PAN Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Zulkifli Hasan: Yang Terbaik sebagai Jalan Tengah

Reporter

Tika Ayu

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 8 Oktober 2023 16:43 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan sambutannya saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kediaman Wakil Menteri Ketenagakerjaan yang juga Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu, 8 Oktober 2023. Wakil Menteri Ketenagakerjaan yang juga Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kediamannya yang rencananya akan dihadiri oleh Prabowo Subianto namun batal hadir dikarenakan harus memimpin rapat kabinet terbatas untuk membahas persoalan perang yang terjadi di Timur Tengah yang melibatkan Palestina dan Israel. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN Zulkifli Hasan menyebut soal kepemimpinan moderat saat mendukung bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto.

"Saya tahu Pak Prabowo sekarang yang terbaik sebagai jalan tengah. Kalau kanan banget itu waduh susah kita apalagi kalau kita kiri banget susah kita, kita ambil jalan tengah. Islam itu kan jalan tengah, moderat," kata dia di acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Ahad, 8 Oktober 2023.

Pria yang akrab disapa Zulhas itu mengatakan dirinya telah mendukung Prabowo selama 15 tahun di setiap Pemilihan Presiden. Artinya, kata dia, dirinya telah mengenal Prabowo dalam kurun waktu yang lama sekali.

"Saya tahu, dan Pak Prabowo saya bukan baru kenal hari ini, bukan. Mendukung saja sudah 10 tahun, sekarang masuk 15 tahun, berarti kenalnya sudah lama sekali," ucapnya.

Kemudian Zulhas menyampaikan keyakinanan juga harapannya bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dengan bagaimana berjalannya prosesi kontestasi Pilpres kali ini. Pasalnya ia mengatakan pemilu 14 Februari 2024 dapat terlaksana dengan baik, aman dan nyaman.

Advertising
Advertising

"Karena apa? karena kita sudah pinter-pinter. Sudah mengerti sudah paham. Dan yang buruk sudah lewat, yang paling buruk Pemilu itu waktu Pilgub DKI," katanya.

Ia pun meyakini bahwa masyarakat dalam menghadapi pilpres mendatang sudah memahami dinamika politik yang bakal muncul. Sehingga menurut Zulhas tentu tidak mudah terprovokasi.

"Jadi sudah lewat, sehingga kita sudah mengerti, sudah paham. Tidak mudah kita dipanas-panasi," katanya.

Kendati begitu Zulhas juga mengingatkan bahwa masih perlu dilakukan diskusi produktif berkenaan dengan politik. Tujuannya kata Zulhas, pertengkaran yang berkaitan dengan politik adu domba dapat ditepis.

"Jadi pertengkaran-pertengkaran yang mengadu domba mesti kita akhiri," katanya.

Sekali lagi Zulhas mengimbau agar semua pihak menahan diri tidak mudah terprovokasi. Menurutnya kesatuan, keharmonisan, dan kekompakan bisa dikonversi menjadi kekuatan lain.

"Kita konversi menjadi kekuatan ekonomi, dan kekuatan terhadap politik. Apalagi nanti kalau Pak Prabowo yang pimpin, inshaAllah," katanya.

Pilihan Editor: Prabowo Sebut Ada Parpol yang Bakal Bergabung ke Koalisi Indonesia Maju

Berita terkait

Pengrajin Solo Buat Sketsa Wajah Prabowo Subianto dari Uang Logam Rp 50

20 menit lalu

Pengrajin Solo Buat Sketsa Wajah Prabowo Subianto dari Uang Logam Rp 50

Pengrajin pigura di Solo membuat sketsa wajah Presiden Prabowo Subianto dari uang logam Rp 50.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tetapkan Kementerian Keuangan Tidak Lagi Berada di Bawah Kemenko Perekonomian

28 menit lalu

Prabowo Tetapkan Kementerian Keuangan Tidak Lagi Berada di Bawah Kemenko Perekonomian

Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan penataan tugas dan fungsi kementerian dalam kabinetnya. Dengan aturan terbaru, Kementerian Keuangan tidak lagi berada di bawah Kemenko Perekonomian.

Baca Selengkapnya

Alasan Prabowo Menjadikan Zulhas Menteri Koordinator Pangan: Pembukaan Lahan Baru di Papua

32 menit lalu

Alasan Prabowo Menjadikan Zulhas Menteri Koordinator Pangan: Pembukaan Lahan Baru di Papua

Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan alasan Presiden Prabowo Subianto menunjuknya menjadi Menteri Koordinator Bidang Pangan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Didit Prabowo, Anak Presiden yang Menggeluti Dunia Fashion

34 menit lalu

Fakta-fakta Didit Prabowo, Anak Presiden yang Menggeluti Dunia Fashion

Anak presiden Prabowo berkecimpung di dunia desain sejak usia muda

Baca Selengkapnya

Prabowo Boyong 12 Menteri Jokowi di Kementerian yang Sama, Siapa Saja Mereka?

37 menit lalu

Prabowo Boyong 12 Menteri Jokowi di Kementerian yang Sama, Siapa Saja Mereka?

Prabowo memboyong tak kurang dari 12 menteri Jokowidalam Kabinet Merah Putih. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Tiga Pesan Prabowo untuk Nusron Wahid: Penataan Konsesi hingga Pemberantasan Mafia Tanah

40 menit lalu

Tiga Pesan Prabowo untuk Nusron Wahid: Penataan Konsesi hingga Pemberantasan Mafia Tanah

Presiden Prabowo Subianto memberikan tiga pesan kepada Nusron Wahid selaku Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Baca Selengkapnya

Mayor Teddy Jadi Sekretaris Kabinet, Bagaimana Respons Warganet?

50 menit lalu

Mayor Teddy Jadi Sekretaris Kabinet, Bagaimana Respons Warganet?

Indonesia Indicator (I2) merilis sigi terkait penunjukkan Mayor Teddy sebagai Sekretaris Kabinet kepada warganet. Ini hasilnya.

Baca Selengkapnya

Kabinet Gemoy Prabowo, Dosen Politik Unud: Hukum Harus Berada dalam Kondisi yang Ideal

53 menit lalu

Kabinet Gemoy Prabowo, Dosen Politik Unud: Hukum Harus Berada dalam Kondisi yang Ideal

Dosen Politik Unud menyoroti gemuknya susunan kabinet Prabowo, sebut bukan masalah asal efisien dan tunduk terhadap hukum.

Baca Selengkapnya

Nasib LPSK Usai Pemisahan Kementerian Hukum dan HAM

1 jam lalu

Nasib LPSK Usai Pemisahan Kementerian Hukum dan HAM

Pemisahan kementerian tersebut menentukan nasib kerja perlindungan saksi dan korban yang selama ini dilakukan oleh LPSK.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi Soal Perlu Tidaknya Mayor Teddy Mundur dari TNI setelah Jadi Seskab Prabowo

1 jam lalu

Ragam Reaksi Soal Perlu Tidaknya Mayor Teddy Mundur dari TNI setelah Jadi Seskab Prabowo

Anggota DPR, TB Hasanuddin, menyarankan Mayor Teddy mundur dari TNI setelah ditunjuk jadi Seskab oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya