Perbaikan Tata Kelola Museum Harus Menjadi Gerakan Bersama

Kamis, 12 Oktober 2023 10:56 WIB

INFO NASIONAL - Perlu gerak bersama dan political will pemerintah serta partisipasi masyarakat dan komunitas untuk membenahi tata kelola museum yang memperihatinkan saat ini.

"Terbengkalainya museum kita saat ini, karena museum dinilai tidak berkaitan langsung dengan kebutuhan hajat hidup orang banyak. Persepsi ini merupakan tantangan kita semua," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Tantangan Kebijakan dan Tata Kelola Museum di Indonesia yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu, 11 Oktober 2023, dalam rangka menyambut Hari Museum Nasional pada 12 Oktober.

Diskusi yang dimoderatori Dr. Irwansyah (Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI) itu menghadirkan St. Prabawa Dwi Putranto (Koordinator Cagar Budaya Museum dan Cagar Budaya, Kemendikbudristek RI), Dr. Daud Aris Tanudirjo, M.A. (Dosen Arkeologi, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada) dan Dr. Erlina Wiyanarti (Dosen Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia) sebagai narasumber.

Selain itu hadir pula Drs. Waluyono, M.M. (Bendahara Umum Asosiasi Museum Indonesia) sebagai penanggap.

Lestari menegaskan, pemahaman sejarah adalah bagian penting dalam proses merawat nilai-nilai kebangsaan yang tidak boleh dilepaskan dari hajat hidup orang banyak di negeri ini.

Advertising
Advertising

Keberadaan museum yang baik, jelas Rerie, sapaan akrab Lestari, merupakan bagian dari proses pemaham sejarah yang sangat penting bagi penanaman nilai-nilai kebangsaan setiap warga negara.

Diakui Rerie, carut marutnya tata kelola museum di Indonesia dewasa ini memerlukan kepedulian dan gerak bersama untuk memperbaikinya.

Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu mendorong peningkatan kepedulian para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah dalam proses perbaikan tata kelola museum menjadi lebih baik.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap segera tumbuh gerakan bersama yang merupakan kolaborasi antara kepedulian yang kuat dari masyarakat dan political will pemerintah, dalam mewujudkan pengelolaan museum yang mampu meningkatkan penanaman nilai-nilai kebangsaan pada setiap generasi penerus negeri.

Koordinator Museum dan Cagar Budaya, Kemendikbudristek, St. Prabawa Dwi Putranto mengungkapkan fungsi dari lembaga yang dipimpinnya antara lain meliputi pengelolaan koleksi, pelestarian cagar budaya, dan koleksi benda seni.

Saat ini, ujar Prabawa, pengelolaan Museum dan Cagar Budaya sudah berbentuk badan layanan umum (BLU) untuk meningkatkan kemandirian pengelolaan museum dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

Selain itu, jelas Prabawa, keberadaan BLU juga merupakan bagian dari upaya pemerintah memperbaiki tata kelola museum.

Dosen Arkeologi, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, Daud Aris Tanudirjo mengakui dalam dua dasawarsa terakhir terjadi peningkatan perkembangan yang cukup berarti pada kegiatan permuseuman, sejak diberlakukannya Tahun Kunjungan Museum pada 2010.

Namun, menurut Daud, harus diakui perubahan wajah museum belum dibarengi dengan kebijakan yang memadai.

Permuseuman Indonesia, ujar Daud, kental dengan pengembangan museum secara konvensional, sehingga berpotensi tertinggal dari negara lain.

Kebijakan-kebijakan yang ada saat ini, tegas Daud, seharusnya lebih mendorong untuk memfasilitasi peningkatan pengelolaan museum.

Diakui Daud, saat ini terdapat sejumlah kelemahan dalam pengelolaan museum antara lain terkait kualitas sumber daya manusia (SDM), kemampuan tata kelola museum serta hubungan museum dan masyarakat yang masih rendah.

Kebijakan yang ada saat ini, tegas Daud, kurang diarahkan untuk menjawab tantangan-tantangan tersebut.

Dosen Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia, Erlina Wiyanarti mengakui dirinya terbilang baru dalam permuseuman.

Menurut Erlin, museum itu seharusnya tidak hanya mengupayakan pelestarian benda cagar budaya, tetapi juga sumber pembelajaran bagi masyarakat saat ini dan masa datang.

Pola pengelolaan museum itu, ujar Erlin, harus merespon apa yang diinginkan pengunjungnya. Menurut dia, bentuk BLU dan membangun potensi kewirausahaan dalam pengelolaan museum menjadi energi baru dalam mewujudkan museum yang lebih baik.

Erlin juga mendorong agar museum bisa menjadi sumber belajar bagi generasi muda melalui pemanfaatan platform digital.

Bendahara Umum Asosiasi Museum Indonesia, Waluyono berpendapat seyogyianya yang perlu diapresiasi adalah museum di seluruh Indonesia, bukan hanya museum yang dikelola pemerintah.

Karena, ungkap Waluyono, dengan dialihkannya sejumlah kewenangan pemerintah pusat ke pemerintah daerah, pengelolaan museum dan taman budaya di daerah banyak yang terbengkalai.

Pembentukan BLU dalam pengelolaan museum, menurut Waluyono, merupakan langkah yang tidak tepat. "Bagaimana dengan tiket Rp5.000 pengelolaannya berbentuk BLU. Ini salah kaprah," ujarnya.

Perbaikan tata kelola museum, tegas Waluyono, seharusnya melibatkan para pemangku kepentingan dan masyarakat yang lebih memahami permasalahan di lapangan.

Di akhir diskusi, wartawan senior Saur Hutabarat berpendapat, kalau nilainya yang tinggi bukan bendanya, mestinya kedudukan rumahnya harus tinggi.

Sehingga, ujar Saur, bila pejabat pengelola museum saat ini setingkat eselon 3, tetapi nilai museum lebih tinggi pasti terjadi ketidaksesuaian.

Jadi, menurut Saur, bila saat ini ada Badan Restorasi Gambut untuk merevitalisasi jutaan hektare lahan gambut, mengapa untuk museum pemerintah tidak bisa membentuk badan serupa yang bertanggung jawab kepada presiden.

"Kalau kita pandang museum memiliki peran yang penting, harus ada penataan ulang kebijakan pengelolaan museum yang ada saat ini," pungkasnya. (*)

Berita terkait

Nikson Nababan Serap Aspirasi Para Penggiat Seni di Kabupaten Langkat

8 menit lalu

Nikson Nababan Serap Aspirasi Para Penggiat Seni di Kabupaten Langkat

Bakal calon Gubernur Sumatera Utara, Nikson Nababan, bertemu dengan para penggiat seni, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, pada Ahad, 19 Mei 2024. Kedatangan Nikson Nababan disambut oleh seni Reog Ponorogo yang langsung ia naiki.

Baca Selengkapnya

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Mendorong Pemberdayaan Perempuan Indonesia

13 menit lalu

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Mendorong Pemberdayaan Perempuan Indonesia

Festival akbar ini merupakan wujud komitmen Pertamina dalam mendukung dan memajukan peran perempuan di berbagai bidang.

Baca Selengkapnya

Air Berlimpah di Buru Selatan

34 menit lalu

Air Berlimpah di Buru Selatan

Tata kelola air dikelola secara berkelanjutan melalui program pengelolaan dan pengembangan sistem penyediaan air minum. 85 persen warga mengakses air layak minum.

Baca Selengkapnya

Tawaran Investasi Berkelanjutan di Kota Gorontalo

41 menit lalu

Tawaran Investasi Berkelanjutan di Kota Gorontalo

Pemerintah memafaatkan Forum Air Dunia mengakses sumber pendanaan internasional dan hibah untuk proyek pengelolaan air.

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Pertamina di Blok Rokan dan Mahakam Simbol Kebangkitan Energi Nasional

44 menit lalu

Pengelolaan Pertamina di Blok Rokan dan Mahakam Simbol Kebangkitan Energi Nasional

Sejak alih kelola Blok Mahakam dan Blok Rokan, Pertamina mampu meningkatkan produksi migas.

Baca Selengkapnya

Bupati Banyuwangi Raih Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik Nasionall

47 menit lalu

Bupati Banyuwangi Raih Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik Nasionall

Penghargaan diberikan atas capaian perencanaan, pelaksanaan, dan dampak yang dihasilkan dari berbagai program pembangunan.

Baca Selengkapnya

Mentan Tanda Tangan MoU Pembentukan Kelompok Kerja Pertanian dengan Vietnam

1 jam lalu

Mentan Tanda Tangan MoU Pembentukan Kelompok Kerja Pertanian dengan Vietnam

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, menandatangani kerja sama MoU mengenai pembentukan kelompok kerja pertanian dengan Menteri Pertanian Vietnam, Le Minh Hoan.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Vietnam Perkuat Kerjasama Teknologi Pertanian Lahan Rawa

16 jam lalu

Indonesia dan Vietnam Perkuat Kerjasama Teknologi Pertanian Lahan Rawa

Pertemuan ini bertujuan memperkuat kerjasama di sektor pertanian antara Indonesia dan Vietnam, terutama dalam pengembangan teknologi lahan rawa.

Baca Selengkapnya

Upaya Rekonsiliasi Nasional, Pimpinan MPR Bakal Safari Temui Mantan Presiden dan Wapres

16 jam lalu

Upaya Rekonsiliasi Nasional, Pimpinan MPR Bakal Safari Temui Mantan Presiden dan Wapres

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan pihaknya sudah menyusun jadwal pertemuan kepada para presiden dan wapres terdahulu.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Hadiri HUT ke-6 MBI dan Resmikan Basko Auto Galery

18 jam lalu

Bamsoet Hadiri HUT ke-6 MBI dan Resmikan Basko Auto Galery

Bambang Soesatyo meresmikan Basko Auto Galery, milik Ketua Dewan Penasihat Motor Besar Indonesia (MBI) Basrizal Koto.

Baca Selengkapnya