Anies-Muhaimin Deklarasi di Hotel Majapahit Surabaya Siang Ini, PKB Optimistis Didukung Warga NU

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 2 September 2023 08:46 WIB

Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid (kedua kanan) bersama Wakil Ketua Umum PKB Hanif Dhakiri (kanan) meneriakan yel-yel saat Rapat Pleno Gabungan DPP PKB di DPW PKB Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 1 September 2023. Dalam rapat pleno tersebut PKB memutuskan menerima tawaran Partai NasDem untuk berkoalisi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/Ds

TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Hanif Dhakiri mengatakan duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai representasi NasDem-PKB tidak ada masalah dari sisi nasionalisme. Sebab dua partai sama-sama berpaham nasionalis religius dan religius nasionalis. Selain itu, baik Anies mapun Muhaimin sama-sama penganut Islam moderat. Sehingga, kata Hanif, bergabungnya dua partai dinilai tak ada masalah.

“Kita tahulah platform-nya NasDem kayak apa, platform-nya PKB kayak apa. Kalau kita bicara Pancasila, NKRI, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, insya Allah aman,” tutur Hanif Dhakiri di Kantor Dewan Pengurus Wilayah PKB Jawa Timur, Jalan Gayungsari Timur, Surabaya, Jumat malam, 1 September 2023.

Hanif yakin akar rumput PKB dan pesantren NU mendukung duet Anies-Cak Imin. Alasannya, proses-proses politik di PKB sudah berjalan sangat panjang. Dari awal, perjuangan politik yang dilakukan PKB untuk menindaklanjuti keputusan muktamar, yang memberikan mandat kepada Muhaimin untuk menjadi calon presiden maupun calon wakil presiden, diproses secara luar biasa di dalam partai.

“Ada konsultasi-konsultasi dengan teman-teman DPW dan DPC, konsultasi dengan para kiai dan stakeholder. Insya Allah lancar,” tutur Hanif.

Mantan Menteri Ketenagakerjaan ini juga yakin kiai-kiai sepuh pengasuh pondok pesantren NU mendukung PKB sebagai perpanjangan tangan politik organisasi kemasyarakatan terbesar itu. “Udah pasti, itu prioritas. Siapa nama-nama kiai (yang mendukung PKB) tunggulah dalam satu dua hari ini, insya Allah aman,” katanya.

Ihwal anggapan bahwa Anies Baswedan dan NasDem kurang dekat dengan NU, Hanif mengatakan bahwa perkiraan itu tak benar. Sebab, menurut Hanif, warga Nahdliyin sifatnya luwes. “Soal mengusung Gus Muhaimin sebagai capres atau cawapres itu kan bagian dari cita-cita politik dan perjuangan warga Nahdliyin,” ujar dia.

Hanif juga menampik anggapan bahwa perjodohan Anies-Cak Imin disebut kawin paksa. Menurut Hanif pertemuan dua tokoh tersebut hingga akhirnya duet di Pilpres 2024 merupakan jalan Tuhan. "Ya inilah jalan Tuhan, insya-Allah segalanya dimudahkan," ujar dia.

Pengurus DPW PKB Jawa Timur Anik Maslachah berujar basis massa PKB di Jawa Timur diyakini tetap solid mendukung Muhaimin siapa pun pasangannya. Hal itu tak lepas dari loyalitas kader yang ditunjukkan selama Cak Imin memimpin partai tersebut.

Alasannya, berdasarkan data kuantitatif PKB pada 2019, kekuatan partai tersebut di Jatim merata.
“Kami mempunyai pimpinan DPRD di hampir seluruh kabupaten/kota Jawa Timur, kecuali Kabupaten Ngawi. Jumlahnya 37,” kata Anik.

Kader menjadi pimpinan Dewan, kata Anik, menunjukkan ukuran besarnya suara PKB di Jawa Timur. Di sisi lain, bagi pemilih pemula, Anies dan Cak Imin juga mewakili milenial serta gen Z. “Boleh dikata Anies-Gus Imin ini masih muda, dan sama-sama jebolan aktivis HMI dan PMII. Sudah terbiasa memanage kepemimpinan kaum muda,” ujar dia.

Sementara itu dalam susunan acara deklarasi Anies-Cak Imin di Hotel Majapahit, Jalan Tunjungan, Surabaya, Sabtu siang, 2 September 2023, Partai Keadilan Sejahtera juga diundang. Ketua Umum PKS Ahmad Syaikhu dijadwalkan memberikan sambutan.

Pilihan Editor: Cak Imin Cawapres Anies, Gerindra Bilang Koalisi dengan PKB Bubar dengan Sendirinya








Berita terkait

Cak Imin Minta Gus Yusuf Tolak Tawaran jika Hanya Diusung Jadi Wagub di Pilkada Jawa Tengah

9 jam lalu

Cak Imin Minta Gus Yusuf Tolak Tawaran jika Hanya Diusung Jadi Wagub di Pilkada Jawa Tengah

Cak Imin, memastikan, PKB bakal mengusung Gus Yusuf sebagai calon gubernur dan bukan wakil gubernur.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

9 jam lalu

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku khawatir segala bentuk kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 bakal terulang pada Pilkada mendatang.

Baca Selengkapnya

PKB Usung Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah, Cak Imin: Sayang Kalau Tidak Maju

10 jam lalu

PKB Usung Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah, Cak Imin: Sayang Kalau Tidak Maju

Cak Imin menyebut Gus Yusuf memiliki elektabilitas tertinggi di antara calon lain yang digadang-gadang bakal bertarung di Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Sebut Edy Rahmayadi Kandidat Paling Kuat di Pilkada Sumut 2024

10 jam lalu

Cak Imin Sebut Edy Rahmayadi Kandidat Paling Kuat di Pilkada Sumut 2024

Cak Imin mengatakan Edy Rahmayadi sudah mendaftar ke PKB untuk maju di Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

11 jam lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Bantah Sudah Beri Rekomendasi ke Bobby Nasution Maju Pilkada Sumut

12 jam lalu

Cak Imin Bantah Sudah Beri Rekomendasi ke Bobby Nasution Maju Pilkada Sumut

Cak Imin, memastikan, hingga saat ini, Bobby Nasution juga tidak mendaftar ke PKB untuk maju di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

13 jam lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Soal Wacana Prabowo Tambah Kementerian, PKB Beri 3 Catatan

18 jam lalu

Soal Wacana Prabowo Tambah Kementerian, PKB Beri 3 Catatan

Ketua DPP PKB, Luluk Nur Hamidah, menyebut ada 3 hal yang harus diperhatikan Prabowo soal wacana penambahan jumlah kementerian dalam kabinet mendatang.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

23 jam lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

1 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya