Ramai Soal Video Ganjar Azan Magrib di Stasiun Televisi, Bagaimana Defenisi Politik Identitas?

Senin, 11 September 2023 20:02 WIB

Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo hadir saat silahturahmi dan kerja sama Partai Politik di DPP PDIP, Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023. PDI Perjuangan menerima kedatangan Partai Hanura dalam rangka Silahturahmi dan Kerja Sama Partai Politik mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Partai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo tengah menjadi perbincangan usai dirinya muncul di video azan magrib di salah satu stasiun televisi. Banyak pihak mengaitkan kemunculan Ganjar Pranowo dengan politik identitas.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo sempat mewanti-wanti agar pendukungnya tidak membawa politik Identitas pada Juli 2023 lalu. Dilansir dari Tempo, kata-kata itu disampaikan Ganjar dalam acara pelatihan Juru Kampanye Pemenangan Ganjar. “Jangan bawa politik identitas, jaga kebersamaan kita sebagai anak bangsa,” ujar ganjar pada Senin, 17 Juli 2023.

Lantas, apa itu politik identitas?

Menurut pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Adi Prayitno, politik identitas adalah sebuah aktivitas politik untuk mengajak orang lain memilih calon dalam Pemilu berdasarkan sentimen agama, suku, dan ras.

Adi mencontohkan bahwa Indonesia sempat mengalami politik identitas pada Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019. Dia menilai kedua ajak itu merupakan mobilisasi dukungan kepada satu calon dengan menggunakan simbol agama.

Advertising
Advertising

"Ada pendukung calon tertentu yang menuding pihak lain kafir dan setan. Sementara jagoannya diklaim paling malaikat," ujarnya sebagaimana dilansir dari Tempo.

Menurut Yeni Sri Lestari dalam artikel ilmiahnya yang berjudul Politik Identitas Di Indonesia: Antara Nasionalisme dan Agama, politik identitas adalah penjabaran dari identitas politik yang dianut oleh warga negara berkaitan dengan arah politiknya. Politik identitas adalah cara berpolitik yang didasarkan pada kesamaan identitas.

Politik Identitas lahir dari kelompok sosial yang merasa diintimidasi dan didiskriminasi oleh dominasi negara dan pemerintah dalam menyelenggarakan sistem pemerintahan.

Di Indonesia, politik identitas yang mendominasi adalah politik identitas keagamaan yang menghadirkan kesan-kesan eksklusif pada kelompok agama mayoritas di Indonesia. Meskipun begitu, menurut Yeni, kelompok nasionalis juga termasuk ke dalam politik identitas.

Politik Identitas sendiri lahir pada 1970-an di Amerika Serikat. Itu dilatarbelakangi oleh tuntutan perjuangan minoritas, gender, dan ras yang terpinggirkan. Dalam sejarahnya, politik Identitas lahir menjadi gerakan perjuangan untuk pengakuan.

Dalam jurnal berjudul Memetakan Lokasi bagi 'Politik Identitas' dalam Wacana Politik Poskolonial, Setyaningrum mengatakan bahwa politik Identitas berbeda dengan identitas politik. Identitas politik adalah konstruksi yang menentukan posisi kepentingan subjek dalam ikatan komunitas politik, sementara politik identitas mengacu pada mekanisme pengorganisasian identitas sebagai sarana politik.

Apakah Ganjar melakukan Politik Identitas?

Adi Prayitno menjelaskan bahwa apa yang dilakukan bakal capres Ganjar bukanlah politik identitas. Hal itu disebabkan Ganjar hanya membintangi video azan magrib dan melaksanakan shalat. “Ganjar tidak melakukan aktivitas politik melainkan aktivitas ibadah,” ujar Adi Prayitno.

Menurut Adi, kemunculan Ganjar di video adzan yang ditanyangkan salah satu stasiun televisi merupakan hal yang juga dilakukan tokoh politik dalam iklan ucapan hari besar keagamaan lain. “Jelas bukan politik identitas. Politik identitas tidak sesederhana begitu definisinya. Itu hanya tayangan orang salat,” kata Adi.

Pilihan Editor: Ragam Respons Ganjar Pranowo Muncul di Tayangan Azan Magrin Stasiun Televisi

Berita terkait

Jokowi Respons Bobby Nasution Gabung Gerindra: Orang Tua Hanya Mendoakan

3 jam lalu

Jokowi Respons Bobby Nasution Gabung Gerindra: Orang Tua Hanya Mendoakan

Presiden Jokowi menilai Bobby Nasution yang kini bergabung dengan Gerindra sudah dewasa dan bertanggung jawab atas kemandiriannya.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Puan Maharani, Jokowi: Sudah Lama Kami Akrab

4 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Puan Maharani, Jokowi: Sudah Lama Kami Akrab

Seperti para tamu lain, Puan dan Jokowi yang tampak berseri, saling bertegur sapa secara singkat sebelum tamu masuk ke area jamuan.

Baca Selengkapnya

40 Tahun Emil Dardak, Berikut Perjalanan Politiknya dari Penyanyi Jadi Wakil Gubernur Jawa Timur

4 jam lalu

40 Tahun Emil Dardak, Berikut Perjalanan Politiknya dari Penyanyi Jadi Wakil Gubernur Jawa Timur

Emil Dardak pada 20 Mei 2024 rayakan usia 40 tahun, eks Wakil Gubernur Jawa Timur dan Bupati Trenggalek ini mengawali karier sebagai penyanyi.

Baca Selengkapnya

MK Bacakan Putusan Dismissal, Gugatan Sengketa Pileg Mulai Berguguran Hari Ini

5 jam lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal, Gugatan Sengketa Pileg Mulai Berguguran Hari Ini

Bacaan putusan dismissal hingga siang ini, MK sudah menolak mengabulkan permohonan sengketa Pileg dari PDIP dan PPP.

Baca Selengkapnya

Bacagub Sumut Mulai Mengerucut: Ada Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah

6 jam lalu

Bacagub Sumut Mulai Mengerucut: Ada Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah

Kontestasi Pilgub Sumut diprediksi sengit. Sejumlah tokoh ternama, seperti Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musah Rajekshah sudah ambil formulir.

Baca Selengkapnya

MK Nyatakan Permohonan PDIP untuk Pileg DPR di Jawa Barat Tak Dapat Diterima

6 jam lalu

MK Nyatakan Permohonan PDIP untuk Pileg DPR di Jawa Barat Tak Dapat Diterima

MK mengatakan ada perbedaan perhitungan suara antara posita, petitum angka tiga, dan petitum angka lima dalam permohonan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

7 jam lalu

Kata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

Spekulasi mengenai partai baru Jokowi berkembang setelah PDIP tidak mengakui dia sebagai kader setelah persaingan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Tegaskan Kembali Berminat Gabung di Koalisi Prabowo, Bagaimana dengan PPP?

7 jam lalu

Sandiaga Uno Tegaskan Kembali Berminat Gabung di Koalisi Prabowo, Bagaimana dengan PPP?

Sandiaga Uno mendorong PPP mendukung pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Danny Pomanto Wali Kota Makassar Diundang Khusus Jokowi Hadiri World Water Forum di Bali, Ini Profilnya

8 jam lalu

Danny Pomanto Wali Kota Makassar Diundang Khusus Jokowi Hadiri World Water Forum di Bali, Ini Profilnya

Wali Kota Makassar Danny Pomanto satu-satunya wali kota di Indonesia yang diundang Jokowi menghadiri World Water Forum ke-10 di Bali. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Paman Bobby Nasution Bantah Ambil Formulr di PDIP, Fokus Jalankan Tugas ASN

12 jam lalu

Paman Bobby Nasution Bantah Ambil Formulr di PDIP, Fokus Jalankan Tugas ASN

Benny Sinomba Siregar yang juga paman Wali Kota Medan Bobby Nasution membantah kabar bahwa dirinya telah mengambil formulir di PDIP

Baca Selengkapnya