Pahlawan Nasional Ida Dewa Agung Jambe, Teladan Raja Klungkung Kobarkan Perang Puputan 1908

Minggu, 12 November 2023 16:20 WIB

Ida Dewa Agung Jambe merupakan Raja Klungkung kedua. Ia gugur saat melawan Belanda dalam perang puputan pada 28 April 1908. Peristiwa itu dikenang sebagai Hari Puputan Klungkung dan Hari Ulang Tahun Kota Semarapura, ibu kota Kabupaten Klungkung. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menganugerahkan gelar pahlawan nasional untuk enam pejuang. Penganugerahan itu berlangsung pada Jumat, 10 November 2023 yang bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional.

Salah seorang pejuang tersebut adalah Ida Dewa Agung Jambe dari Bali. Ida diberi gelar pahlawan nasional karena jasanya dalam perang Puputan Klungkung pada 1908.

Profil Ida Dewa Agung Jambe

Ida Dewa Agung Jambe adalah keturunan langsung dari pendiri Kerajaan Klungkung, yaitu Ida I Dewa Agung Jambe. Ida I mendirikan Kerajaan Klungkung pada 1686. Ida I merupakan keturunan dari Periode Gelgel dan dinasti Waturenggong

Ida Dewa Agung Jambe adalah raja Klungkung IX. Ia bergelar Dewa Agung Putera IV. Saat itu, Ida Jambe memimpin kerajaan dengan wilayah yang sangat sempit. Kerajaan lain di Bali sudah dikuasai Belanda, seperti Kerajaan Buleleng, Karangasem, Bangli, Gianyar, Badung, dan Tabanan. Sementara itu, daerah Sibang dan Abiansemal terpaksa dilepaskan oleh Dewa Agung karena diminta oleh Belanda.

Advertising
Advertising

Pada 1 April 1908, Ida Jambe terpaksa menandatangani surat perjanjian kerjasama yang merugikan Kerajaan Klungkung. Pemerintah Hindia Belanda akhirnya memonopoli perdagangan candu di Klungkung, serta mendirikan kantor penjualan candu di pantai. Hal tersebut secara otomatis membuat Belanda menguasai perairan kerajaan Klungkung. Dominasi Belanda ini melahirkan gerakan rakyat yang menentang kebijakan-kebijakan Belanda.

Pada 13-16 April 1908, pasukan Belanda melakukan patroli keamanan di wilayah Klungkung. Hal tersebut memantik amarah dari rakyat dan Ida Jambe karena dianggap melanggar kedaulatan Kerajaan Klungkung. Rakyat yang marah kemudian menyerang pasukan Belanda yang sedang berpatroli. Penyerangan tersebut menewaskan 10 pasukan Belanda, termasuk komandan peleton berpangkat Letnan juga ikut terbunuh.

Belanda yang tak terima kemudian menuduh Kerajaan Klungkung melakukan pemberontakan dan memutuskan mengeluarkan ultimatum agar Raja Dewa Agung Jambe II untuk menyerah sebelum tanggal 22 April 1908. Namun, Pada 17 April 1908 Belanda melancarkan serangan ke Kerajaan Klungkung dan menewaskan sekitar 100 penduduk.

Keesokan harinya, Kota Klungkung sudah mulai dihujani tembaka meriam terus menerus dari perairan Klungkung. Penduduk yang tinggal di pantai mulai ketakutan dan mengungsi ke Kota Klungkung. Pada 20 April 1908, Pemerintah Hindia Belanda mendatangkan tentara yang jumlahnya ribuan dari Batavia dan pendaratannya dilakukan hingga tanggal 26 April 1908.

Pada 28 April 1908 menjadi Perang Puputan Klungkung. Di pagi hari, tentara Belanda memasuki Kota Klungkung. Sementara itu, kapal-kapal perang mereka yang berada di perairan Kusamba terus menerus menghujani dengan tembakan meriam. Ida Jambe dengan pengikut setianya yang berjumlah sekitar 200 orang melawan balik. Atas nasihat pamannya, Cokorda Jambe, Ida Jambe menancapkan keris pusakanya ke tanah agar muncul lubang besar yang akan menelan korban besar dari musuh-musuhnya.

Ida Dewa Agung Jambe keluar dari gerbang istana. Namun, lutut dan dadanya terkena tembakan, namun ia terus berusaha bangun sebelum roboh lagi terkena tembakan. Ida Jambe wafat di depan istana. Tempat kediaman Ida Jambe yang bernama Inem Smarapura turut dihancurkan Belanda. Ida Dewa Agung Jambe adalah generasi penerus terakhir raja Ida I Jambe yang menyandang gelar Sesuhunan Bali-Lombok.

ANANDA RIDHO SULISTYA | HENDRIK KHOIRUL MUHID | FANI RAMADHANI | ANTARA

Pilihan Editor: KH Ahmad Hanafiah Pahlawan Nasional Kedua dari Lampung Setelah Raden Inten II, Begini Profil Pahlawan Tanpa Makam

Berita terkait

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

1 jam lalu

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

Presiden Jokowi dimintai seorang perempuan dari delegasi Prancis untuk mengambil potretnya di depan mangrove.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Vila yang Keruk Tebing Kapur di Bali Dihentikan Sementara

1 jam lalu

Pembangunan Vila yang Keruk Tebing Kapur di Bali Dihentikan Sementara

Viral di media sosial pembangunan vila dan beach club di Bali yang merusak alam.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Jatiluwih yang Jadi Daerah Tujuan Delegasi KTT World Water Forum Ke-10 di Bali

4 jam lalu

Daya Tarik Jatiluwih yang Jadi Daerah Tujuan Delegasi KTT World Water Forum Ke-10 di Bali

Jokowi dan para delegasi World Water Forum ke-10 di Bali akan mengunjungi destinasi wisata Jatiluwih, Tabanan, Bali pada 24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Polda Bali soal Adanya Intimidasi Terhadap The People's Water Forum oleh Ormas PGN

6 jam lalu

Tanggapan Polda Bali soal Adanya Intimidasi Terhadap The People's Water Forum oleh Ormas PGN

Polda Bali menanggapi adanya intimidasi dan pembubaran kegiatan The People's Water Forum di Bali, tandingan World Water Forum 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Iringi World Water Forum, People's Water Forum 2024 di Bali Dipaksa Bubar

8 jam lalu

Ingin Iringi World Water Forum, People's Water Forum 2024 di Bali Dipaksa Bubar

Gelaran People's Water Forum 2024 di Bali mengalami intimidasi dan pembubaran paksa. Sebelumnya harus pindah dari lokasi awal di ISI Denpasar.

Baca Selengkapnya

Dituding Langgar Imbauan Lisan Pj Gubernur Bali, People's Water Forum 2024 Alami Intimidasi dan Dipaksa Bubar

9 jam lalu

Dituding Langgar Imbauan Lisan Pj Gubernur Bali, People's Water Forum 2024 Alami Intimidasi dan Dipaksa Bubar

The People's Water Forum (PWF) 2024 kembali mengalami intimidasi dan pemaksaan pembubaran. Dituding langgar imbauan Pj Gubernur Bali.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

20 jam lalu

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

Presiden RI Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara atau pemerintahan membahas kerja sama kedua negara dalam pengelolaan sumber daya air.

Baca Selengkapnya

Asisten Menteri Patrick Gorman Hadir di World Water Forum Mewakili Australia

23 jam lalu

Asisten Menteri Patrick Gorman Hadir di World Water Forum Mewakili Australia

Patrick Gorman akan berbagi pengalaman unik Australia dalam pengelolaan sumber daya air di tengah perubahan iklim dalam acara World Water Forum 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

Presiden Jokowi juga mengapresiasi Elon Musk atas keikutsertaannya sebagai pembicara di KTT World Water Forum dan membahas pentingnya pengelolaan air.

Baca Selengkapnya

Menerka Pertemuan Jokowi-Puan di Tengah Kabar Presiden Tak Diundang ke Rakernas PDIP

1 hari lalu

Menerka Pertemuan Jokowi-Puan di Tengah Kabar Presiden Tak Diundang ke Rakernas PDIP

Jokowi dan Puan bertemu serta bertegur sapa di Bali. Sebelumnya diwartakan, Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya