4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

Rabu, 29 November 2023 12:35 WIB

Logo Kostrad. kostrad.mil.id

TEMPO.CO, Jakarta -- Empat prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) gugur usai baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu 25 November 2023. Keempatnya adalah Kopda Anumerta Yipsan Ladou, Kopda Anumerta Dwi Bekti Probo Sinimoko, Praka Anumerta Miftahul Firdaus, dan Pratu Anumerta Dermawan.

Keempat prajurit yang gugur mendapatkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) atas jasa-jasanya dalam pelaksanaan tugas di Papua. "Mereka kita KPLB-kan," kata Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 28 November 2023.

Menanggapi tewasnya empat prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad tersebut. Lantas apa itu Kostrad?

Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) merupakan salah satu pasukan elit yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat. Satuan tempur ini memiliki tugas yakni melaksanakan operasi militer secara mandiri maupun gabungan untuk mempertahankan Republik Indonesia.

Kostrad sangat terinspirasi dengan senjata Cakra dari cerita perang Baratayuda hingga dijadikan salah satu lambang Kostrad. Kostrad secara resmi berdiri pada 6 Maret 1961 dengan moto Yudha Nirbaya Bhakti.

Advertising
Advertising

Sejarah Kostrad

Dikutip dari kostrad.mil.id, lahirnya Kostrad berawal dari inisiasi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal AH Nasution pada 1960. Kala itu, Indonesia mengalami masalah dengan Belanda terkait sengketa Irian Barat. Sebagai tindak lanjut gagasan ini, maka dibentuklah Skep Kasad No. KPTS.1067/12/1960 pada 27 Desember 1960.

Selanjutnya, Kostrad yang masih bernama Cadangan Umum Angkatan Darat (CADUAD) diresmikan pada 6 Maret 1961. Ini ditandai dengan keluarnya Surat Keputusan Men/Pangad No.MK/Kpts.54/3/1961 yang menjadi dasar berdirinya Korps Tentara Ke 1/Cadangan Umum Angkatan Darat (Korra-I/Caduad). Satuan ini dipimpin Mayjen TNI Soeharto dan Brigjen TNI Achmad Wiranata Kusuma sebagai kepala stafnya.

KORRA I CADUAD ditugaskan membebaskan Irian Barat dari Belanda. Lantaran masih baru, personel KORRA I CADUAD diambil dari Kodam-Kodam. Pada akhirnya, KORRA I / CADUAD mempunyai kekuatan I Divisi Inf dengan pasukan inti 1 Brigade Para, satuan Banpur dan satuan Banmin.

Usai menyelesaikan operasi Irian Barat, Mayjen TNI Soeharto mengubah KORRA I CADUAD menjadi KOSTRAD karena melihat rekam jejak KORRA I CADUAD dan belajar dari pengalaman. Pengubahan ini diresmikan dengan keluarnya Skep Kasad No. KPTS 178/2/1963 pada 19 Februari 1963.

Saat ini, penugasan Kostrad berada di luar dan dalam negeri. Prajurit Kostrad di luar negeri mengemban tugas sebagai pasukan penjaga perdamaian di bawah Dewan Keamanan PBB. Sedangkan di wilayah NKRI, Kostrad dilibatkan dalam operasi pemulihan keamanan, pengamanan perbatasan, penanggulangan bencana alam, pengamanan objek vital, dan pembebasan sandera.

Selain itu, Kostrad bertugas membina kesiapan operasional dan menyelenggarakan operasi pertahanan sesuai dengan kebijaksanaan Panglima TNI. Lalu memiliki fungsi utama yaitu melakukan Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan/atau Operasi Militer Selain Perang (OMSP) untuk mendukung tugas pokok Kostrad. Kostrad juga memiliki fungsi organik TNI AD seperti intelijen, operasi, sumber daya manusia, logistik, teritorial, perencanaan, pengawasan dan pemeriksaan.

Dalam perkembangan organisasi, Kostrad saat ini telah memiliki 3 Divisi Infanteri. Divisi Infanteri-1 terdiri dari 2 Brigif Para Raider, 1 Brigif Raider, 1 Resimen Armed, 1 Yon Arhanud, 1 Yonkes, 1 Yon Bekang, 1 Yonzi, 1 Yonkav, 1 Denhub, 1 Denpom, 1 Denpal dan 1 Ki Kav Tai. Divisi Infanteri-2 terdiri dari 1 Brigif Para Raider, 1 Brigif Mekanis, 1 Brigif Raider, 1 Resimen Armed, 1 Yon Arhanud, 1 Yonkes, 1 Yon Bekang, 1 Yonzi, 1 Yonkav, 1 Denhub, 1 Denpom, 1 Denpal dan 1 Ki Kav Tai. Sedangkan Divisi Infanteri-3 terdiri dari 1 Brigif Para Raider, 1 Brigif Raider, 1 Yon Arhanud, 1 Yon Armed, 1 Denhub, 1 Denpom, 1 Denpal dan 1 Ki Kav Tai.

Korps baret hijau ini tidak pernah absen dari ber­bagai operasi militer di Indonesia. Dikutip dari tniad.mil.id, Kostrad diterjunkan dalam G30S/PKI, Operasi Trisula, PGRS (Sarawak People’s Guerrilla Force) di Sarawak, PARAKU (North Kalimantan People’s Force) di Kalimantan Utara dan Operasi “Seroja di Timor Timur.

Kostrad juga dilibatkan pada tingkat internasional dengan diberangkatkan­nya Pasukan Garuda di Mesir (1973-1978) dan Vietnam (1973–1975). Kemudian dilibatkan dalam operasi gabungan sebagai pa­sukan penjaga perdamaian per­ang Iran-Irak antara 1989 dan 1990.

KHUMAR MAHENDRA I JACINDA NUURUN ADDUNYAA

Pilihan Editor: Yonif Raider 514 Kostrad Sita Ratusan Amunisi hingga Jimat dari Markas OPM

Berita terkait

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

15 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

1 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

7 hari lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

9 hari lalu

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

12 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

13 hari lalu

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.

Baca Selengkapnya

Paspampres Langsung Kawal Prabowo dan Gibran Usai Penetapan KPU, Bagaimana Aturannya?

14 hari lalu

Paspampres Langsung Kawal Prabowo dan Gibran Usai Penetapan KPU, Bagaimana Aturannya?

Prabowo dan Gibran langsung dikawal Paspampres usai KPU menetapkannya sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Dipastikan Maju Pilgub Sumut 2024 dari PDIP, Siap Bersaing dengan Menantu Jokowi?

16 hari lalu

Edy Rahmayadi Dipastikan Maju Pilgub Sumut 2024 dari PDIP, Siap Bersaing dengan Menantu Jokowi?

Edy Rahmayadi mengambil formulir untuk maju dalam Pilgub Sumut 2024 di DPD PDIP Sumatera Utara. Kompetitor Bobby Nasution?

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

18 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

19 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya