Soal Baliho Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran, Ini kata TPN dan TKN
Reporter
Tempo.co
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Senin, 13 November 2023 06:24 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Suasana menjelang Pilpres2024 kian memghangat. Kali ini soal pemasangan dan penurunan baliho terhadap pasangan capres-cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sejumlah video pencopotan poster dan baliho Ganjar sebelumnya sempat beredar luas di dunia maya baru-baru ini. Sementara tersiar kabar pula jika pemasangan baliho Prabowo-Gibran diduga dilakukan oleh aparat negara sehingga dianggap meningkatkan elektabilitas pasangan ini.
Lantas, apa kataTim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar-Mahfud dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran?
TPN Ganjar-Mahfud
Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono, menyebut sudah ada indikasi kecurangan dengan contoh pencopotan baliho Ganjar-Mahfud di sejumlah daerah. Dia pun mengharapkan netralitas penyelenggara dan pengawas pemilu serta aparatur sipil negara TNI-Polri tetap terjaga.
“Ini harus diantisipasi, karena beberapa hal yang kami temukan di lapangan mengarah pada hal tersebut. Ini menjadi sebuah pengingat bahwa jangan sampai kita kembali ke era Orde Baru, struktur negara ikut pemenangan dalam pemilu, yang didukung oleh pemerintahan status quo,” kata Aiman dalam pesan suara kepada Tempo pada Ahad, 12 November 2023.
Sejumlah video pencopotan poster dan baliho Ganjar Pranowo beredar luas di dunia maya baru-baru ini. Pencopotan itu terjadi di wilayah Kota Siantar, Sumatera Utara, dan diduga dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP.
Pemerintah Kota Siantar beralasan pencopotan itu dilakukan karena menyalahi aturan, sebab dipasang di tempat yang tak diperbolehkan. Mereka juga menyatakan langkah itu dilakukan untuk penertiban dan berlaku untuk semua pihak, bukan baliho dan poster Ganjar saja.
Aiman mengatakan TPN Ganjar-Mahfud mengumpulkan dan mendata sejumlah titik yang menjadi tempat pencopotan baliho. Ia akan mengecek, jika alasannya normatif apa itu juga akan berlaku bagi perangkat kampanye yang dipasang capres-cawapres lain, seperti pasangan Prabowo-Gibran misalnya.
“Ini menjadi pertanyaan, karena kenapa hanya baliho Ganjar-Mahfud yang dicopot,” klaim Aiman.
Sebelumnya, anggota aparat keamanan pelat merah dalam video berdurasi 40 detik yang diterima Tempo pada Sabtu siang, 11 November 2023, tampak mengoyak dan mendongkel poster Ganjar dengan linggis.
Laki-laki berkaus Satpol PP dengan lengan pendek itu terlihat membersihkan poster-poster tertuliskan Ganjar untuk Semua: Tuanku, ya, Rakyat dari tiang-tiang listrik di jalanan.
Usai melepas, laki-laki itu berlari kecil dengan tangan kiri memegang poster dan tangan kanan memegang linggis menuju truk yang berjalan pelan untuk diangkut.
Selanjutnya: TKN Prabowo-Gibran