Jokowi Undang 3 Capres Makan Siang, Begini Respons PDIP, Surya Paloh, PKS sampai Sandiaga Uno

Selasa, 31 Oktober 2023 08:55 WIB

Presiden Joko Widodo makan siang bersama calon presiden Ganjar Pranowo (kiri), Anies Baswedan (kanan), dan Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pihak menanggapi positif ihwal Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengundang tiga bakal calon presiden atau capres Pilpres 2024 makan siang bersama. Adapun Jokowi menjamu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023.

Dikutip dari Antara, di ruang makan Istana Merdeka, Jokowi bersama ketiga bakal capres duduk mengelilingi meja makan bundar. Pada jamuan makan siang yang dimulai sekitar pukul 12.30 WIB itu, Jokowi duduk di antara Ganjar berbatik merah dan Prabowo Sementara Anies duduk berhadapan langsung dengan Jokowi.

Berikut sejumlah tanggapan dari berbagai pihak

1. Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat memuji Jokowi atas inisiatifnya mengundang makan siang tiga bakal capres. Sesama mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut Jokowi sebagai sosok negarawan. Pihaknya meyakini Jokowi akan berdiri di atas semua dan tidak memihak salah satu kandidat demi kelancaran Pemilu 2024.

Advertising
Advertising

“Ya Bagus, Pak Jokowi sosok negarawan,” kata Djarot di Gedung CM, Matraman, Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023.

Djarot juga melihat pertemuan itu sebagai upaya Jokowi untuk mengutamakan persatuan dan stabilitas di tengah kompetisi Pilpres 2024. Dia mengatakan pertemuan itu merupakan hal positif yang harus diapresiasi. “Bagaimanapun juga Mas Ganjar, Mas Anies, dan Pak Prabowo itu juga kenal baik,” kata Djarot.

2. Ketum NasDem Surya Paloh

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, mengapresiasi jamuan santap siang oleh Jokowi terhadap tiga kandidat capres. Menurutnya, hal itu merupakan modal berharga bagi perjalanan bangsa Indonesia. “Saya pikir bagus itu, apa pun juga fungsi peran presiden, kepala pemerintahan, sekaligus kepala negara,” kata Surya Paloh dalam rilis tertulis, Senin, 30 Oktober 2023.

Menurut Surya Paloh, inisiatif mengumpulkan para bakal capres 2024 meredakan isu Jokowi hanya dekat dengan kandidat tertentu. Dia menyebutkan selama ini ada persepsi pandangan sinisme, menyatakan Jokowi hanya tahu satu partai, dua partai, satu caleg capres, dua capres.

3. Bakal Cawapres Muhaimin Iskandar

Bakal Cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin turut memberi tanggapan. Pendamping Anies Baswedan itu berharap undangan tersebut bentuk netralitas Presiden Jokowi. Menurutnya, kepala negara memang harus paling netral. Hal itu dikatakan Muhaimin usai menemui buruh pabrik rokok di Pagelaran, Kabupaten Malang.

“Pak Jokowi sebagai kepala negara, sebagai kepala pemerintahan tentu harus netral senetral-netralnya,” ujar Muhaimin, Senin.

4. Ketua Bapilu PPP Sandiaga Uno

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno menanggapi positif makan siang Jokowi bareng tiga bakal capres. Sandiaga menilai momen tiga capres makan siang bersama Jokowi itu sangat menyejukkan. Menurutnya, momen itu membuat bahagia publik yang ingin Pilpres 2024 kondusif.

“Sangat menyejukkan. Saya melihat itulah demokrasi Indonesia,” ujar Sandiaga ketika ditemui di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin.

5. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera juga menanggapi positif pertemuan Jokowi dalam agenda makan siang bersama tiga bakal capres. Pihaknya menilai undangan seperti itu seharusnya memang dilakukan sejak dulu. Kendati demikian, anggota Komisi II DPR itu mengingatkan agar Jokowi tetap menjaga netralitas di Pilpres 2024. Meskipun, kata dia, putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, merupakan cawapres pendamping Prabowo.

“Tapi netralitas perlu benar-benar ditegakkan. Karena salah satu cawapres adalah anak presiden,” kata Mardani, Senin.

6. Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi

Pengamat politik Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menerangkan, ada arti tersendiri dari kegiatan Jokowi menjamu makan siang tiga bakal capres. Menurutnya, Jokowi ingin menunjukkan sikap netral sebagai negarawan kepada para peserta Pemilu 2024.

“Ini penting karena bagaimana pun setelah MK mengambil keputusan untuk memberi semacam tiket konstitusional buat Gibran putra Presiden itu. Ekspektasi publik agar presiden lebih negarawan lebih netral itu makin meningkat,” kata dia dikutip dari Kompas TV.

Pihaknya memaparkan, menurut data survei terakhir, hampir 80 persen masyarakat menginginkan presiden netral dan tidak memihak. Keikutsertaan Gibran sebagai cawapres Prabowo dikhawatirkan membuat Jokowi sebagai presiden tidak bersikap Netral.

“Menurut saya, presiden sedang berusaha untuk menampilkan ke publik bahwa beliau sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan itu ingin netral kepada seluruh peserta Pilpres,” kata Burhanuddin.

7. Kader PDIP, Ferdinand Hutahean

Saat yang lain memuji, kader PDIP Ferdinand Hutahaean justru berspekulasi. Pihaknya mempertanyakan Jokowi hanya mengundang Capres sedangkan Cawapresnya tidak. Menurutnya, hal itu sengaja dilakukan Jokowi. Karena bila mengundang cawapres, maka Gibran akan turut hadir. Jika Gibran hadir, kata dia, isu dinasti politik akan makin kencang.

“Karena akan semakin menunjukkan bahwa dinasti politik itu ada,” ujar Ferdinand melalui unggahannya di X, Senin.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | HAN REVANDA PUTRA | TIKA AYU | SULTAN ABDURRAHMAN

Pilihan Editor: Sederet Fakta 3 Capres Makan Siang Bersama Presiden Jokowi, Tak Ada 3 Cawapres

Berita terkait

HUT Dekranas di Solo Signifikan Dongkrak Okupansi Hotel dan Penjualan Restoran

40 menit lalu

HUT Dekranas di Solo Signifikan Dongkrak Okupansi Hotel dan Penjualan Restoran

Solo Paragon Hotel & Residences memberikan penawaran eksklusif untuk pemesanan langsung.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

1 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Maruarar Sirait menyatakan mendukung Jokowi dan Prabowo bukan karena menteri, tapi percaya mereka orang yang baik dan benar.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

4 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

4 jam lalu

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

Sebanyak tujuh orang telah mendaftar untuk penjaringan bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP. Anna menjadi perempuan pertama yang mendaftar.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

5 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

5 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

5 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

5 jam lalu

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

Bambang Soesatyo mengatakan Partai Golkar secara prinsip menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin masuk partainya, termasuk Gibran.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

7 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya