Prabowo dan Ganjar Absen di Acara Walhi, Timnas AMIN: Mereka Tak Siap Gagasan Isu Lingkungan Hidup

Reporter

Tika Ayu

Minggu, 26 November 2023 14:02 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid sebelum menggelar rapat membahas duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 1 September 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Asisten Pelatih Timnas Anies-Cak Imin (AMIN) Jazilul Fawaid heran ihwal absennya capres dari koalisi lain selain Anies Baswedan di acara Konferensi Orang Muda Pulihkan Indonesia Wahana Lingkungan (Walhi). Pasalny capres-cawapres lain, kata Jazilul, terus menggaungkan narasi adu gagasan, namun ketika forumnya disediakan malah tidak mengikuti.

"Memang yang lain hanya bilang adu gagasan. Begitu ada meja gagasan dia enggak ikut," kata dia saat ditemui di Hotel Arya Duta, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 26 November 2023.

Sebelumnya, agenda Walhi dilaksanakan di Balai Kartini, Jakarta Selatan pada Sabtu, 25 November 2023. acara Konferensi Orang Muda Pulihkan Indonesia ini, berisi poin-poin tentang isu lingkungan hidup untuk ditanggapi para capres.

Ia menyayangkan capres lain tidak ambil andil dalam forum gagasan tersebut. Dengan begitu, kata Jazilul, tidak dapat diketahui gagasan apa yang akan diadu. "Begitu ada meja gagasan dia enggak ikut. Apanya yang mau diadu? Kertas kosong kali," katanya.

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut menilai absennya capres lain dalam agenda Walhi tersebut dipicu karena tidak siap. Mereka, kata Jazilul, khawatir dengan gagasannya yang tidak siap berbuntut pada melesapnya sigi elektoralnya. "Gak siap gagasan, elektoralnya turun gitu-gitu tuh," kata dia. Jazilul juga menyebutkan kalau capres lainnya miskin gagasan, tapi justru mau bertanding ihwal gagasan. "Saya heran itu di situ tuh," katanya.

Advertising
Advertising

Direktur Eksekutif Walhi Zenzi Suhadi menyayangkan ketidakhadiran Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam acara tersebut. "Memang tiga kandidat itu kami undang semua ya, sayangnya Pak Prabowo dan Pak Ganjar tidak hadir sehingga kami tidak bisa melihat dan menilai tanggapan mereka," kata Zenzi di sela-sela kegiatan itu di Balai Kartini, Jakarta Selatan pada Sabtu, 25 November 2023.

Absennya Prabowo, menurut Zenzy, karena sedang keluar kota. Sedangkan Ganjar sedang kunjungan ke Kalimantan Barat. Anies hadir di lokasi langsung, Prabowo diwakilkan urusannya anggota DPR Fraksi Gerindra, Darori Wonodipuro. Sedangkan Ganjar tidak mengirim perwakilan. Pantauan Tempo di lokasi, Anies memberikan paparan visi dan misinya terhadap isu lingkungan selama sekitar 22 menit, sedangkan Prabowo tidak, begitu juga dengan Ganjar.

Pilihan Editor: Walhi Pertanyakan Visi Misi Ganjar Pranowo - Mahfud Md Soal Lingkungan, Singgung Masalah Wadas

Berita terkait

Kontroversi Pameran Sungai Citarum di World Water Forum Bali, Pengamat: Pemulihan Berjangka Panjang

3 jam lalu

Kontroversi Pameran Sungai Citarum di World Water Forum Bali, Pengamat: Pemulihan Berjangka Panjang

Walhi Jabar tidak setuju dengan rencana pameran karena kondisi Sungai Citarum masih rusak dan tercemar tinggi.

Baca Selengkapnya

Benarkah Pernah Diperingatkan Berulang Akan Bencana di Lembah Anai? Ini Jawab BKSDA Sumbar

14 jam lalu

Benarkah Pernah Diperingatkan Berulang Akan Bencana di Lembah Anai? Ini Jawab BKSDA Sumbar

Terpisah, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengaku sudah sering memberikan peringatan kepada pengusaha yang berada di kawasan Lembah Anai.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

15 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

15 jam lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

18 jam lalu

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

20 jam lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

21 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

21 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

21 jam lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

22 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

Adi Prayitno menyoroti RUU Kementerian Negara yang tak lagi menyebut jumlah kementerian. Postur kabinet nantinya bergantung kebutuhan politik.

Baca Selengkapnya