Kebakaran Hutan Gunung Lawu, BPBD Karanganyar Usulkan Penetapan Status Tanggap Darurat

Selasa, 3 Oktober 2023 21:51 WIB

Kebakaran di kawasan hutan dan lahan Gunung Lawu terjadi di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sejak beberapa hari terakhir. Foto diambil Selasa, 3 Oktober 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Karanganyar - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar mengusulkan kepada Bupati Karanganyar untuk menetapkan status tanggap darurat atas bencana kebakaran kawasan hutan dan lahan di Gunung Lawu yang masuk wilayah Kabupaten Karanganyar. Hal itu menyusul telah ditetapkannya status tanggap darurat atas kebakaran yang sama di dua kabupaten di Provinsi Jawa Timur, yaitu Ngawi dan Magetan.

"Itu sudah kami koordinasikan dengan Pak Bupati dan akan dinaikkan statusnya menjadi tanggap darurat. Tapi kapannya (penetapannya) kami menunggu Pak Bupati karena untuk saat ini beliau masih di luar kota," ujar Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar Juli Padmi Handayani saat ditemui awak media di kawasan Candi Cetho, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa, 3 Oktober 2023.

Juli menjelaskan usulan penetapan status tanggap darurat itu karena mempertimbangkan kondisi akibat kebakaran dan dua wilayah lain yang mengalami kejadian serupa juga telah menetapkan status tersebut. "Pertimbangannya karena api dari sebelah timur ini melibatkan dua provinsi, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Ngawi dan Magetan sudah menetapkan status itu maka kami mempertimbangkan seperti itu," ujar dia.

Dengan penetapan status tanggap darurat, Juli berharap dapat segera dilakukan upaya pemadaman lain selain dengan cara manual, di antaranya water bombing seperti telah direncanakan untuk wilayah Jawa Timur. "Kami sudah berkoordinasi lintas provinsi, upaya secara administrasi dan lainnya juga sudah kami lakukan. Dari informasi yang kami dapatkan untuk kondisi di Jatim, pesawat sudah meluncur ke Jatim, tapi untuk pergerakannya kami belum tahu," katanya.

Juli menyebut hingga Selasa petang kebakaran di Gunung Lawu itu masih terjadi di sejumlah titik meski ada beberapa titik kecil yang sudah terkondisikan. "Saat ini tinggal beberapa titik di Hargo Tiling karena lokasinya tinggi dan jurangnya terlalu dalam. Dalam poses pemadaman memang yang kami utamakan keselamatan teman-teman. Selain pemadaman, juga dilakukan penyekatan di titik-titik yang bisa dijangkau," katanya.

Advertising
Advertising

Dalam upaya pemadaman kebakaran itu, Juli mengatakan dilaksanakan oleh tim gabungan yang terdiri atas sekitar 300 personel dari berbagai unsur mulai dari BPBD, TNI, Polri, serta relawan. Adapun luas area hutan atau lahan yang terbakar di wilayah Karanganyar, yakni masuk Kecamatan Jenawi dan Kecamatan Ngargoyoso yang semula sekitar 8 hektare, semakin meluas hingga menjadi 20 hektare.

Administratur KKPH Perhutani Surakarta, Herri Merkussiyanyanto Putro mengatakan titik api yang masih membara berada di anak petak 63A1 dan 63A2. "Anak petak 63A1 di Hargo Puruso, dan anak petak 63A2 di Ondo Rante dan Hargo Tiling, titiknya dekat di petak 62A2. Angkanya (luasan kebakaran) masih bergerak, informasi terakhir sekira 20 hektare," tuturnya.

Herri menyebut untuk wilayah yang terbakar merupakan kawasan hutan lindung. Api membakar ilalang, padang sabana, dan pohon cemara. Ia mengatakan ada sejumlah kendala dalam proses pemadaman ini, yakni cuaca kering, angin kencang, dan sulitnya medan untuk memadamkan api.

"Dari pos Cetho ini ke titik lokasi untuk profesional jaraknya sekira 6 jam. Lokasinya cukup jauh dan terjal," ucapnya.

Pilihan Editor: Kawasan Hutan Gunung Lawu Masih Terbakar, Pemilik Warung Memilih Bertahan

Berita terkait

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

16 jam lalu

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.

Baca Selengkapnya

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

1 hari lalu

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.

Baca Selengkapnya

Setelah Bupati Divonis, Giliran Camat di Samosir Ditahan Gara-gara Ubah Hutan Lindung jadi Permukiman Perambah

1 hari lalu

Setelah Bupati Divonis, Giliran Camat di Samosir Ditahan Gara-gara Ubah Hutan Lindung jadi Permukiman Perambah

Giliran mantan Camat Harian Waston Simbolon menjadi tersangka kasus mengubah hutan menjadi permukiman bagi perambah.

Baca Selengkapnya

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

3 hari lalu

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

Asisten Pidsus Kejati Sumbar Hadiman menjelaskan pemanggilan Bupati Solok Selatan itu terkait kasus dugaan korupsi penggunaan hutan negara tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

4 hari lalu

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

Cuc Phuong di Veitnam merupakan taman nasional tertua dan terbesar di Vietnam, banyak hal yang ditawarkan kepada wisatawan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

4 hari lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

5 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

7 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

7 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

8 hari lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya