Pilot Susi Air Kapten Philips Belum Dilepaskan, Ini Kata Juru Bicara TPNPB-OPM

Reporter

Magang KJI

Editor

Febriyan

Kamis, 5 Oktober 2023 05:00 WIB

Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan kelompoknya bertanggung jawab atas penyanderaan itu secara politik. Dia mengatakan Philips akan digunakan sebagai jaminan terjadinya negosiasi politik untuk kemerdekaan Papua. TPNPB-OPM

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat- Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom, menjelaskan alasan mengapa pihaknya belum juga membebasan Pilot Susi Air Kapten Philips Mark Mehrtens yang mereka sandera sejak Februari lalu. Sebby menyatakan ingin pemerintah Selandia Baru berbicara dengan mereka.

“Karena pemerintah Selandia Baru saja tidak mau angkat bicara dengan kami. Mereka anggap itu hal kecil. Padahal itu warga negara mereka.” ujar Sebby saat dihubungi TEMPO, Rabu 4 Oktober 2023.

Sebby menilai pemerintah Selandia Baru seharusnya mendukung upaya pembebasan Philip dan tidak mempercayakannya kepada pemerintah Indonesia yang menggelar operasi militer.

“Mereka harus peduli mengambil tindakan mendesak untuk mendukung pembebasan pilot, tapi tidak mau berbicara dengan kami pihak TPNPB, dan pembebasan lebih dipercayakan ke Indonesia melalui operasi militer. Tapi itu kan harapan kosong,” kata dia.

Dia pun menilai Kapten Philips Mark Mehrtens dalam kasus ini sebenarnya hanya korban dari sebuah musibah. Pasalnya, menurut dia, Philip menerbangkan pesawatnya di wilayah yang telah dinyatakan sebagai zona merah atau zona perang oleh TPNPB-OPM.

“Sebenarnya pilot itu kan bukan musuh. Itu hanya musibah. Dia terbang dengan pesawat di wilayah larangan.”

TPNPB-OPM, Tolak Upaya Negosiasi Dari Tim Fasilitator Indonesia

Advertising
Advertising

Sebby menjelaskan bahwa sudah ada tim fasilitator dari Indonesia yang mencoba melakukan negosiasi dengan mereka. Akan tetapi, menurut dia, TPNPB menolak tim fasilitator tersebut karena dianggap terlalu memberikan nasihat.

“Kami menilai dia tidak cocok menjadi orang fasilitator, karena dia terlalu banyak menasihati kami. Anda mendengarkan apa yang kami bicarakan dan sampaikan kepada Pemerintah Selandia Baru,” kata Sebby menegaskan tuntutannya kepada fasilitator dari pemerintah Indonesia.

TPNPB-OPM, Minta Pemerintah Indonesia Cabut Upaya Negosiasi Operasi Militer

Sebby pun kembali mengajukan tuntutan agar pemerintah Indonesia menarik kembali operasi militer untuk membebaskan Philip Mark Mehrtens. Sambom menilai bahwa negosiasi tersebut bukanlah langkah yang tepat, bahkan tidak mungkin sama sekali terjadi.

Yang mereka butuhkan, kata Sebby, adalah negosiasi langsung dari Pemerintah Selandia baru kepada mereka. Dia mengklaim tim fasilitator dari TPNPB-OPM telah berkomunikasi dengan tim fasilitator dari Eropa untuk membujuk pemerintah Selandia Baru agar mau berbicara dengan mereka.

“Kami juga sudah melakukan komunikasi tingkat tinggi dengan teman fasilitator lain di Eropa untuk mereka bisa lobi Selandia Baru untuk bisa bicara dengan kami.”

“Jadi antara polisi Indonesia dan operasi militer bisa bebaskan pilot itu tidak mungkin sama sekali. Kami minta pemerintah tarik operasi militer. Tapi pertemuannya belum berjalan, masih dalam proses,” jelas Sebby.

Pilot Susi Air Kapten Philips Mark Mehrtens disandera TPNPB-OPM pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023. Philips disandera setelah pesawat yang dia kemudikan mendarat di landasan udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

ADVIST KHOIRUNIKMAH

Berita terkait

15 Negara Paling Aman untuk Liburan 2025, Indonesia Tidak Masuk

6 hari lalu

15 Negara Paling Aman untuk Liburan 2025, Indonesia Tidak Masuk

Bagi Anda yang berencana liburan ke luar negeri, penting untuk mengetahui negara yang paling aman untuk liburan 2025. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Viral Waktu Pelukan Dibatasi 3 Menit, Pengelola Bandara di Selandia Baru Jelaskan Alasannya

12 hari lalu

Viral Waktu Pelukan Dibatasi 3 Menit, Pengelola Bandara di Selandia Baru Jelaskan Alasannya

Aturan baru di Bandara Dunedin di Selandia Baru itu memicu kritik. Banyak pengguna media sosial mengatakan bahwa aturan itu tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Solo Traveling yang Cocok untuk Penyuka Petualangan

13 hari lalu

8 Destinasi Solo Traveling yang Cocok untuk Penyuka Petualangan

Masing-masing destinasi ini menawarkan pengalaman unik dan memiliki lingkungan yang ramah untuk solo traveling.

Baca Selengkapnya

Pendekatan Keamanan ala Jokowi Dinilai Gagal Selesaikan Masalah Papua

17 hari lalu

Pendekatan Keamanan ala Jokowi Dinilai Gagal Selesaikan Masalah Papua

Konflik Papua masih berlanjut di tengah gembar-gembor keberhasilan pembangunan infrastruktur era Jokowi

Baca Selengkapnya

Amnesty International Indonesia Desak Pemerintahan Prabowo Evaluasi Pendekatan Keamanan di Tanah Papua

17 hari lalu

Amnesty International Indonesia Desak Pemerintahan Prabowo Evaluasi Pendekatan Keamanan di Tanah Papua

Dia juga berharap pemerintahan Prabowo-Gibran dapat menegakkan HAM bagi semua warga, termasuk orang asli Papua.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Seorang Pimpinan KKB Paniai

19 hari lalu

Polisi Tangkap Seorang Pimpinan KKB Paniai

Salah satu petinggi KKB, Jemmy Magai, ditangkap saat memindahkan ratusan amunisi

Baca Selengkapnya

Di Bandara Ini, Penumpang Hanya Boleh Berpelukan Maksimal Tiga Menit sebelum Berpisah

20 hari lalu

Di Bandara Ini, Penumpang Hanya Boleh Berpelukan Maksimal Tiga Menit sebelum Berpisah

Aturan baru bandara ini kontroversial, ada yang menilainya aneh dan tidak manusiawi, tetapi ada juga yang mendukung.

Baca Selengkapnya

TNI Tak Mau Tarik Pasukan dari Nduga seusai Pilot Susi Air Dibebaskan

32 hari lalu

TNI Tak Mau Tarik Pasukan dari Nduga seusai Pilot Susi Air Dibebaskan

TNI mengklaim situasi keamanan di Nduga bakal berisiko terancam kembali jika personel militer ditarik.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Nduga Berharap Bisa Pulang setelah Pembebasan Pilot Susi Air

32 hari lalu

Pengungsi Nduga Berharap Bisa Pulang setelah Pembebasan Pilot Susi Air

Penarikan pasukan TNI-Polri dari Nduga bisa membuat pemulangan pengungsi berjalan kondusif. Pembebasan Philip bisa jadi momentum pemulangan pengungsi.

Baca Selengkapnya

Edison Gwijangge Harap Anggota DPR Baru Beri Atensi ke Penanganan Konflik Papua

34 hari lalu

Edison Gwijangge Harap Anggota DPR Baru Beri Atensi ke Penanganan Konflik Papua

Edison berharap anggota DPR yang baru dilantik bisa memberi atensi lebih untuk penanganan konflik di Papua.

Baca Selengkapnya