Viral Video Aksi Perundungan Anak di Cilacap Ditangani Sesuai Aturan: Ini Imbauan Polda Jateng

Reporter

M. Roby Septiyan

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 28 September 2023 13:57 WIB

Ilustrasi video viral. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Jateng mengadakan konferensi pers terkait kasus viral video aksi perundungan anak di Cilacap pada Rabu, 27 September 2023.

Kasus yang dimaksud adalah perundungan yang dilakukan oleh siswa SMP di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Video aksi perundungan tersebut tersebar ke media sosial, kemudian menjadi perhatian masyarakat umum. Saat konferensi pers digelar, pelaku perundungan dinyatakan sudah ditangkap.

Kasus ini sudah ditangani menurut Kapolresta Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto, S.I.K., M.Si. dalam konferensi pers. Polri telah melakukan langkah-langkah sesuai temuan video viral aksi perundungan di media sosial dan sudah ditangani sesuai aturan yang berlaku. Detail penanganannya pun dinyatakan dalam kesempatan tersebut.

"Kejadian pada hari Selasa, 26 September 2023. Polisi langsung melakukan penyidikan dan mengamankan lima orang. Tiga orang diperiksa sebagai saksi dan 2 orang lainnya sebagai pelaku," ujar Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto pada Rabu, 27 September 2023.

Selain menjelaskan penanganan kasus tersebut, Polda Jateng melalui Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, S.I.K., M.H. mengimbau masyarakat agar segera melapor ke petugas Polri terdekat apabila melihat potensi kerawanan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di lingkungan sekitar supaya dapat ditindak sedini mungkin dan tindak kejahatan selanjutnya dapat dicegah.

Advertising
Advertising

"Apabila ada indikasi gangguan kamtibmas maupun aksi kriminalitas di lingkungan sekitar seperti penganiayaan atau pengeroyokan, silakan langsung segera lapor ke kantor polisi terdekat dan masyarakat tolong jangan sampai terpancing emosi. Jangan sampai main hakim sendiri karena akan menimbulkan masalah baru," kata Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.

Kasus viral aksi perundungan di Cilacap pun ditanggapi oleh Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto. Menurutnya, peristiwa ini sangat disayangkan sekali dan berharap orang tua dapat mengawasi perilaku dan pergaulan anak-anaknya sehingga tidak melakukan perbuatan melanggar hukum. Lebih lanjut kasus ini dinyatakan akan mendapatkan perhatian khusus karena alasan tertentu.

"Pelaku maupun korban masih anak-anak sehingga harus mendapatkan perhatian khusus dalam penanganannya yang tentunya akan melibatkan stakeholder terkait," ujar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.

Sebagai penutup dalam konferensi pers kasus viral aksi perundungan anak di Cilacap, Polda Jateng melalui Kabidhumas Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menyatakan komitmennya dalam kasus serupa nantinya.

"Kami berkomitmen untuk mencegah dan memberantas tindak perundungan pada anak supaya tidak terjadi lagi. Harapannya kejadian serupa tidak terulang lagi di wilayah Jawa Tengah. Namun, mari bersama-sama mulai dari tingkat keluarga, masyarakat, dan sekolah untuk mempunyai sense of crisis atau kepekaan terhadap perilaku anak di sekitar kita," demikian Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.

Pilihan editor: Viral Video ASN Ungkap Dugaan Pungli di Pangandaran, Ridwan Kamil Dicolek Warganet

Berita terkait

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

20 jam lalu

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

1 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

1 hari lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

10 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

19 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

36 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

Kabid Humas Polda Jateng mengatakan, sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka kecelakaan bus Rosalia Indah karena kelalaiannya.

Baca Selengkapnya

Viral Video Diduga Paspampres Rebut Spanduk Emak-emak saat Unjuk Rasa di Depan Jokowi

18 Maret 2024

Viral Video Diduga Paspampres Rebut Spanduk Emak-emak saat Unjuk Rasa di Depan Jokowi

Video spanduk emak-emak yang diduga direbut anggota Pasukan Pengaman Presiden viral di media sosial. Begini penjelasan Paspampres.

Baca Selengkapnya

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

12 Maret 2024

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

10 Maret 2024

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.

Baca Selengkapnya

Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

10 Maret 2024

Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

Aksi perundungan Geng Tai di Binus School Serpong sudah terjadi sejak empat tahun lalu.

Baca Selengkapnya