Jokowi Sebut Agama Berperan Jaga Persatuan Indonesia
Reporter
Daniel A. Fajri
Editor
Amirullah
Senin, 27 November 2023 10:18 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan agama berperan dalam menjaga persatuan di Indonesia. Menurut kepala negara, mengelola keberagaman tidak mudah.
Jokowi menyampaikan ini dalam sambutannya di forum internasional "R20 International Summit of Religious Authorities" (ISORA) yang digelar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada Senin, 27 November 2023, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Konferensi ini berfokus pada peran agama dalam mengatasi kekerasan di Timur Tengah yang tengah bergejolak.
"Kita bersyukur Indonesia mampu mengikis ego kesukuan, mampu mengikis ego keagamaan, mampu mengiksi ego kedaerahan, sehingga mampu mewujudkan bhinneka tunggal ika," kata Jokowi dalam pidatonya.
Saat ini penduduk Indonesia hampir mencapai 280 juta, yang terdiri dari 714 suku, dengan lebih dari 1.300 bahasa lokal atau daerah. Warga Indonesia memeluk agama yang berbeda-beda dan hidup di 17 ribu pulau.
"Unity in diversity, tidak akan mampu diwujudkan jika tidak didukung oleh ajaran agama," kata Jokowi.
Konferensi ISORA mengundang para pemimpin dan pemegang wewenang keagamaan dari seluruh dunia, terutama mereka yang telah berpartisipasi dalam forum R20 tahun lalu dengan jumlah partisipan sekitar 150 orang. “Tujuannya untuk kesepakatan tentang satu langkah dan strategi bersama untuk bergerak bersama di antara agama-agama," kata Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya saat jumpa pers di Jakarta Pusat pada Selasa, 21 November 2023.
Dalam sambutan yang sama di ISORA, Jokowi menyatakan pembantaian secara terang-terangan yang merenggut warga sipil termasuk anak-anak dan perempuan di Palestina, tidak masuk akal. Ia kembali menyerukan kemerdekaan Palestina dari pendudukan Israel.
“Sungguh tidak masuk di nalar, tidak masuk dalam nurani kita, di dunia yang super modern ini masih terjadi perang dan pembantaian di Palestina,” kata Jokowi. “Tragedi kemanusiaan di palestina tidak bisa ditolerir sedikit pun.”
Pemerintahan Palestina Gaza seperti dikutip Reuters pada Ahad, 26 November 2023, mengatakan sedikitnya 14.000 warganya telah dipastikan tewas, termasuk 40 persen di antaranya anak-anak. Israel dan Hamas mengumumkan kesepakatan mengenai jeda pertempuran selama empat hari mulai Jumat, 24 November 2023, dengan pertukaran tahanan perang.
Ketegangan Timur Tengah berkobar sejak serangan mematikan militan Hamas – yang didukung Iran, menerobos perbatasan dari Gaza ke Israel pada 7 Oktober 2023. Manuver Hamas menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang, termasuk anak-anak, menurut penghitungan Israel.
Pilihan Editor: Karyoto Disebut Arahkan Syahrul Yasin Limpo Buat Laporan Pemerasan oleh Firli Bahuri ke Dumas KPK