Warga Melarung Boneka Sosok Ade Armando ke Sungai Buntut Singgung Dinasti Yogya

Selasa, 5 Desember 2023 14:16 WIB

Warga di Yogyakarta menggelar aksi budaya Larung Sukerta untuk memprotes pernyataan pegiat media sosial yang juga caleg PSI Ade Armando yang menyinggung perlawanan dinasti terhadap Yogyakarta Selasa 5 Desember 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Belasan warga di Yogyakarta yang tergabung dalam komunitas budaya Patembayan Nusantara menggelar aksi budaya bertajuk Larung Sukerta di Kali Gajah Wong, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Selasa siang 5 Desember 2023.

Obyek yang dilarung atau dihanyutkan berupa sosok mirip boneka manusia yang dibentuk dari keranjang sampah anyaman dengan potret pegiat media sosial Ade Aramando.

Aksi budaya itu menjadi ungkapan protes warga itu merespons pernyataan Ade Armando yang menyinggung dinasti di Yogyakarta yang belakangan menjadi sorotan.

“Sukerta adalah sampah, dengan larung ini kami ingin membersihkan sampah-sampah yang melekat pada sosok Ade Armando, yang telah membuatnya mengalami kedunguan hati dan kedunguan nalar,” kata Koordinator Patembayan Nusantara Pedro Inharto di sela aksi.

Aksi pelarungan itu diakhiri dengan memunguti kembali sampah-sampah yang menggambarkan sosok Ade Armando.
Pedro menuturkan Ade Armando yang juga kader dan calon legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu tanpa sadar telah menghina Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) lewat pernyataannya soal politik dinasti.

Advertising
Advertising

Armando yang dalam videonya meminta gerakan mahasiswa melawan Yogyakarta yang dituding menjalankan politik dinasti telah membuat warga di Yogyakarta terluka. Oleh sebab itu, perlawanan pada Ade Armando pun dinilai sudah layak dilakukan.

“Dari lelaku ini kami berharap bisa menjadi spirit warga Yogyakarta, bagi kelompok intelektual, serta yang lainnya untuk melaporkan Ade Armando ke proses hukum sesuai regulasi yang ada," katanya.

Ade Armando meminta maaf

Meskipun Ade Armando telah menyampaikan permintaan maaf melalui video dan menghapus video sebelumnya yang menyinggung dinasti Yogyakarta, Pedro menuturkan hal itu jelas tak cukup dan bukan cara yang beretika.

“Ade Armando seharusnya meminta maaf secara langsung ke Yogyakarta, kepada (Raja Keraton) Sri Sultan HB X dan juga kawula (masyarakat) Yogyakarta,” kata dia.

Pegiat media sosial sekaligus politikus Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando dalam video sempat menyebut Yogyakarta mempraktikan politik dinasti. Karena gubernur dan wakil gubernurnya tidak dipilih melalui Pemilu, tetapi melalui penetapan.

Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan keistimewaan DIY dilindungi oleh konstitusi.

“Keistimewaan DIY telah diakui oleh undang-undang berdasarkan asal-usul dan sejarah,” kata Sultan Senin 4 Desember 2023.

Sultan merujuk, pada konstitusi peralihan terutama pasal 18 (UUD 1945), yang menyangkut masalah pemerintah Indonesia telah memuat ketentuan soal penghargaan pemerintah Indonesia atas asal usul tradisi DIY.

Pada Pasal 18B ayat 1 UUD 1945 Bab VI tentang Pemerintahan Daerah, berbunyi 'Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang'.
Negara menurut Sri Sultan juga telah melindungi keistimewaan DIY melalui UU no. 13 tahun 2012.

“Di sana jelas disebutkan bahwa Gubernur DIY harus dijabat oleh Sultan Kraton Yogyakarta, dan Wakil Gubernur DIY adalah adipati Pura Pakualam, jabatan yang diemban saat ini dalam rangka mengemban amanah konstitusi,” kata Sultan.

Menanggapi keberatan masyarakat yang akan melakukan aksi memprotes pernyataan Ade Armando tersebut, Sri Sultan mempersilakan. Namun ia menegaskan, tidak meminta masyarakat untuk melakukan aksi keberatan tersebut.

Selain itu, hingga kini, Sri Sultan belum menerima ataupun menyaksikan permintaan maaf dari Ade Armando atas pernyataan tersebut. Oleh karena itu, ia belum dapat memberikan tanggapan apabila yang bersangkutan meminta maaf.


PRIBADI WICAKSONO


Pilihan Editor: Pernyataan Maaf Ade Armando Usai Sebut Dinasti Yogya hingga Kantor PSI Digeruduk

Berita terkait

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

17 jam lalu

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

PSI Kota Bekasi mengaku telah menerima dukungan agar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilwalkot Bekasi 2024

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

17 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

3 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Kans Kaesang Maju sebagai Bacagub di Pilkada 2024, Grace Natalie: Usianya Belum Cukup

3 hari lalu

Kans Kaesang Maju sebagai Bacagub di Pilkada 2024, Grace Natalie: Usianya Belum Cukup

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan usia Kaesang belum cukup untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

3 hari lalu

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

Ketum PSI Kaesang Pangarep didorong relawan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bilang begini.

Baca Selengkapnya