Polda Kepri Telusuri Dugaan Keterlibatan WNI dalam Kasus Love Scamming WNA Cina

Rabu, 6 September 2023 18:32 WIB

Anggota jaringan love scamming keluar dari rutan Mapolresta Barelang. WNA Cina ini ditangkap di dua pulau berbeda di Belakang Padang, Kota Batam, Rabu 6 September 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Batam - Polda Kepulauan Riau mendalami dugaan keterlibatan WNI dalam kasus love scamming yang melibatkan 132 WNA asal Cina di Kota Batam.

"Hasil penyelidikan kami, memang ada warga Indonesia yang memfasilitasi (para pelaku love scamming), dan memberikan tempat, kita masih melakukan proses pendalaman, kita cek peran, keuntungan, dan cek keberadaannya," kata Dirreskrimsus Polda Kepri, Kombes Nasriadi Rabu 6 September 2023.

Dalam kegiatan Pengungkapan Perkembangan Kasus Love Scamming di Polresta Barelang, Rabu 6 September 2023, Nasriadi menegaskan, memang ada dugaan keterlibatan warga Indonesia dalam perkara love scamming ini. "Kami yakin ada WNI (warna negara Indonesia) yang terlibat," katanya.

Tidak hanya itu, Nasriadi juga akan melakukan penelusuran aset, dugaan money laundering aset milik pelaku jaringan love scamming tersebut. "Siapa pun anggota, atau aktor yang terlibat kita akan kejar," katanya.

Mobil mewah Aston Martin disita

Advertising
Advertising

Nasriadi juga membeberkan terkait adanya barang bukti satu unit mobil mewah Aston Martin yang ditahan di Mapolda Kepri. Ia mengatakan, mobil yang ditaksir seharga Rp2-7 Miliar itu digunakan oleh dua tersangka yang baru ditangkap dalam kasus love scamming WNA Cina tersebut.

"Kita terus melacak aset, baik mobil kendaraan. Termasuk Aston Martin yang di Polda itu adalah kendaraan yang digunakan oleh dua tersangka yang kita tangkap di luar pengungkapan ini," katanya.

Nasriadi akan melakukan pengecekan pemilik mobil mewah tersebut. "Kita akan cek pembeli dan status (mobil) seperti apa, yang jelas kita masih melakukan pendalaman, termasuk siapa pemiliknya," katanya.

Kota Batam belakangan ini menjadi markas pelaku kejahatan love scamming. Setidaknya polisi berhasil mengamankan 132 pelaku WNA China yang menjalankan aksinya dari Batam. Polisi menyebutkan korban murni warga negara China, tidak satupun ditemukan korban warga negara Indonesia.

Proses penangkapan terjadi beberapa kali, sebelumnya pada 29 Agustus 2023 Polda Kepri bekerja sama dengan Polisi Cina mengrebek sebuah Ruko di kawasan Kara Industrial di Batam. Di lokasi tersebut ditemukan kantor tempat pelaku love scamming beraksi, diwaktu bersamaan diamankan 88 orang WNA China.

Setelah pengembangan, polisi kemudian menemukan dua pelaku lainnya. Sehingga total pelaku menjadi 90 orang.

Berangkat dari laporan masyarkaat, polisi kembali menangkap 42 WNA Cina pelaku love scamming di dua pulau berbeda di Belakang Padang, Kota Batam, Selasa 5 September 2023. Diduga 42 orang tersebut satu jaringan dengan penangkapan sebelumnya.

Para WNA ini menjadikan pulau-pulau kecil di Batam tempat melarikan diri setelah polisi mengrebek 88 pelaku sebelumnya. Sehingga total pelaku sebanyak 132 orang. Polda Kepri menghimbau pelaku yang masih berkeliaran untuk menyerahkan diri.

YOGI EKA SAHPUTRA

Pilihan Editor: 42 WNA Asal Cina Diduga Jaringan Love Scamming Ditangkap di Batam

Berita terkait

Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

16 jam lalu

Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

Dua orang tewas usai melompat dari Jembatan Barelang di Kota Batam dalam waktu yang berdekatan

Baca Selengkapnya

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

19 jam lalu

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

Munas ASITA yang ke-13 ini dapat melahirkan terobosan-terobosan baru dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia

Baca Selengkapnya

Pria yang Hilang Setelah Lompat dari Jembatan Barelang Batam Akhirnya Ditemukan

2 hari lalu

Pria yang Hilang Setelah Lompat dari Jembatan Barelang Batam Akhirnya Ditemukan

Dalam keterangan awal Basarnas, korban sempat meminjam telepon genggam seorang pengunjung sebelum meloncat dari Jembatan Barelang.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

5 hari lalu

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Tangkap WNA Asal Cina Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Ketapang Kalbar

6 hari lalu

Bareskrim Tangkap WNA Asal Cina Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Ketapang Kalbar

Bareskrim dan Ditjen Minerba menemukan pemanfaatan tunnel yang saat ini statusnya dalam pemeliharaan dan tak memiliki izin operasi produksi.

Baca Selengkapnya

Ditjen Minerba dan Bareskrim Polri Tangkap 1 Tersangka Tambang Bijih Emas Ilegal di Ketapang Kalbar

6 hari lalu

Ditjen Minerba dan Bareskrim Polri Tangkap 1 Tersangka Tambang Bijih Emas Ilegal di Ketapang Kalbar

Bareskrim Polri telah menetapkan tersangka WNA Cina yang memanfaatkan tunnel tanpa izin operasi untuk mengambil dan memurnikan bijih emas.

Baca Selengkapnya

Alasan Keluarga Prabowo Dirikan Perusahaan yang Produksi Solder Timah di Batam

7 hari lalu

Alasan Keluarga Prabowo Dirikan Perusahaan yang Produksi Solder Timah di Batam

Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, bersama anaknya, Aryo Djojohadikusumo, memilih Kota Batam menjadi tempat membangun PT Stania.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

7 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Omset Rp 1,2 Triliun per Tahun

7 hari lalu

Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Omset Rp 1,2 Triliun per Tahun

Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo meresmikan pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

8 hari lalu

Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

Pantauan Tempo, sudah hampir satu minggu belakangan cuaca di Kota Batam tak menentu

Baca Selengkapnya