9 Daerah di Sultra Berstatus Siaga Bencana Kekeringan

Kamis, 26 Oktober 2023 20:16 WIB

Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)

TEMPO.CO, Kendari - Sembilan daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) berstatus siaga darurat bencana kekeringan. Sembilan daerah tersebut mencakup Kabupaten Bombana, Kota Kendari, Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Selatan (Busel) , Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan Kabupaten Muna.

Status siaga darurat bencana kekeringan tersebut ditetapkan sejak 25 Oktober 2023 sampai 31 Desember 2023. Status bisa diperpanjang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan penyelenggaraan dan penanggulangan bencana. Penetapan status itu merujuk pada Pasal 23 PP Nomor 21 Tahun 2008 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana.

Tahapan dimulai sejak status siaga darurat, tanggap darurat dan transisi darurat ke pemulihan. Di Kabupaten Buton Selatan, saat ini status merah kekeringan sudah terjadi kurang lebih 2 bulan terakhir. Ada 3000 jiwa di Desa Hendea dan desa sekitarnya yang mengalami kekeringan. Sumur-sumur sudah kering. Bahkan warga terpaksa mengayuh sampan bermil-mil ke daerah lain agar mendapat air bersih.

“Ditambah sumber air warga melalui PDAM juga sempat macet selama 2 tahun terakhir karena rusak. Sehingga warga harus mengambil air di sungai yang jaraknya 2 kilometer dari pemukiman, untuk memenuhi kebutuhan air bersih,” kata Bupati Buton Selatan La ode Budiman, Kamis, 26 Oktober 2023.

La Ode Budiman mengaku selama kekeringan itu, pihaknya melalui OPD terkait seperti Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD dan Dinas Sosial Busel telah rutin menyalurkan air bersih setiap harinya kepada 3000 warga tersebut.

Advertising
Advertising

Hal yang sama juga terjadi di wilayah Soropia, Kabupaten Konawe. Di wilayah pesisir ini ada 1.851 jiwa warga tersebar di 4 desa kekurangan air bersih. Untuk kebutuhan masak dan minum warga desa di sana harus membeli air galon. Selanjutnya di sektor pertanian, ada 219 hektar lahan seperti di Bombana dan Konawe, juga Konawe Selatan sudah puso karena sawah yang mengering kerontang.

Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto menyampaikan penetapan siaga darurat bencana kekeringan pada 9 wilayah di Sultra itu akibat dampak el Nino yang terjadi di semua di wilayah Indonesia. “Status darurat kekeringan ini sudah ditanda tangani SK-nya, mengacu pada usulan kabupaten/kota. Itu menjadi dasar kabupaten/kota untuk melakukan agenda dan rencana kerja mereka,” jelas Andap dalam ruang rapat kantor Gubernur Sultra, Kamis 26 Oktober 2023.

Andap menambahkan dengan ditetapkanya status tanggap darurat kekeringan itu, membuat pemerintah daerah melakukan penanganannya melalui penggunaan dana siap pakai serta dana belanja tak terduga.

“Status tanggap siaga darurat seperti ini pemerintah provinsi melalui BPBD memiliki kemudahan akses antara lain pengerahan sumber daya manusia, peralatan dan logistik, termasuk imigrasi, cukai, dan karantina termasuk perizinan, pengadaan barang dan jasa , pengelolaan dan pertanggungjawaban uang /barang dan penyelamatan serta komando untuk menugaskan instansi/lembaga terkait," jelas Andap.

Pilihan Editor: Mantan Bos Pertamina Dwi Soetjipto Diperiksa KPK

Berita terkait

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Blusukan ke Rumah Sakit hingga Pasar

7 jam lalu

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Blusukan ke Rumah Sakit hingga Pasar

Presiden Jokowi akan blusukan ke sejumlah titik seperti rumah sakit hingga pasar dalam hari kedua kunjungan ke Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Rekor Suhu Udara Terpanas Berlanjut di April 2024, Ini Datanya

1 hari lalu

Rekor Suhu Udara Terpanas Berlanjut di April 2024, Ini Datanya

Suhu udara di permukaan Bumi sepanjang April 2024 mematahkan rekor sebelumnya yang tercipta pada 2016. Sama-sama diwarnai El Nino kuat.

Baca Selengkapnya

BMKG: 14 Daerah Berstatus Waspada Dampak Cuaca Ekstrem Akibat Bibit Siklon Tropis

2 hari lalu

BMKG: 14 Daerah Berstatus Waspada Dampak Cuaca Ekstrem Akibat Bibit Siklon Tropis

BMKG menyebut 14 daerah berstatus waspada dampak cuaca ekstrem sebagai akibat dari intervensi bibit siklon tropis.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

4 hari lalu

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

Cuaca panas belakangan ini di satu sisi dapat meningkatkan rendemen padi, tapi di sisi lain berpotensi membuat gagal tanam dan gagal panen.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

5 hari lalu

Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

BMKG memperkirakan musim kemarau 2024 berlangsung pada Mei hingga Agustus.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

5 hari lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

8 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

9 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

10 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

12 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya