2 Caleg Eks Terpidana Korupsi yang Diklaim Prabowo Dicoret, Masih Terpampang di Daftar Caleg Situs Gerindra

Senin, 25 September 2023 17:45 WIB

Bakal calon presiden dari partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan gagasan di UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa, 19 September 2023. Bicara gagasan yang menghadirkan tiga bakal calon presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subanto tersebut memberikan kesempatan bacapres menyampaikan gagasan jika terpilih menjadi presiden. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengklaim dua bakal calon legislatif yang maju dari Partai Gerindra telah dicoret untuk Pemilihan Legislatif 2024 karena merupakan mantan terpidana korupsi. Hal itu disampaikan Prabowo ketika ditanya dalam acara 3 Bacapres Bicara Gagasan di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Selasa, 19 September 2023.

“Itu sudah saya coret, tidak ada toleransi untuk mantan napi koruptor untuk daftar calon legislatif di Gerindra,” kata Prabowo.

Namun, dari pantauan Tempo.co, Senin, 25 September 2023 pukul 17.25, nama dua caleg yang dimaksud Prabowo ternyata masih terpampang di situs Gerindra.

Dalam situs https://gerindra.id/daftar-calon-legislatif/, dua calon legislatif itu adalah Syaifur Rahman calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari daerah pemilihan Jawa Timur IV nomor utut 4 dan Amri yang berasal dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan II nomor urut 4.

Berdasarkan situs infopemilu.kpu.go.id, foto Syaifur Rahman dan Amry masih terpampang dalam daftar calon sementara (DCS) DPR.

Advertising
Advertising

Nama Syaifur Rahman masih terdapat dalam daftar caleg Gerindra

Kasus Korupsi Syaifur Rahman

Dilansir dari Tempo, Syaifur Rahman merupakan mantan terpidana korupsi di PT Garam pada 2016. Saat itu, Syaifur Rahman merupakan wiraswastawan dari Sumenep, Jawa Timur.

Syaifur Rahman menerima dana Program Kemitraan Bina Lingkungan sebesar 1,7 miliar rupiah dan merugikan negara sebesar 3,9 miliar dari kasus tersebut.

Menurut Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Romy Arizyanto, dana itu seharusnya untuk petani garam. “Kasus korupsi yang menjerat Syaifur Rahman adalah penyalahgunaan dana Program Kemitraan Bina Lingkungan pada 2008-2012,” katanya. Dana yang diterima pada periode itu sebesar Rp 93 miliar.

Nama H Amri masih dalam daftar caleg Gerindra

Kasus Korupsi H. Amri

Dilansir dari berbagai sumber, H. Amri terjerat kasus korupsi pembangunan jalan beton di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Bontobahari pada 2019. Kasus tersebut diduga merugikan negara sebesar Rp 783 juta dari total Rp 1,4 milliar anggaran negara.

Selain dua mantan terpidana korupsi yang dicalonkan pada 2024, terdapat empat calon lain yang merupakan mantan koruptor.

1. Alhajar Syahyan nomor urut 1 dengan tingkat pencalonan Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten dari Daerah Pemilihan Tanggamus 4

2. Christofel Wonatorey nomor urut 5 dengan tingkat pencalonan Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten dari Daerah Pemilihan Waropen 1

3. Husen Kausaha nomor urut 4 dengan tingkat pencalonan Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten dari Daerah Pemilihan Maluku Utara 4

4. Mirhamuddin nomor urut 1 dengan tingkat pencalonan Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Daerah Pemilihan Belitung Timur 3

Penjelasan Partai Gerindra

Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco memastikan tak ada lagi nama bacaleg eks terpidana tersebut dalam penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) oleh KPU RI nantinya. Dan, yang ditampilkan di website Gerindra tersebut masih mengacu kepada Daftar Calon Sementara (DCS) oleh KPU tertanggal 19 Agustus 2023.

Dasco menjelaskan, nama Syaifur Rahman dan H. Amri dalam rapat internal telah diputuskan memang dicoret dari daftar caleg Gerindra. "Kami sudah siapkan surat mengenai itu ke K{U," katanya.

Menurutnya, apa yang dikatan Ketua Umum Gerindra yang juga capres Prabowo Subianto saat di UGM lalu memang telah dilaksanakan mengenai pencoretan caleg eks koruptor itu. "Hanya saja memang tidak bisa serta merta bisa mengganti nama-nama itu di website KPU, ada proses," katanya "Iya nanti lihat saja di DCT, namanya sudah nggak ada," kata Dasco saat dikonfirmasi, Senin, 25 September 2023.


ANANDA BINTANG l SDA I TIM TEMPO.CO

Pilihan Editor: Prabowo Menolak Bercermin di Acara Mata Najwa - UGM, Apa Manfaat Berkaca untuk Refleksi Diri?

Berita terkait

Pengamat Nilai Rencana Prabowo Anggarkan Rp 16 Triliun untuk IKN Berpotensi Proyek Mangkrak

30 menit lalu

Pengamat Nilai Rencana Prabowo Anggarkan Rp 16 Triliun untuk IKN Berpotensi Proyek Mangkrak

Pembangunan kota, termasuk IKN ini tidak sekadar membangun Istana Negara ataupun gedung kementerian dan rumah dinas pejabat.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri, Imparsial Kritik Poin Perpanjangan Usia Pensiun Polisi

7 jam lalu

Revisi UU Polri, Imparsial Kritik Poin Perpanjangan Usia Pensiun Polisi

Peneliti Imparsial mengkritik wacana revisi UU Polri terkait usia pensiun.

Baca Selengkapnya

DPR Dikabarkan Akan Godok Lagi Revisi UU TNI, Imparsial Khawatir Dwifungsi ABRI Kembali

8 jam lalu

DPR Dikabarkan Akan Godok Lagi Revisi UU TNI, Imparsial Khawatir Dwifungsi ABRI Kembali

Rencana revisi UU TNI menuai kritik karena dianggap dapat mengembalikan dwifungsi ABRI seperti pada era Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

12 jam lalu

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

Maruarar Sirait mengklaim biasa berdiskusi membahas apapun bersama Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

13 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

14 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

16 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

16 jam lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

Panja Komisi X DPR Gelar Rapat soal UKT Mahal Mulai Besok

16 jam lalu

Panja Komisi X DPR Gelar Rapat soal UKT Mahal Mulai Besok

Panja Komisi X DPR akan memulai sidang untuk mencari tahu penyebab UKT mahal mulai Senin besok.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya