Ini Permintaan Luhut Soal Pemilu 2024 ke Puan Maharani di Singapura

Reporter

Andika Dwi

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 29 November 2023 15:05 WIB

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) menerima kunjungan Ketua DPR RI Puan Maharani (kiri) di tengah masa pemulihan kesehatannya, di Singapura, Selasa, 28 Desember 2023. (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dijenguk oleh Ketua DPR RI Puan Maharani di Singapura pada Selasa, 28 November 2023. Lewat keterangan tertulis, Luhut mengaku senang telah dijenguk oleh putri Megawati Soekarnoputri tersebut.

"Saya senang sekali menerima kunjungan Mbak Puan di tempat pemulihan saya hari ini," kata Luhut dalam keterangan tertulis.

Puan datang tidak hanya sekedar untuk menjenguk dan melihat kondisi kesehatan Luhut. Dalam pertemuan itu, keduanya turut membahas sejumlah isu tanah air, mulai dari topik kebangsaan hingga Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

"Kami sepakat bahwa kepentingan rakyat kecil haruslah selalu menjadi yang utama, dan itu semua hanya bisa tercapai lewat persatuan seluruh anak bangsa," kata Luhut. Lebih lengkapnya, berikut adalah isi pertemuan Luhut dan Puan di Singapura.

Soal Pemilu 2024, keduanya sepakat untuk memprioritaskan persatuan dan perdamaian. Luhut menggarisbawahi bahwa semua pihak memiliki tanggung jawab yang sama untuk memastikan bahwa kampanye berlangsung dalam kerangka saling menghormati dan menjunjung tinggi kepentingan bangsa.

Advertising
Advertising

"Saya dan Mbak Puan sepakat bahwa pemilu ini haruslah berjalan dengan menyenangkan. Meskipun kita semua memiliki pilihan yang berbeda-beda, tapi persatuan dan perdamaian haruslah selalu dijaga. Dan yang paling penting, kepentingan masyarakat haruslah menjadi yang utama," kata Luhut.

Pada kesempatan itu, Puan tak lupa mendoakan pemulihan dan kesehatan Luhut. Ia berharap Luhut bisa kembali sehat seperti semula.

"Yang paling utama adalah Pak Luhut sehat dan pulih seperti semula. Saya dan banyak masyarakat Indonesia mendoakan kesembuhan Pak Luhut," ujar Puan.

Selain itu, keduanya juga membahas peluang ekonomi baru untuk Indonesia, khususnya dalam aspek penangkapan dan penyimpanan emisi karbon menggunakan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS). Terlebih, saat ini Indonesia sedang fokus untuk mengembangkan CCS sebagai strategi untuk menangkap kesempatan bisnis dan investasi.

Pengembangan CCS, kata Luhut, punya potensi sangat besar di Indonesia. Pasalnya, ada sejumlah wilayah di Tanah Air yang memiliki sumber daya yang diperlukan dalam penyimpanan CO2. Begitu juga dengan industri yang berdekatan untuk transportasi karbon internasional.

Luhut menyebutkan perkiraan potensi penyimpanan di Indonesia mencapai 400 giga ton telah membuka peluang bisnis dan investasi yang signifikan. "Mbak Puan paham betul dengan potensi besar tersebut, dan beliau sangat mendukung program ini. Karena inilah landasan masa depan Indonesia," tuturnya.


Program Pelatihan Metode Gasin


Selanjutnya Luhut memberi pesan kepada Puan agar mendukung program pelatihan Metode Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan). Metode ini merupakan inovasi pembelajaran Matematika yang diciptakan dan dikembangkan oleh Profesor Yohanes Surya.

Luhut mengatakan, metode Gasing memungkinkan siswa memahami operasi Matematika seperti penjumlahan, perkalian, pengurangan, dan pembagian hanya dalam waktu dua minggu. Metode ini juga sukses diimplementasikan di 55 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Luhut menambahkan, alokasi investasi yang lebih besar dalam bidang pendidikan merupakan salah satu kunci penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Saya meminta betul kepada Mbak Puan untuk mendukung program yang juga menjadi perhatian Presiden Jokowi ini," tuturnya.

Pilihan Editor: Jika Pasangan Anies-Muhaimin Terpilih, Janji Cak Imin: Segera Sahkan RUU Perampasan Aset

RIZKI DEWI AYU



Berita terkait

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

7 jam lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

23 jam lalu

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

Luhut berharap pelaksanaan WWF dengan jumlah peserta yang tercatat lebih 30.000 dari 148 negara itu dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Tolak Revisi UU MK, 26 Akademisi Kirim Surat Terbuka ke Jokowi dan Puan

1 hari lalu

Tolak Revisi UU MK, 26 Akademisi Kirim Surat Terbuka ke Jokowi dan Puan

Puluhan akademisi menolak revisi UU MK dengan mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Jokowi dan Ketua DPR Puan Maharani. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

1 hari lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

2 hari lalu

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

2 hari lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

2 hari lalu

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan takjub melihat kapal OceanX.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

2 hari lalu

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, meminta KPU melegalkan praktik money politics saat pemilu lewat PKPU.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

3 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya