TEMPO.CO, Banyumas - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan Papua masuk dalam proyeksi pembangunan titik air program kementeriannya. Ia menyebut kementerian pertahanan selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah mengenai pembangunan sumber air.

“Ya, ada,” kata Prabowo usai ziarah di Banyumas, Jawa Tengah, Ahad, 29 Oktober 2023.

“Biasanya kalau ada permintaan, nanti kami kirim tim survei. Papua sebenarnya airnya banyak, tinggal pengelolaannya saja,” kata Prabowo menambahkan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bencana tanah longsor dan kekeringan melanda wilayah Yahukimo, Papua Pegunungan.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam keterangannya pada Kamis, 26 Oktober 2023 mengatakan, merujuk data sementara, sebanyak 12 kampung terpengaruh berada di Distrik Amuma. "Kabupaten Yahukimo terdampak dari peristiwa tersebut," katanya.

Suharyanto mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Yahukimo telah mengeluarkan status Tanggap Darurat Bencana mulai 21 Oktober hingga 1 November 2023.

Prabowo mengujungi kabupaten Banyumas untuk meresmikan 16 titik sumber air di Jawa Tengah. Bantuan tersebut termasuk 7 titik pengeboran di Desa Suro, Banyumas; 3 di Blora, Boyolali; 2 di Purworejo; dan 1 di Kendal. Para kepala desa dari daerah lain tersambung secara virtual ke Desa Kuro.

Prabowo menceritakan, proyek sumbangan air ini awal mulanya tercetus saat ia mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam kunjungan kerja ke Maluku Barat Daya pad tahun lalu. Saat itu, dia bertemu 4 kepala desa.

"Semuanya kesulitan, mereka kesulitan air. Karena itu presiden memerintah. Saya menindaklanjuti di Fakultas Teknik (Unhan) kita punya ahli-ahli dan mereka bergerak ke pulau Moa, Lombok, Sumbawa, Gunung Kidul, Jawa Timur, Pamekasan," kata Prabowo.

"Alhamdulillah Jawa Tengah kita bisa bantu, saya titip selalu jaga fasilitas yang sudah dibangun," kata Prabowo.

BNPB akan mengirimkan bantuan pada masa tanggap darurat di Papua sebagai upaya percepatan penanganan bencana di wilayah tersebut.

Bantuan logistik yang disiapkan yakni beras 20 ton, makanan siap saji 10.000 paket, biskuit protein 10.000 bungkus, tenda pengungsi lima unit, sembako 1.500 paket, hygiene kits 1.500 paket, solar panel 50 unit, dan anggaran operasional Rp1 miliar.

Tak hanya logistik, BNPB juga akan menyiapkan satu unit pesawat jenis Cessna Grand Caravan dengan muatan hampir menyentuh 1.500 kg dalam satu kali penerbangan.

DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: Prabowo Subianto Menyekar ke Makam Kakek Margono Djojohadikoesoemo