Kaesang Pangarep Gabung PSI, Langgar Aturan PDIP?

Jumat, 22 September 2023 13:27 WIB

Beda Partai dengan Keluarga, Kaesang Resmi Masuk PSI

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs, Ahmad Khoirul Umam, menilai keputusan Kaesang Pangarep bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengabaikan aturan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PDIP.

Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengakui memang AD/ART PDIP secara tegas melarang keluarga kader partainya untuk memiliki pilihan politik yang berbeda.

"Tidak boleh di dalam satu keluarga inti itu berbeda partai. Satu keluarga itu apa misalkan, suami istri. Apalagi? Anak. Itu tidak boleh. Itu yang dilarang, keluarga inti," kata Djarot saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis kemarin, 21 September 2023.

Meski demikian, dia menilai aturan itu tak berlaku bagi Kaesang karena sudah bukan lagi keluarga inti. Pasalnya, lanjut Djarot, putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu telah memiliki rumah tangga sendiri. Namun katanya, hal ini tetap menjadi catatan tersendiri.

"Kemudian kalau di luar keluarga inti apa? Nah ini menjadi catatan, misalnya saya punya adik sudah berumah tangga, kemudian dia menjadi pengurus partai lain, itu catatan bagi saya, berarti saya tidak mampu untuk melakukan proses pendidikan politik, proses penyadaran, proses yang menyangkut persoalan pilihan politik kepada adik saya. Evaluasi bagi saya," kata dia.

Advertising
Advertising

Sementara Jokowi mengungkapkan Kaesang sudah meminta doa restu. Jokowi menegaskan apa pun yang diputuskan oleh Kaesang merupakan tanggung jawab dirinya sendiri.

"Ya biasa di dalam keluarga minta doa restu. Karena saya bilang tidak pun juga tetap akan jalan. Anak-anak saya seperti itu," kata Jokowi menjawab wartawan soal Kaesang gabung PSI, usai meletakkan batu pertama hotel pertama di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Kamis, 21 September 2023.

PDIP disebut bisa ‘tebang pilih’

Umam sebelumnya mengatakan bahwa keputusan politik Kaesang bergabung ke PSI mengabaikan AD/ART PDIP Nomor 25a. Umam memberi contoh, PDIP pernah mencopot Ketua DPD PDIP Maluku Murad Ismail, karena istrinya mencalonkan diri sebagai kader Partai Amanat Nasional (PAN).

Menurut Umam, jika memang PDIP konsisten dengan aturan AD/ART Nomor 25a, masuknya Kaesang ke PSI berpeluang memunculkan koreksi total PDIP terhadap status keanggotaan Gibran Rakabuming Raka, bahkan Jokowi sendiri yang diklaim sebagai petugas partai PDIP.

"Jika PDIP tidak menegakkan aturan itu, PDIP bisa dituding 'tebang pilih' dan 'pilih kasih' dalam menjalankan aturan," kata Umam, seperti dilansir Tempo, Kamis, 21 September 2023.

Selanjutnya: Saran Djarot ke Kaesang

<!--more-->

Saran Djarot ke Kaesang

Meski menilai Kaesang tidak melanggar aturan karena sudah tidak masuk keluarga inti, Djarot memberikan saran kepada Kaesang agar tidak gegabah dalam menentukan pilihannya untuk masuk ke sebuah partai politik.

Djarot mengingatkan Kaesang mesti menyusuri latar belakang parpol tersebut. Dia meminta Kaesang agar tak terburu-buru dalam menentukan pilihan.

"Saran saya adalah untuk masuk organisasi parpol itu ojo kesusu, ojo grusa-grusu. Coba dilihat dipelajari dulu bagaimana AD/ART partai itu," kata Djarot.

Berkaca pada karier politiknya, Djarot menyarankan Kaesang turut mengevaluasi dan mempelajari ideologi dari partai tersebut.

"Apakah ideologi itu benar-benar bisa diterjemahkan di dalam program perjuangan partai. Bisa juga dilihat dievaluasi atau direnungkan atau dipelajari bagaimana tata kelola organisasi parpol itu," kata dia.

Selain itu, Djarot turut menyarankan Kaesang untuk memperhatikan bagaimana kesehatan dari partai yang akan dia ikuti, terutama soal eksistensinya dalam konstelasi politik nasional. Djarot mengatakan bisa menjadi partai yang sehat atau justru hanya partai elektoral yang berbasis pencitraan.

"Kemudian boleh juga diperhatikan bagaimana sistem rekrutmen pendidikan politik dan kaderisasi dari partai tersebut. Semua partai. Tentang keputusan itu ada di tangan yang bersangkutan," ujarnya.

PDIP, kata Djarot, merupakan partai yang terbuka dengan kehadiran anak muda. Dia pun menyatakan partainya sangat terbuka jika Kaesang memang ingin bergabung.

"Sangat terbuka apalagi Mas Kaesang monggo silakan ya. Jadi kita tidak pernah menolak," kata dia.

Kabar Kaesang masuk PSI berembus kencang setelah Instagram resmi partai tersebut mengunggah video singkat soal sosok pria yang mirip dengan Kaesang dengan nama samaran Mawar.

PSI Solo pun telah memastikan bahwa sosok Mawar itu adalah Kaesang. Mereka juga memastikan Kaesang telah bergabung.

DANIEL A. FAJRI | TIKA AYU | SEPTIA RYANTHIE | HAN REVANDA PUTRA

Pilihan Editor: Kaesang Pangarep Masuk PSI, Ini Kata Djarot PDIP

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

2 menit lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

12 menit lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

44 menit lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

1 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

2 jam lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

3 jam lalu

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

Obor api abadi Mrapen menjadi simbol api perjuangan PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

4 jam lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

5 jam lalu

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

Andika Perkasa masuk dalam enam nama potensial bakal calon Gubernur Jakarta yang berencana diusung PDIP.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

6 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya