Pimpinan Majelis dan Ponpes di Semarang Diduga Lecehkan Santriwati

Rabu, 6 September 2023 19:08 WIB

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)

TEMPO.CO, Semarang - Pimpinan majelis dan pondok pesantren (ponpes) di Kota Semarang, BA diduga melecehkan sejumlah santri serta jamaahnya. Korban kekerasan seksual tersebut ada yang masih berusia di bawah umur. Saat ini, BA sedang menjalani proses hukum di Polrestabes Semarang.

Kasus ini mencuat setelah seorang korban mengaku dan kemudian mengadu pada 8 Agustus 2022. "Korban mengadu bahwa telah mengalami kekerasan seksual dari yang bersangkutan," ujar Iis Amalia, pendamping psikologi korban dari dari Unit Pelayanan Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Semarang, Rabu 6 September 2023.

Jaringan Peduli Perempuan dan Anak Jawa Tengah dibantu mantan jamaah majelis tersebut mencari korban lain. "Total yang sudah mengadu kepada kami ada enam korban," kata dia.

Iis mengatakan santri yang menjadi korban pelecehan awalnya hanya tinggal sementara atau transit di pesantren pimpinan BA. Rencananya dari pesantren BA akan dimasukkan ke pondok pesantren di Malang. "Saat ditransitkan tersebut anak ini mengalami kekerasan seksual," sebut dia.

Berdasarkan konseling yang telah dilakukan, korban mengalami kecemasan, depresi, dan somatisasi. Kasus ini telah dilaporkan ke Kepolisian Resor Kota Besar atau Polrestabes Semarang.

Advertising
Advertising

Modus pelaku ketika melakukan pelecehan korban adalah dengan menggunakan narasi ajaran agama. Dia mengaku sebagai wakil orang tua dan harus dipatuhi perintahnya. "Beberapa korban dengan modus sebagai seorang murid harus manut dengan guru," sebutnya.

Dia mengungkapkan, kekerasan seksual yang dialami oleh korban sebanyak tiga kali. "Sejak tahun 2021, di pondok dan salah satu hotel di Kota Semarang," ungkapnya.

Pilihan Editor: Polda Jawa Tengah Ambil Alih Kasus Pencabulan Santriwati di Pesantren Karanganyar

Berita terkait

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

1 hari lalu

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Susukan, Kabupaten Semarang diduga menganiaya adik kelasnya menggunakan setrika di asrama

Baca Selengkapnya

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

1 hari lalu

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

Nimas Sabella, wanita asal Surabaya, selama 10 tahun diteror pria yang terobsesi dengannya. Kisahnya viral di media sosial

Baca Selengkapnya

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

1 hari lalu

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

Kisah Nimas Sabella sepuluh tahun diganggu pria viral di media sosial. Polda Jawa Timur pun bergerak

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

1 hari lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

5 hari lalu

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat menghilang setelah pondok pesantrennya dirusak massa karena marah atas kasus pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Pondok Pesantren di Lombok Barat Dirusak Warga, Diduga Terjadi Pelecehan Santriwati

10 hari lalu

Pondok Pesantren di Lombok Barat Dirusak Warga, Diduga Terjadi Pelecehan Santriwati

Pimpinan pondok pesantren NQW di Lombok Barat diduga melakukan pelecehan terhadap 5 santriwati

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

13 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

15 hari lalu

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

15 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

17 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya