Lima Pemuda Pandawara Group Gerakkan Bersih Sampah di Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Ini Profilnya

Rabu, 4 Oktober 2023 19:01 WIB

Pandawara Group. Instagram/Pandawaragroup

TEMPO.CO, Jakarta - Pandawara Group adalah kelompok pemuda asal Bandung yang terkenal dengan aksi membersihkan sampah di sungai dan pantai.

Pada video dalam Instagram @pandawaragroup, mereka menjelaskan bahwa Pantai Cibutun Loji, Sukabumi menjadi pantai terkotor nomor empat di Indonesia dan mengajak seluruh elemen masyarakat gotong royong membersihkannya. Mereka yang diwakili lima pria muda juga mengajak beberapa anak kecil menyampaikan keinginannya "bermain bola di pantai bersih".

Adapun, aksi membersihkan pantai tersebut akan dilangsungkan pada Jumat dan Sabtu, 6-7 Oktober 2023 yang dimulai pukul 07.00 WIB sampai selesai. "Ditunggu kehadirannya," tulis Pandawara Group pada 29 September 2023.

Profil Pandawara Group

Lima pemuda laki-laki yang terdiri dari Gilang, Ikhsan, Rifqi, Rafly, dan Agung berteman sejak masih menempuh pendidikan SMA. Mereka memiliki nama Pandawara Group yang berasal dari pewayangan, yaitu Pandawa Lima. Sebab, mereka beranggotakan lima orang, sedangkan “wara” berarti pembawa kabar baik.

Advertising
Advertising

Melansir dari sukabumiupdate mitra Teras.id, latar belakang lima anak muda tersebut membentuk Pandawara Group karena dampak dari permasalahan sampah di Indonesia yang mereka rasakan secara langsung, yaitu banjir. Sebagai korban banjir, mereka merasakan keresahan dan empati melihat kondisi sungai dipenuhi sampah. Atas dasar tersebut, mereka langsung turun membersihkan sampah di selokan dan sungai sekitar tempat tinggal mereka.

Awalnya, Pandawara Group hanya menyiapkan peralatan kebersihan sederhana, seperti tempat sampah, jaring, dan sejenisnya dengan modal sendiri. Saluran air yang mereka bersihkan dimulai dari sekitar tempat tinggal. Lalu, ketika sudah membaik, grup ini fokus menjelajah daerah lain, termasuk Sukabumi.

Mereka juga membagikan kegiatan ketika membersihkan sampah ke media sosial pribadi agar menjadi pengingat atau pendorong masyarakat Indonesia. Mengunggah video di media sosial juga dilakukan sebagai kepedulian orang-orang, terutama anak muda untuk tergerak melakukan hal serupa di wilayah tempat tinggal masing-masing.

Berdasarkan hasil wawancara Pandawara Group bersama salah satu stasiun televisi, seperti dikutip lemonilo.com, tantangan utama yang dialami adalah cuaca ketika membersihkan sampah. Hujan deras sering membuat debit air sungai tinggi sehingga terjadi kemungkinan ada banjir bandang. Jika sudah mulai terjadi hal, mereka akan menunda proses memungut sampah sampai kondisi air sungai kembali normal.

"Dari sekian banyak jenis sampah, sampah rumah tangga yang paling sering ditemui Pandawara Group selama turun ke sungai atau selokan. Sebab, fokus utama mereka adalah aliran-aliran sungai dan selokan dari pemukiman warga. Sampah rumah tangga yang ditemukan relatif banyak sehingga menjadi pertanda masih ada masyarakat belum peduli membuang sampah secara baik dan benar," ungkap Pandawara Group.

Pada akhir 2022, TikTok memberikan penghargaan kepada Pandawara Group melalui akun @pandawaragroup sebagai TikTok Local Heroes dalam Year on TikTok 2022. Sebab, mereka memberi pengaruh positif, menginspirasi, dan mengedukasi masyarakat melalui konten. Bahkan, aksi tersebut berhasil mematahkan stigma malas gerak (mager) yang kerap diidentikkan anak muda.

Saat ini, Pandawara Group berhasil meraih popularitas yang berawal dari konten bersih-bersih sampah dalam akun TikTok dengan pengikut 3,4 juta dan Instagram dengan pengikut 2,1 juta orang.

Pilihan Editor: Pandawara Group Sebut Pantai Cibutun Loji Terkotor Nomor 4 di Indonesia, Begini Respons Bupati Sukabumi

Berita terkait

Penggunaan TikTok Masih Belum Aman di Amerika Serikat, Sebab...

25 menit lalu

Penggunaan TikTok Masih Belum Aman di Amerika Serikat, Sebab...

Amerika Serikat melarang sementara penggunaan TikTok oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Kanada Mau Setop Penggunaan TikTok Buat Melindungi Warganya

3 jam lalu

Kanada Mau Setop Penggunaan TikTok Buat Melindungi Warganya

PM Kanada masih akan melihat aplikasi medsos tersebut dengan menunggu dahulu undang-undang Amerika Serikat yang akan melarang penggunaan TikTok.

Baca Selengkapnya

Cerita Penjual Tas Branded Bekas di TikTok Dilaporkan Kasus Penipuan ke Polisi, Diduga Dipicu Persoalan Utang

5 jam lalu

Cerita Penjual Tas Branded Bekas di TikTok Dilaporkan Kasus Penipuan ke Polisi, Diduga Dipicu Persoalan Utang

Seorang penjual tas branded bekas di Tiktok dilaporkan ke polisi oleh rekan bisnisnya atas dugaan penipuan.

Baca Selengkapnya

15 Link Twibbon untuk Peringati 26 Tahun Reformasi, Silakan Unggah

8 jam lalu

15 Link Twibbon untuk Peringati 26 Tahun Reformasi, Silakan Unggah

Tahun ini Reformasi memasuki 26 tahun. Mengingatkan kembali semangat reformasi dengan mengunggah twibbon Reformasi. Berikut 15 linknya.

Baca Selengkapnya

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

1 hari lalu

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

Nimas Sabella, wanita asal Surabaya, selama 10 tahun diteror pria yang terobsesi dengannya. Kisahnya viral di media sosial

Baca Selengkapnya

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

2 hari lalu

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

Kisah Nimas Sabella sepuluh tahun diganggu pria viral di media sosial. Polda Jawa Timur pun bergerak

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

2 hari lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

2 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

2 hari lalu

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

Viral video memperlihatkan ratusan calon pekerja diukur dan di tes tinggi badan secara langsung.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Gratis Ongkir TikTok Shop untuk Penjual

3 hari lalu

Cara Daftar Gratis Ongkir TikTok Shop untuk Penjual

Ketahui cara daftar gratis ongkir TikTok Shop berikut ini. Cara ini cukup menguntungkan untuk menarik pembeli. Berikut ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya