Kaesang Jawab Tudingan PSI Bakal Ambil Suara di Basis PDIP

Selasa, 31 Oktober 2023 21:47 WIB

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyampaikan pidato politik dalam acara PSI deklarasikan dukungan Capres dan Cawapres di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa, 24 Oktober 2023. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mendeklarasikan dukungan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, menjawab tudingan partainya akan mengambil suara di basis-basis PDIP.

"Kalau mengambil suara ya pasti ada tempat yang beririsan," kata Kaesang di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023.

Kendati mengakui selalu ada basis yang beririsan, Kaesang mengatakan pihaknya tidak berfokus untuk menggerus suara PDIP. Dia mengklaim akan turun ke bawah untuk mengenalkan PSi kepada masyarakat. "Mau milih ya alhamdulillah, kalau enggak mau milih ya kalau bisa milih," kata Kaesang.

Dosen Ilmu Politik dan International Studies, Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam mengatakan masuknya Kaesang Pangarep ke PSI bisa menjadi ancaman bagi PDIP. Pasalnya, Kaesang dinilai akan membuka peluang besar bagi PSI untuk melakukan penetrasi lebih jauh ke segmen pemilih loyal Jokowi.

"Baik Jawa maupun luar Jawa, khususnya di Sumatera Utara di barat Indonesia dan juga wilayah Indonesia Timur," katanya dalam rilis tertulis, Selasa, 26 September 2023.

Apalagi kata Umam, usai Kaesang menjadi bagian dari PSI, ia berjanji membawa partai itu lolos dari ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen. Sehingga dari itu kata Umam, besar kemungkinan mendorong operasi politik yang masif. "Didukung oleh kekuasaan, karena hal ini menyangkut karier dan kredibilitas politik putra sang penguasa," ucapnya.

Advertising
Advertising

Selain itu, Umam pun menilai bergabungnya Kaesang Pangarep ke PSI ini tak lepas dari orkestrasi yang dimainkan oleh Jokowi. Dia menilai Jokowi ingin bermain di dua kaki dengan tetap membiarkan putra tertuanya, Gibran Rakabuming Raka tetap di PDIP untuk mendukung Ganjar, di sisi lain Kaesang yang saat ini menjadi Ketum PSI akan dipersilakan untuk mendukung Prabowo.

"Agresifitas mesin politik PSI setelah dinahkodai Kaesang akan berkontribusi pada efektivitas pemenangan Capres Prabowo, sekaligus menggerus pemilih Ganjar Pranowo, terutama dari segmen pemilih loyal Jokowi yang tersebar di wilayah Jawa, Sumatera Utara dan Indonesia Timur," katanya.

Umam mengatakan mesin politik PDIP harus mengantisipasi dan memitigasi situasi tersebut. Di sisi lain, kualitas kepemimpinan Kaesang di PSI juga akan diuji seberapa efektif dia mampu menggerakkan mesin politik partainya.

"Berhadapan dengan kekuatan besar PDIP di sejumlah basis-basis pemilih nasional yang tersebar di berbagai penjuru nusantara," ujarnya.

HAN REVANDA PUTRA

Pilihan Editor: Begini Tanggapan Kaesang soal PDIP Sedih Ditinggal Keluarga Jokowi

Berita terkait

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

2 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

2 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

4 jam lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

5 jam lalu

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

Obor api abadi Mrapen menjadi simbol api perjuangan PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

6 jam lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

8 jam lalu

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

Andika Perkasa masuk dalam enam nama potensial bakal calon Gubernur Jakarta yang berencana diusung PDIP.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

8 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

8 jam lalu

Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

Sophan Sophiaan dikenal sebagai aktor, sutradara, dan politisi. Ia wafat 16 tahun lalu di Hutan Widodaren Ngawi saat turing motor Jalur Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

9 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

16 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya