PDIP Ungkap Alasan Koalisi Pilih Arsjad Rasjid Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Reporter

Tika Ayu

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 5 September 2023 11:05 WIB

Ketua KADIN yang juga ketua ASEAN Business Advisory Council (ABAC) Arsjad Rasjid berpidato saat acara pembukaan ASEAN Business Investment Summit (ABIS) 2023 di Istana Negara, Jakarta, Jumat 1 September 2023. ABIS 2023 mengangkat tema ASEAN Centralilty: Inovating Toward Greater Inclusivity. ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi partai pengusung Ganjar Pranowo telah menetapkan Ketua Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Arsjad Rasjid sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional.

Menurut Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah, terdapat beberapa alasan partai koalisi yang terdiri dari PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo, memilih Arsjad sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar.

Said mengatakan keputusan Arsjad memimpin TPN Ganjar diambil dalam rapat yang dihadiri para pimpinan partai koalisi pada Senin, 4 September 2023. Mereka adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang.

Said mengatakan pertimbangan pertama memilih Arsjad adalah karena dia merupakan representasi kalangan dunia usaha. Hal ini, diperlukan untuk membuktikan bahwa kebijakan ekonomi Ganjar Pranowo ke depan mempertimbangkan aspek ramah bisnis.

"Sebab kita membutuhkan peran dunia usaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat secara luas, guna menopang agenda Visi Indonesia Emas 2045," katanya.

Advertising
Advertising

Kedua, menurut Said, sosok Arsjad merepresentasikan jiwa muda, sekaligus pengalaman panjang baik secara akademik maupun jaringan. Hal ini berangkat dari latar belakang pemilih Indonesia di Pemilu 2024 didominasi oleh kelompok muda. Sehingga pilihan ini, kata Said, dapat mempermudah pemetaan pemilih muda.

"Lebih dari 50 persen pemilih pada pemilu 2024 adalah kalangan muda. Oleh sebab itu, kami membutuhkan kepemimpinan anak muda, sekaligus memahami karakter anak muda, sehingga komandan pemenangan memahami narasi yang tepat yang perlu disampaikan kepada pemilih, khususnya pemilih muda," ujar Said.

Ketiga, menurut Said, sosok Arsjad turut andil penting dalam menyukseskan berbagai program ekonomi dari Presiden Jokowi. Contohnya, ikut membantu program Presiden Jokowi dalam membangun dan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV).

"Sejalan agenda pembangunan Ganjar Pranowo adalah meneruskan fondasi pembangunan yang telah di bangun oleh Presiden Jokowi," kata Said.

Sehingga menurut dia, sosok Arsjad sangat memahami agenda-agenda strategis pembangunan, sekaligus tantangan ekonomi ke depannya.

Keempat, Said mengatakan ikatan antara Ganjar dan Arsjad telah terbentuk dan interaksi keduanya berjalan sangat baik.

"Hal ini menjadi modal personal yang baik saat Pak Arsjad mengotaki pemenangan buat Mas Ganjar," kata dia.

Said mengatakan bahwa bacapres PDIP Ganjar Pranowo percaya dengan Arsjad begitu juga sebaliknya. Said menyebutkan Arsjad akan loyal menuju kemenangan Ganjar di Pilpres 2024.

"Mencurahkan tenaga dan pikirannya demi kemenangan Mas Ganjar. Modal saling percaya inilah yang menjadi fondasi penting," katanya.

Kelima, Said mengatakan kepemimpinan Arsjad dalam TPN Ganjar Arsjad akan ditopang unsur wakil ketua tim pemenangan, dengan memasukkan unsur purnawirawan Jenderal TNI dan Polri, dan tokoh masyarakat.

"Semua akan melengkapi kekuatan jaringan teritorial, dalam rangka penguasaan medan elektoral yang harus dimenangkan oleh Mas Ganjar Pranowo," katanya.

Kolaborasi ini kata Said bersifat kolektif kolegial, yang mencerminkan berbagai unsur kekuatan nasional, sekaligus jiwa gotong royong sebagai watak dasar berpolitik kami.

Dan terakhir, alasan memilih Arsjad karena gerak cepat terus melaju untuk Indonesia Maju menjadi ikon pemenangan Ganjar Pranowo. Untuk itu tim ini akan segera membentuk dewan pakar dari berbagai ahli dan disiplin ilmu seperti akademisi, teknokrat, termasuk merekrut pakar kebijakan publik.

Berita terkait

PDIP Sambut Positif Deklarasi Anies Baswedan Maju di Pilgub Jakarta, Bagaimana Peluang Koalisi dengan PKB dan PKS?

3 jam lalu

PDIP Sambut Positif Deklarasi Anies Baswedan Maju di Pilgub Jakarta, Bagaimana Peluang Koalisi dengan PKB dan PKS?

PDIP menanggapi deklarasi Anies Baswedan secara positif. Buka peluang koalisi dengan PKB dan PKS.

Baca Selengkapnya

Peluang Koalisi PDIP-PKS dan Kerja Sama dengan Anies di Pilkada 2024

11 jam lalu

Peluang Koalisi PDIP-PKS dan Kerja Sama dengan Anies di Pilkada 2024

Kata pengamat soal peluang koalisi PDIP dan PKS di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Politikus PDI Perjuangan Ungkap Alasan Partainya Masih di Kabinet Jokowi

13 jam lalu

Politikus PDI Perjuangan Ungkap Alasan Partainya Masih di Kabinet Jokowi

Politikus PDI Perjuangan Chico Hakim mengungkap alasan partainya masih bertahan di Kabinet Indonesia Maju meski kini berseberangan dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Anies Baswedan yang Siap Maju Pilgub Jakarta, Politikus PPP: Ya Bagus Saja

14 jam lalu

Tanggapi Anies Baswedan yang Siap Maju Pilgub Jakarta, Politikus PPP: Ya Bagus Saja

PPP merespons deklarasi Anies Baswedan soal maju di Pilgub Jakarta. Ia mengatakan PPP akan realistis dalam menentukan calon yang diusungnya.

Baca Selengkapnya

PPP Tak Lolos ke Senayan, Politikus Senior Ini Minta Elite Partai Minta Maaf Secara Terbuka

18 jam lalu

PPP Tak Lolos ke Senayan, Politikus Senior Ini Minta Elite Partai Minta Maaf Secara Terbuka

Politikus senior PPP Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan soal tak lolosnya partai itu ke Senayan sebagai sesuatu yang wajar karena publik memberi hukuman.

Baca Selengkapnya

Masinton Geram Barang Milik Staf Hasto Disita KPK: Praktik Konyol!

19 jam lalu

Masinton Geram Barang Milik Staf Hasto Disita KPK: Praktik Konyol!

Masinton Pasaribu mengkritik penyitaan barang milik staf Hasto oleh KPK. Dia menyayangkan tindakan yang tak sesuai hukum itu.

Baca Selengkapnya

Kursi Plt Ketua Umum PPP Mardiono Mulai Digoyang

21 jam lalu

Kursi Plt Ketua Umum PPP Mardiono Mulai Digoyang

Kepemimpinan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mulai digoyang. Kelompok yang menamakan diri FKKB meminta dia mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti, Kini Dilaporkan Buntut Sita Ponsel Hasto Kristiyanto

21 jam lalu

Sepak Terjang Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti, Kini Dilaporkan Buntut Sita Ponsel Hasto Kristiyanto

Upaya "menyingkirkan" AKBP Rossa Purbo Bekti dari KPK sejak sita ponsel Hasto dalam kasus Harun Masiku. Ini sepak terjangnya di KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Tegaskan Pencarian Harun Masiku Tak Berhubungan Dengan Agenda Politik

22 jam lalu

KPK Tegaskan Pencarian Harun Masiku Tak Berhubungan Dengan Agenda Politik

KPK membantah pencarian Harun Masiku berhubungan dengan agenda politik.

Baca Selengkapnya

Wacana Koalisi dengan PKS di Pilkada, Politikus PDIP Pastikan Konstituen Akan Tetap Solid

22 jam lalu

Wacana Koalisi dengan PKS di Pilkada, Politikus PDIP Pastikan Konstituen Akan Tetap Solid

PDIP dan PKS yang berbeda haluan ideologi ini bahkan sudah menjalin komunikasi untuk pilkada di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya