Firli Bahuri Klaim Diserang Koruptor di Kasus SYL, IM57: Berhenti Putar Balikan Fakta

Senin, 20 November 2023 14:24 WIB

Koordinator IM57+ M. Praswad Nugraha bersama pakar hukum tata negara Bivitri Susanti (kanan) dan advokat Saor Siagian (kiri) dalam konferensi pers "Tolak Pembunuhan Demokrasi dan Anti Korupsi" di YLBHI, Rabu 31 Mei 2023. TEMPO/Mirza Bagaskara

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua IM57+ Institute, M Praswad Nugraha menyebut adanya serangan koruptor yang diklaim Firli Bahuri dalam kaitan dugaan pemerasan hanya diski yang dibangun oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

"Firli Bahuri berhenti memainkan diksi serangan balik koruptor, di mata kami, seorang Firli Bahuri tidak pernah menjadi bagian dari perlawanan dan pemberantasan Korupsi," kata Praswad dikonfirmasi Tempo, Senin 20 November 2023.

Praswad mengatakan, Firli Bahuri dinilai menggunakan kasus pemerasan Syahrul Yasin Limpo sebagai tameng untuk menjadikannya seolah-olah terjadi serangan balik setelah ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Berhenti menggunakan tameng institusi KPK untuk melindungi diri dari dugaan pemerasan terhadap SYL, hanya akan merusak marwah dan kehormatan lembaga anak kandung reformasi," kata Praswad.

"Kasus yang menjerat Firli Bahuri adalah murni perkara tindak pidana korupsi dugaan pemerasan kepada SYL, tidak ada hubungannya sama sekali dengan serangan balik koruptor seperti klaim Firli Bahuri. Berhenti memutarbalikkan fakta," tambahnya.

Advertising
Advertising

Lebih jauh mantan penyidik KPK itu mengatakan, sejak kepemimpinan Firli Bahuri, lembaga antirasuah itu seperti kehilangan taring dalam melakukan upaya pemberantasan korupsi. Bahkan, lembaga itu telah berada di titik nadir karena Firli Bahuri

"Justru pemberantasan korupsi dan kinerja KPK memburuk sampai ke titik nadir di bawah kepemimpinan dirinya (Firli Bahuri)," kata Praswad.

Sebelumnya, Ketua KPK, Firli Bahuri mengklaim, apa yang dialaminya saat ini adalah bentuk serangan para pelaku korupsi. Ia mengaku para penilap uang rakyat itu berupaya melemahkan posisi KPK.

"Ini adalah season saya menganggap bahwa koruptor melakukan perlawan dan serangan balik kepada KPK, kepada para pihak yang mlakukan pemberantasan korupsi," kata Firli dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Senin 20 November 2023.

Firli membantah dirinya telah melakukan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Apalagi menerima suap atau gratifikasi dari pihak berperkara.

"Saya tidak pernah melakukan pemerasan kepada siapapun, dan saya juga tidak pernah terlibat terkait dengan suap menyuap dan gratifikasi kepada siapapun," kata Firli.

Enggan mundur

Untuk itu, kata Firli, dirinya tidak akan mundur, meski banyak pihak yang memintanya mundur. Karena dengan begitu, maka para koruptor yang menurutnya sedang melakukan serangan, akan menang jika dirinya menanggalkan jabatan sebagai Ketua KPK.

"Beratnya posisi saya saat ini ketika melawan serangan balik dari para koruptor, (akan) dihadapi dengan gagah berani tanpa menyerah, tanpa mengenal lelah untuk membersihkan negeri ini dari praktik-praktik korupsi," kata Firli.

"Sebagai anak bangsa saya sungguh mencintai negeri ini, saya (akan) terus berkarya untuk bangsa dan mengabdikan diri saya untuk negeri yang kita cintai bersama. Karena pada prinsipnya negara ini membutuhkan pengabdian terbaik seluruh anak bangsa, dan seluruh penegak hukum untuk tidak mundur terutama menghadapi serangan balik para koruptor," tambahnya.


ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Pilihan Editor: Diperiksa Dewas KPK Selama 3 Jam, Firli Bahuri: Saya Sampaikan dari A Sampai Z

Berita terkait

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

5 jam lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

6 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

8 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

9 jam lalu

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin

9 jam lalu

Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin

Menurut Dewas KPK, surat permintaan penundaan ini adalah yang ketiga kalinya diajukan Nurul Ghufron selama menjalani proses sidang etik.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

9 jam lalu

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

Ali Fikri mengatakan tim penyidik telah melakukan penggeledahan sekaligus penyitaan satu unit rumah milik Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Rektor IPB soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK

10 jam lalu

Begini Respons Rektor IPB soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK

Nama Arief muncul di antara sebelas calon anggota Pansel KPK yang beredar.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

11 jam lalu

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

12 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

13 jam lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya