Datang ke Raja Ampat, Ganjar Pranowo Bilang Ini Impiannya

Reporter

Adil Al Hasan

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 21 November 2023 07:40 WIB

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengunjungi perkampungan masyarakat asli Kokoda di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin, 20 November 2023. Capres Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke wilayah Papua Barat dengan mengunjungi Pulau Mansinam dilanjutkan ke Tanah Malamoi Sorong dan Kabupaten Raja Ampat. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda.

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Kampung Saukabu, Distrik Waigeo Barat, Raja Ampat, Papua Barat Daya, pada Senin, 20 November 2023. Kedatangan bekas Gubernur Jawa Tengah itu disambut atraksi perahu nelayan, tarian adat, dan tradisi barapen.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Ganjar disambut secara adat oleh tokoh masyarakat setempat. Tokoh adat itu menyematkan mahkota hingga prosesi injak kaki di atas piring.

Sementara itu, Ganjar menyampaikan terima kasih atas sambutan yang begitu meriah dan antusias dari masyarakat. Ganjar mengatakan kunjungannya ke Raja Ampat adalah impiannya.

"Tidak bisa dipungkiri saya terkejut, tadi anak-anak menari dan banyak bule di sekitarnya. Artinya Raja Ampat memang menjadi tempat pariwisata yang sudah mendunia," ujar dia.

Kepala Kampung Saukabu Ariel Fakdawer menyebut masyarakatnya memiliki kebanggaan atas kehadiran Ganjar. Menurut dia, kedatangan Ganjar diklaim sebagai bentuk kepedulian seorang tokoh nasional akan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua khususnya di daerah Raja Ampat.

Advertising
Advertising

"Luar biasa sangat bangga. Inilah salah satu Capres yang sangat peduli masyarakat Papua, terutama Raja Ampat," ujar Ariel dalam keterangan tertulis, Senin, 20 November 2023. .

Kedatangan Ganjar itu juga disuguhi dengan berbagai macam tarian khas Papua yang dibawakan oleh anak-anak muda setempat. Selain itu, Ganjar juga ikut serta dalam tradisi Barapen atau pesta bakar batu, yang merupakan tradisi memasak dan mengolah makanan untuk hidangan pesta. Adapun masakan itu mulai dari umbi-umbian, sayur-sayuran hingga daging.

Sementara itu, Ariel menilai Ganjar adalah sosok yang dekat dengan masyarakat Papua. Ia berharap kedatangannya akan mampu mewujudkan keinginan masyarakat terkait dengan transportasi antar kampung, pendidikan hingga kesejahteraan.

"Kita yakin Pak Ganjar bisa kendalikan dan memajukan Papua," kata dia..

Menurut Ganjar, Raja Ampat memiliki potensi yang sangat luar biasa, terutama pariwisata alamnya. Oleh karena itu, Ganjar mengklaim berkomitmen untuk menambah berbagai fasilitas yang menunjang dalam pembangunan pariwisata dunia, hingga menyiapkan sumber daya manusia yang mampu mengelola berbagai potensi yang ada.

"Maka kita mesti siapkan anak-anak Papua untuk belajar yang lebih dan bisa mendapatkan akses pendidikan yang lebih gampang, lebih bagus, agar kelak mereka yang mengelola ini menjadi tempat wisata kelas dunia," kata Ganjar.

Ganjar berharap industri kelautan dapat terbangun di Raja Ampat. Dalam konteks ini, kata Ganjar, optimalisasi semua potensi alam dan sumber daya manusia, sehingga bisa mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat, serta menjadikan Indonesia poros maritim dunia.

"Industri kelautan juga sama. Kalau bicara industri kemaritiman kita, laut punya potensi ikan, tangkapannya, budidaya kemudian ada pariwisatanya. Dan saya kira kalau riset kita bisa membuka, saya kira akan jauh lebih banyak lagi yang bisa kita manfaatkan," kata Ganjar.

Pilihan Editor: Megawati Soekarnoputri Sebut Etika dan Moral Buram Karena Hukum tidak Dijalankan sesuai Aturan

Berita terkait

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

5 jam lalu

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

15 jam lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

16 jam lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan TPNPB-OPM harus membuktikan tudingan tentang serangan udara ke Kampung Pogapa.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

1 hari lalu

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik 24 jam untuk Kampung Banda, Kampung Pund, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kampung Skofro dan Kampung Uskuwar, di Kabupaten Keerom, Papua.

Baca Selengkapnya

Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

1 hari lalu

Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

Polda Papua membantah warga di Kampung Pogapa mengungsi akibat kontak senjata antara TNI-Polri dan TPNPB.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Bantah Serangan kepada TPNPB-OPM Bikin Warga Kampung Pogapa Mengungsi

1 hari lalu

Polda Papua Bantah Serangan kepada TPNPB-OPM Bikin Warga Kampung Pogapa Mengungsi

Polisi sebut keberadaan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa yang justru membuat warga terpaksa meninggalkan kampung halaman.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

2 hari lalu

Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

Kelompok bersenjata dilaporkan melakukan penyerangan dan dan perampasan barang milik jemaat gereja di Distrik Borme, Papua.

Baca Selengkapnya

Bantah Libatkan Warga Sipil, TPNPB-OPM: Kami Punya Pengalaman Wamena Berdarah

2 hari lalu

Bantah Libatkan Warga Sipil, TPNPB-OPM: Kami Punya Pengalaman Wamena Berdarah

Juru bicara TPNPB-OPM menyinggung kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu, seperti peristiwa Wamena Berdarah.

Baca Selengkapnya

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

2 hari lalu

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

Dalam pengejaran kelompok TPNPB-OPM ini, aparat gabungan menemukan senjata anak panah dan busur, senter, beberapa foto.

Baca Selengkapnya

Mobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku

2 hari lalu

Mobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku

Pencuri mobil dinas Brimob Polda Papua itu dilumpuhkan di dekat batas kota.

Baca Selengkapnya