Bamsoet Ajak Masyarakat Atasi Berbagai Tantangan Kebangsaan

Jumat, 8 Desember 2023 23:12 WIB

INFO NASIONAL - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo dalam safari politik Temu Tokoh di Empat Kecamatan Purbalingga, Kecamatan Kalimanah, Padamara, Karang Reja dan Karang Jambu, menuturkan di tengah modernitas zaman yang ditandai oleh lompatan kemajuan teknologi dan derasnya arus peradaban, tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia dapat mewujud pada beragam paradigma. Sebagian dari tantangan kebangsaan tersebut mewujud pada degradasi moral generasi muda bangsa, masih adanya ketimpangan sosial ekonomi, tergerusnya nilai-nilai kearifan lokal, serta terpinggirkannya ideologi bangsa.

"Kita dapat merasakan degradasi moral generasi muda bangsa yang mudah terjerat oleh gaya hidup hedonisme, terkontaminasi oleh perilaku seks bebas, dan terjerumus dalam penyalahgunaan Narkoba. Merujuk pada laporan Indonesia Drugs Report 2022, sebagian besar pengguna Narkoba adalah kelompok usia muda dan produktif, yaitu antara 25 sampai 49 tahun. Selain sebagai pengguna, pelajar dan pemuda juga terindikasi sebagai pelaku pengedar Narkotika," ujar Bamsoet usai bertemu tokoh masyarakat di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat, 8 Desember 2023.

Dari pagi hingga sore hari, Wakil Ketua Umum FKPPI dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila Bamsoet bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat di empat kecamatan di Purbalingga. Antara lain Kecamatan Karangreja, Kecamatan Karangjambu, Kecamatan Kalimanah dan Kecamatan Padamara.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menyayangkan masih banyaknya generasi muda bangsa yang terlibat dalam berbagai kasus kriminalitas dengan ancaman sanksi hukuman berat. Lingkungan sekolah tidak lagi menjadi tempat sakral dan dihormati. Justru menjadi arena tawuran yang meresahkan, serta obyek perusakan aksi vandalisme.

"Tantangan kebangsaan selanjutnya adalah ketimpangan sosial ekonomi. Ketimpangan ini tidak akan tampak nyata, jika kita semata-mata hanya merujuk pada indeks rasio gini, yang menurut data BPS pada bulan Maret 2023 tercatat pada kisaran 0,39 atau berada pada klasifikasi sedang, atau bahkan hampir rendah," kata Bamsoet.

Advertising
Advertising

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, ketimpangan sosial ekonomi dapat dirasakan relevansinya, ketika tahun ini Majalah Forbes melansir bahwa Indonesia masuk dalam 20 negara yang paling banyak memiliki miliuner. Namun di sisi lain, masih ada 9,36 persen penduduk Indonesia yang masih hidup dalam garis kemiskinan.

"Jika kita renungkan kembali, angka 9,36 persen tersebut bukanlah angka yang sedikit. Jika tidak disikapi dengan hati-hati, ketimpangan ini akan menjadi bom waktu yang akan mencederai soliditas kebangsaan kita. Kesenjangan ekonomi ini tidak boleh kita abaikan begitu saja, karena jika merujuk pada survei Litbang Kompas, bahwa 19,2 persen aksi radikalisme di Indonesia dipicu oleh faktor ekonomi," pungkas Bamsoet. (*)

Berita terkait

Mentan Amran Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sulsel

3 jam lalu

Mentan Amran Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sulsel

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan kepada sejumlah anak yatim dan keluarga korban banjir dan longsor Provinsi Sulawesi Selatan berupa uang pribadi sebesar 10 juta perorang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Sulit Dijegal

5 jam lalu

Bamsoet Tegaskan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Sulit Dijegal

Aturan yang memuat soal pelantikan presiden dan wapres sudah tercantum di Undang-Undang Dasar (UUD) NRI 1945.

Baca Selengkapnya

KKP Gandeng Universitas Tidar Mendata Populasi Ikan Belida

8 jam lalu

KKP Gandeng Universitas Tidar Mendata Populasi Ikan Belida

Pendataan dijadikan bahan pertimbangan pengambilan kebijakan tentang pengelolaan ikan belida.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8, Bukti Implementasi Prinsip ESG

9 jam lalu

Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8, Bukti Implementasi Prinsip ESG

Telkomsel gelar IndonesiaNEXT Season 8 dengan tema #upskilltoinnovate, lewat program Corporate Social Responsibility (CSR).

Baca Selengkapnya

KKP Kick Off Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2024

9 jam lalu

KKP Kick Off Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2024

Dilaksanakan serentak dari awal Mei hingga akhir Juni. Melibatkan 1.760 nelayan dari 22 kabupaten/kota dari 20 provinsi.

Baca Selengkapnya

PDIP Apresiasi Prabowo Sebut Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia

11 jam lalu

PDIP Apresiasi Prabowo Sebut Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia

Bung Karno bukan hanya milik bangsa Indonesia tetapi juga milik dunia karena berbagai jasa yang telah dilakukan.

Baca Selengkapnya

Tim Pembina Samsat Nasional Gelar Evaluasi Proker Samsat Tingkat Provinsi

13 jam lalu

Tim Pembina Samsat Nasional Gelar Evaluasi Proker Samsat Tingkat Provinsi

Direktur Operasional PT Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, mengevaluasi program kerja Tim Pembina Samsat Tingkat Provinsi Regional Sumatera, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

14 jam lalu

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kereta Api (KA) Pandalungan dengan sebuah minibus, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

14 jam lalu

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Aan Suhanan, meninjau kesiapan pengamanan dan pengawalan upacara HUT RI ke-79, di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

SMAN 61 Jakarta Gencarkan Edukasi Jaminan Sosial di Sosial Fest

15 jam lalu

SMAN 61 Jakarta Gencarkan Edukasi Jaminan Sosial di Sosial Fest

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menjadi landasan meletakkan pemahaman terkait jaminan sosial.

Baca Selengkapnya