DPR Tinjau Rumah Kemas Manggis Milik SHB

Senin, 18 September 2023 21:17 WIB

Wakil ketua komisi IV DPR RI Budhy Setiawan saat foto bersama di sela-sela meninjau salah satu rumah kemas manggis milik PT. Sinar Harapan Bersatu (SHB), Sukabumi, Jabar, Jumat (15/9/2023). Foto: Arief/nr

INFO NASIONAL - Wakil ketua komisi IV DPR RI Budhy Setiawan mengatakan kunjungan kerja ke wilayah Jawa Barat dilakukan untuk meninjau salah satu rumah kemas manggis milik PT. Sinar Harapan Bersatu (SHB). Hal ini berkaitannya untuk menjaring masukan serta informasi dalam membantu menunjang ekspor hasil hortikultura yaitu manggis.

Umumnya produk-produk pertanian sangat rentan terhadap waktu karena seiring waktu maka produk tersebut juga akan memasuki masa kadaluarsa. "Tim komisi IV anggota DPR RI ingin memastikan ekspor manggis berjalan lancar," kata Budhy usai pertemuan dengan eksportir manggis dan karantina pertanian Kementerian Pertanian, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat, 15 September 2023.

Menurutnya, manggis ini kalau diekspor hanya punya waktu dua pekan. Lewat dari dua pekan maka produk manggis tersebut akan membatu dan susah untuk dipasarkan. "Apalagi kalau sudah sampai ke negara tujuan ekspor lebih dari dua pekan, maka eksportir dari Indonesia itu malah dikenakan denda untuk mengganti rugi terhadap produk yang sudah kadaluarsa," ujarnya.

Budhy menjelaskan, langkah dan temuan terhadap masalah dalam mempercepat untuk proses ekspor tersebut memang ada masalah terutama di dikarantina. Menurutnya, prosedur administrasi dokumentasi yang ada di karantina perlu ada perbaikan dan nanti akan dibicarakan ditingkat raker komisi dengan Kementerian dan juga dengan ketua badan Karantina yang baru.

"Ketua badan Karantina ini baru dilantik tentu ini akan menjadi masukan juga untuk yang bersangkutan karena ini persoalannya adalah tingkat produksi kita bagus ada kenaikan setiap tahun, kita lakukan ekspor tapi ekspor juga harus memikirkan kerentanan waktu dimana dia cepat sekali kadaluarsa," ujar Budhy.

Advertising
Advertising

Ditempat yang sama, Anggota komisi IV DPR RI dari fraksi PKS, Slamet, menyoroti dan konsen terhadap bagaimana kondisi lapangan antara petani dan pengusaha untuk diselesaikan agar petani tetap sejahtera dan pengusaha untung. Menurutnya, tingkat kepercayaan dari pengusaha kepada petani yang kurang karena ada pemain di tengah yang tidak amanah.

"Sementara kita tidak yakin dengan harga mahal pun petani tidak mendapatkan keuntungan yang semestinya karena ada pemain di tengah, nanti kita akan selesaikan dan saya akan hadir bersama dengan pusat supaya membina petani untuk supaya sama sama mendapatkan manfaat yang lebih baik," kata Slamet. (*)

Berita terkait

BNPT Pastikan WWF Ke-10 Berjalan Lancar

16 menit lalu

BNPT Pastikan WWF Ke-10 Berjalan Lancar

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memastikan keamanan penyelenggaraan event internasional World Water Forum (WWF) Ke-10, di Nusa Dua, Bali, pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

28 menit lalu

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai peran Bamsoet dalam memajukan berbagai produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Dua Pasal di Revisi UU MK Ini Disorot Ketua MKMK: Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman

50 menit lalu

Dua Pasal di Revisi UU MK Ini Disorot Ketua MKMK: Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman

Ketua MKMK menyebut dua pasal di revisi UU MK ini mengancam kemerdekaan kekuasaan kehakiman. Pasal mana saja itu?

Baca Selengkapnya

Baznas RI Nobatkan Walkot Makassar Jadi Duta Zakat Indonesia

52 menit lalu

Baznas RI Nobatkan Walkot Makassar Jadi Duta Zakat Indonesia

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, dinobatkan sebagai Duta Zakat Indonesia oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, di Anjungan City Of Makassar, usai Gerakan Makassar Salat Subuh Berjemaah, Sabtu 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Program Kak Wulan PNM, Bantu Petani Mawar Nganjuk Berkembang

1 jam lalu

Program Kak Wulan PNM, Bantu Petani Mawar Nganjuk Berkembang

Lewat program Klasterisasi Kelompok Mekaar Unggulan atau Kak Wulan, PNM berhasil membuat populasi petani mawar terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik Revisi UU Keimigrasian

4 jam lalu

Hujan Kritik Revisi UU Keimigrasian

Revisi UU Keimigrasian yang diusulkan DPR dikhawatirkan menjadi celah pihak yang berperkara untuk melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

14 jam lalu

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

Langkah politik dr. Susanti Dewayani SpA semakin terlihat mantap dengan pendaftarannya ke DPC Partai Gerindra

Baca Selengkapnya

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

14 jam lalu

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KSBSI Tegas Tolak DPLK dan DPPK Kelola Dana JHT dan JP Milik Pekerja

14 jam lalu

KSBSI Tegas Tolak DPLK dan DPPK Kelola Dana JHT dan JP Milik Pekerja

Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) secara tegas menolak wacana pemerintah yang membuka peluang bagi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) untuk mengelola dana Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) milik pekerja.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Terima Penghargaan Grab

14 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Terima Penghargaan Grab

BPJS Ketenagakerjaan raih penghargaan Best Nation Wide Collaboration pada ajang Grab Business Forum 2024 yang diselenggarakan oleh Grab Indonesia.

Baca Selengkapnya