Belum Resmi Kuasa Hukum, 2 Pria Dilarang Pantau KPK Geledah Rumah Syahrul Yasin Limpo
Reporter
Ihsan Reliubun
Editor
Linda novi trianita
Kamis, 28 September 2023 23:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dua pria mengatakan mendapat larangan memantau rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat. Dua pria itu lantas disuruh meninggalkan rumah Syahrul Yasin Limpo.
"Ada orang dekat suruh dampingi, tapi kita ditolak karena belum jadi kuasa hukumnya," kata salah seorang pria itu dengan papan nama Sugandi menempel di dada, kepada Tempo, di kompleks perumahan Yasin, pada Kamis malam, 28 September 2023.
Sugandi mengatakan bersama seorang rekannya diusir oleh petugas dari rumah Syahrul Yasin Limpo karena belum resmi sebagai kuasa hukum politikus NasDem tersebut. Sugandi menuturkan, mereka ditelepon untuk mendatangi rumah Yasin yang tengah digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dia mengungkapkan, penelepon itu kenalan rekan orang tersebut yang mengaku bernama Mikhael Marios. "Orangnya ini (Mikhael) di NasDem," ujar Sugandi. "Cuma kedekatan teman aja."
Pria berkulit sawo matang, berbadan tegap, itu enggan memberitahu nama orang yang menelepon mereka supaya mengawasi penggeledahan kediaman Syahrul Yasin Limpo. "Yang lebih tahu dia," kata Sugandi menunjuk rekannya, yang mengaku bernama Mikhael Marios.
Mikhael pun tertutup tentang perintah mengawal kader Partai NasDem itu. Mikhael mengenakan kemeja putih lengan panjang, yang tertulis "Bring Back Justice" di dada kanan. Sugandi mengenakan kemeja bertulisan "Advokat" terpampang di punggung.
Sejak penggeledahan pada sore itu, pintu pagar rumah Syahrul Yasin Limpo tertutup rapat. Terhitung ada sembilan mobil parkir di halaman rumah. Hanya ada dua mobil lain berada di garasi, yang terletak di sudut kanan rumah dinas.
Tempo menyaksikan suasana di halaman rumah hening. Hanya ada bayangan beberapa orang di duduk di dalam mobil yang parkir di depan garasi. Pintu rumah masih tertutup rapat. Di teras rumah dekat pintu masuk, sendal, dan sepatu berjejer.
Sudut kiri rumah dinas ini, terdapat sebuah pos jaga. Dua anggota polisi duduk di teras pos dengan menenteng senjata. Satu rekan lainnya duduk di dalam ruangan pengamanan itu.
Tak lama muncul dua pria dan seorang perempuan mengenakan rompi bertulisan "KPK". Mereka membuka pintu dua mobil yang bertengger di garasi. Ada yang masuk ke dalam mobil, ada juga yang berdiri memantau dari sisi kendaraan roda empat itu.
Pilihan Editor: KPK Geledah Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo