Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Kembali Datangi Mabes Polri, Ini Tuntutannya

Reporter

Magang KJI

Editor

Febriyan

Rabu, 27 September 2023 18:05 WIB

Pengunjuk rasa dari berbagai elemen membawa poster dan bendera hitam saat melakukan Aksi Kamisan di depan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Kamis, 14 September 2023. Mereka memprotes penyelesaian kasus tragedi Kanjuruhan yang dinilai tidak adil dan penuh rekayasa. ANTARA/Ari Bowo Sucipto

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan` mendatangi Mabes Polri pada hari ini, Rabu, 27 September 2023. Mereka kembali menuntut keadilan atas tragedi yang menewaskan 135 orang itu.

Keluarga korban datang dengan mengenakan baju hitam-hitam bertuliskan, "Menolak lupa 1 Oktober 2022". Mereka juga membentangkan foto keluarganya yang tewas dalam tragedi tesebut.

Empat perwakilan keluarga korban beserta tujuh orang kuasa hukum pun sempat memasuki Gedung Bareskrim Mabes Polri. Mereka menyatakan akan kembali membuat laporan atas tragedi tersebut.

Keluarga korban yang tak ikut masuk membacakan solawat nabi dengan lantang dan melakukan doa bersama.

"Dibacakan solawat dan doa, insya Allah terkabul doa kita, untuk mencari keadilan," kata Maeri, salah satu keluarga korban.

Minta keadilan ditegakkan

Advertising
Advertising

Maeri kehilangan putrinya, Yunia, pada Tragedi Kanjuruhan. Sambil menangis, perempuan berusia 45 tahun itu mengungkapkan ingin meminta keadilan kepada aparat atas meninggalnya anaknya korban lainnya.

"Harapan saya kepinginnya minta keadilan aja mbak, yang menembak-nembak harus di tangkap, gitu aja, minta keadilan, keadilan dihukum seberat beratnya aparat. Kan 135 nyawa," kata Maeri.

Hal serupa dinyatakan keluarga korban lainnya. "Kami dari Malang sudah datang ke Jakarta dari senin pagi," kata mereka.

Kronologi singkat Tragedi Kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan terjadi pasca laga BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022. Aksi suporter Arema FC yang masuk ke dalam stadion ditanggapi dengan brutal oleh aparat kepolisian.

Mereka melepaskan tembakan gas air mata ke arah tribun yang masih disesaski penonton. Alhasil, penonton berhamburan sehingga berdesak-desakan di pintu keluar.

Kejadian ini menyebabkan 135 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka. Polda Jawa Timur pun telah menetapkan enam orang tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Akhmad Hadian Lukita; Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC Abdul Haris; Security Officer Arema FC, Suko Sutrisno; Danki 1 Brimob Polda Jatim AKP Hasdarmawan; Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi; dan Kepala Bagian (Kabag) Ops Polres Malang Komisaris Wahyu Setyo Pranoto.

Meskipun demikian, hanya lima dari enam tersangka yang berhasil diseret ke pengadilan. Hingga saat ini, tak ada kabar soal nasib berkas Akhmad Hadian Lukita.

Dari lima orang yang dibawa ke pengadilan itu pun tiga terdakwa hanya mendapatkan vonis ringan sementara dua terdakwa dinyatakan bebas. Mereka yang mendapatkan vonis ringan adalah Abdul Haris (1 tahun 6 bulan), Suko Sutrisno (1 tahun), Hasdarmawan (1 tahun 6 bulan). Sementara Bambang Sidik Achmadi dan Wahyu Setyo Pranoto divonis bebas.

NUR KHASANAH APRILIANI

Berita terkait

Polri Ungkap Modus Baru Judi Online: Bikin Perusahaan Penyedia Jasa Keuangan untuk Tutupi Transaksi

7 jam lalu

Polri Ungkap Modus Baru Judi Online: Bikin Perusahaan Penyedia Jasa Keuangan untuk Tutupi Transaksi

Bareskrim Polri mengungkap modus baru situs judi online, yakni mendirikan perusahaan penyedia jasa keuangan untuk menutupi transaksi judi.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Perusahaan Terima Aliran Dana dari Sindikat Judi Online yang Dikendalikan WNA Cina

7 jam lalu

Sejumlah Perusahaan Terima Aliran Dana dari Sindikat Judi Online yang Dikendalikan WNA Cina

Sejumlah perusahaan enerima aliran dana dari situs judi online Slot8278 yang dikendalikan oleh WNA Cina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Sita Uang Rp 70,1 Miliar dari Sindikat Judi Online

13 jam lalu

Bareskrim Sita Uang Rp 70,1 Miliar dari Sindikat Judi Online

Pemberantasan Judi Online Bareskrim Polri menyita uang Rp 70,1 miliar dari sindikat judi online SLOT82-78 yang dikendalikan WNA Cina.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Sindikat Cina, Dua Masih DPO

13 jam lalu

Polri Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Sindikat Cina, Dua Masih DPO

Pada 8 Oktober lalu, Bareskrim Polri sudah menangkap 7 tersangka dalam kasus situs judi online sindikat Cina 8787 Slotini.

Baca Selengkapnya

Sepanjang September-Oktober, Bareskrim Sita Sabu 1,07 ton dan Ganja 1,12 Ton

16 jam lalu

Sepanjang September-Oktober, Bareskrim Sita Sabu 1,07 ton dan Ganja 1,12 Ton

Bareskrim menangkap para pelaku yang merupakan bagian dari sejumlah jaringan narkoba internasional seperti Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Pegawai Kementerian Komdigi Amankan Situs-situs Judi Online Agar Tidak Diblokir, 11 Orang Jadi Tersangka

16 jam lalu

Pegawai Kementerian Komdigi Amankan Situs-situs Judi Online Agar Tidak Diblokir, 11 Orang Jadi Tersangka

Pegawai Kementerian Komdigi dahulu bernama Kementerian Kominfo bisa mengatur agar situs-situs judi online lolos dari blokir.

Baca Selengkapnya

Sebut Ada Lebih dari 900 Kampung Narkoba di Indonesia, BNN Ungkap Penyebabnya

17 jam lalu

Sebut Ada Lebih dari 900 Kampung Narkoba di Indonesia, BNN Ungkap Penyebabnya

Kepala BNN menyebutkan bahwa terdapat lebih dari 900 kampung narkoba di Indonesia. Apa penyebabnya menurut BNN?

Baca Selengkapnya

KPK akan Buka Penyidikan Eddy Hiariej jika Kasus yang Ditangani Bareskrim Berbeda

19 jam lalu

KPK akan Buka Penyidikan Eddy Hiariej jika Kasus yang Ditangani Bareskrim Berbeda

Eddy Hiariej dan Direktur Utama PT Citra Lampia Mandiri (CLM) Helmut Hermawan diperiksa Bareskrim dalam dugaan penipuan.

Baca Selengkapnya

Liga 1: Persib Bandung Kalahkan Persik Kediri 2-0, Begini Komentar Bojan Hodak dan Gustavo Franca

4 hari lalu

Liga 1: Persib Bandung Kalahkan Persik Kediri 2-0, Begini Komentar Bojan Hodak dan Gustavo Franca

Persib Bandung berhasil mengalahkan Persik Kediri 2-0 dalam lanjutan Liga 1 pekan kesembilan. Simak komentar Bojan Hodak dan Gustavo Franca.

Baca Selengkapnya

Prediksi PSS Sleman vs Persita Tangerang di Liga 1 Pekan Kesembilan: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

7 hari lalu

Prediksi PSS Sleman vs Persita Tangerang di Liga 1 Pekan Kesembilan: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Jadwal PSS Sleman vs Persita Tangerang akan hadir pada pekan kesembilan Liga 1 2024-2025. Simak H2H, perkiraan pemain, dan prediksinya.

Baca Selengkapnya