Ipang Wahid Stratejik Ungkap Media yang Jadi Referensi Masyarakat, Tempo.co Termasuk Media Dinilai Tajam dan Kritis

Rabu, 13 September 2023 13:46 WIB

Dewan Pers Arif Zulkifli menyampaikan peran penting media saat menghadiri peluncuran Wajah Baru Tempo Digital di Hutan kota by Pelataran, Senayan, Jakarta, 21 Juni 2022. Tepat pada hari peringatan pembredelan majalah Tempo pada 21 Juni, Tempo Media Group meluncurkan wajah baru Tempo digital. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Ipang Wahid Stratejik atau IPWS merupakan lembaga yang berfokus pada bidang pemikiran stratejik berbasis data analitik, kembali melakukan penelitian berbasis wawancara daring dengan menggunakan metode survei kuesioner.

Penelitian yang dilakukan mulai dari 28 Agustus hingga 4 September 2023 tersebut mengangkat tema tentang Referensi Media Pilihan Netizen dengan jumlah sampel sebanyak 1.400 responden yang turut tersebar di 33 provinsi di seluruh Indonesia.

Tujuan dari penelitian yang menggunakan metodologi non-probability sampling (incidental sampling) dengan margin of error +/- 2,90 persen tersebut yakni untuk pemetaan referensi bacaan masyarakat terhadap isu-isu tertentu. Selain itu, penelitian tersebut juga bertujuan untuk pemetaan terhadap media yang paling banyak diakses oleh publik.

Sementara itu, isu yang menjadi fokus IPWS dalam penelitian tersebut antara lain, media yang paling banyak dibaca, referensi bacaan politik, bacaan ekonomi, bacaan olahraga, bacaan infotainment dan gosip, media yang paling tajam, kritis, dan lainnya. Menurut Arifki Chaniago selaku Peneliti IPWS, umumnya masyarakat memiliki kebiasaan mengakses media yang berbeda ketika mencari informasi tentang hal lainnya, misal antara politik dan gosip.

Hasil dan temuan tersebut dijadikan menjadi beberapa kategori yang dibedakan berdasarkan sifatnya, berikut deretan temuan dan poin dari hasil survei yang dilakukan oleh IPWS.

Advertising
Advertising


Media Paling Banyak Dibaca

Kompas.com (43,11 persen), Detik.com (23,11 persen), Tribunnews (10,49 persen), Kumparan (6,07 persen), CNN Indonesia (4,10 persen), Liputan6 (1,80 persen), Sindonews (1,15 persen) IDN Times (0,98 persen), JawaPos.com (0,98 persen), Tempo.co (0,98 persen), Katadata (0,82 persen), Okezone (0,82 persen), Viva.co.id (0,82 persen), dan lainnya (4,75 persen).

Media Referensi Bacaan Politik

Kompas.com (38,60 persen), Detik.com (17,86 persen), CNN Indonesia (12,76 persen), Tribunnews (5,90 persen), Liputan6 (5,42 persen), Tempo.co (4,15 persen), Kumparan (2,87 persen), Media Indonesia (1,91 persen), Viva.co.id (1,91 persen), Inews (1,59 persen), Katadata (1,12 persen), Pikiran Rakyat (1,12 persen), Republika (1,12 persen), Rakyat Merdeka (0,80 persen), dan lainnya (2,87 persen).

Media Referensi Bacaan Ekonomi

Kompas.com (33,67 persen), Detik.com (13,27 persen), CNN Indonesia (13,10 persen), CNBC Indonesia (8,46 persen), Tribunnews (5,47 persen), Liputan6 (4,48 persen), Media Indonesia (2,49 persen), Tempo.co (2,49 persen), Kumparan (2,32 persen), Katadata (1,99 persen), Bisnis.com (1,66 persen), Kontan Online (1,49 persen), Okezone (1,49 persen), dan lainnya (7,63 persen).

Media Referensi Bacaan Gosip

InsertLive (20,97 persen), Detik.com (16,94 persen), Liputan6 (8,67 persen), Tribunnews (8,67 persen), Kapanlagi.com (7,46 persen), Kompas.com (6,65 persen), Kumparan (5,85 persen), Okezone (5,85 persen), CNN Indonesia (4,03 persen), Viva.co.id (2,82 persen), Cumicumi (2,42 persen), Inews (1,81 persen), suara.com (1,21 persen), dan lainnya (6, 65 persen)

Media Referensi Bacaan Olahraga

Kompas.com (22,34 persen), Detik.com (18,32 persen), Bola.com (8,73 persen), CNN Indonesia (8,38 persen), Tribunnews (8,20 persen), Viva.co.Id (5,76 persen), Indosport (5,58 persen), Bolasport (5,24 persen), Okezone (3,14 persen), Kumparan (2,44 persen), Liputan6 (2,27 persen), Inews (1,75 persen), Goal.com (1,40 persen), dan lainnya (6,46 persen).

Media Referensi Bacaan Internasional

CNN Indonesia (43,12 persen), Kompas.com (17,15 persen), Detik.com (9,00 persen), BBC Indonesia (5,43 persen), Tribunews (4,58&), Viva.co.id (2,55 persen), CNBC (2,21 persen), Liputan6 (2,21 persen), Tempo.co (2,04 persen), Media Indonesia (1,87 persen), Okezone (1,53 persen), VOA Indonesia (1,53 persen), Kumparan (1,36 persen), dan lainnya (5,43 persen).

Media Referensi Bacaan Lifedata-style

Kompas.com (23,80 persen), Detik.com (17,60 persen), Kumparan (8,60 persen), CNN Indonesia (8,40 persen), Okezone (6,20 persen), Viva.co.id (5,20 persen), Fimela.com (4,20 persen), Tribunmews (4,20 persen), Inews (2,20 persen), InsertLive (2,20 persen), Kapanlagi.com (2,20 persen), Liputan6 (2,20 persen), Femaledaily.com (1,60 persen), dan lainnya (11,40 persen).

Media Referensi Bacaan Kuliner

Detik.com (30,14 persen), Kompas.com (20,09 persen), Liputan6 (9,81 persen), CNN Indonesia (8,41 persen), Kumparan (6,78 persen), Tribunnews (5,37 persen), Okezone (2,57 persen), IDN Times (1,87 persen), Sindonews (1,64 persen), Fimela.com (1,17 persen), Inews (1,17 persen), Bisnis.com ( 0,93 persen), dan lainnya (7,48 persen).

Media Referensi Bacaan Liburan

Kompas.com (26,59 persen), Detik.com (21,36 persen), CNN Indonesia (9,09 persen), Kumparan (7,73 persen), Okezone (5,91 persen), Tribunnews (5,00 persen), Liputan6 (4,32 persen), Viva.co.id (2,73 persen), JPNN (2,05 persen), IDN Times (2,05 persen), Sindonews (1,59 persen), Kapanlagi.com (1,36 persen), CNBC Indonesia (1,36 persen), dan lainnya (8,86 persen).

Media Dinilai Tajam dan Kritis

Kompas.com (39 persen), Detik.com (14,60 persen), Tempo.co (10,85 persen), CNN Indonesia (10,65 persen), Liputan6 (10, 26 persen), Kumparan (3,55 persen), Inews (1,97 persen), BBC Indonesia (1,18 persen), InsertLive (1,18 persen), Media Indonesia (0,99 persen), Okezone (0,99 persen), Pikiran Rakyat (0,99 persen) dan lainnya (6,71 persen).

Media Dianggap Mewakili Anak Muda

Kompas.com (14,50 persen), Kumparan (11,10 persen), Detik.com (10,09 persen), CNN Indonesia (5,48 persen), Tribunews (4,90 persen), Okezone (3,46 persen), Viva.co.id (2,74 persen), IDN Times (2,02 persen), Kapanlagi.com (1,73 persen), Liputan6 (1,59 persen), Sindonews (1,59 persen), Hipwee (1,15 persen), Inews (1,15 persen), dan lainnya (10,81 persen).

Pilihan Editor: 5 Poin Penjelasan Ipang Wahid Soal Indonesia Barokah











Berita terkait

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

3 jam lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

23 jam lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

1 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

1 hari lalu

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mungkin masih berada di dalam terowongan bawah tanah Kota Khan Younis

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

1 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

2 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

2 hari lalu

Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim menyebut perkembangan waralaba tahun ini meningkat sebanyak 5 persen.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

3 hari lalu

Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

Ilmuwan di Jepang menemukan penggemar olahraga punya kesehatan mental yang lebih baik dibanding yang tak suka menonton olahraga.

Baca Selengkapnya

RUPS Tahunan Jasa Marga Sepakat Bagikan Dividen Rp 274,8 Miliar

4 hari lalu

RUPS Tahunan Jasa Marga Sepakat Bagikan Dividen Rp 274,8 Miliar

RUPS Tahunan Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR pada Rabu menyepakati pembagian dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 274,8 miliar.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

5 hari lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya