Zulhas Cerita Pasang-Surut PAN Setelah Reformasi hingga Targetkan 10 Persen Suara di Pemilu 2024

Selasa, 29 Agustus 2023 09:47 WIB

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyampaikan sambutannya pada acara pembukaan Peringatan HUT Ke-25 PAN di kawasan Senayan, Jakarta, Senin 28 Agustus 2023. ANTARA/HO-Partai Amanat Nasional

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas menargetkan partainya bisa meraih 10 persen suara di parlemen pada Pemilihan Legislatif 2024. Hal ini Zulhas sampaikan saat perayaan HUT ke-25 PAN pada Senin malam 28 Agustus 2023.

Menteri Perdagangan itu menyakini jika seluruh kader PAN berjuang dan bersungguh-sungguh bekerja demi rakyat, maka PAN akan menjadi kuat pada Pemilu 2024 mendatang. Apalagi, partai berlambang matahari itu menggandeng banyak artis untuk menggaet suara pemilih muda.

“Kita menangkan Pilpres. Kita bawa suara PAN lebih dari 10 persen di parlemen,” kata Zulhas dalam keterangannya, Selasa, 29 Agustus 2023.

Menurut Zulhas sejak kemunculannya pada 1998, PAN banyak menarik hati masyarakat karena membawa visi reformasi. Sebab saat itu PAN hadir dalam momentum yang tepat saat pergantian rezim dari orde baru ke rezim reformasi. Pada Pemilu 1999, PAN bahkan cukup berhasil memperoleh 7.528.956 atau 7,11 persen suara nasional.

Dengan pencapaian itu, PAN bisa menempatkan 35 kadernya di parlemen. Bahkan Ketua Umum PAN saat itu, Amien Rais berhasil menduduki posisi sebagai Ketua MPR yang dinilai sangat strategis pada era Orde Baru, karena posisi Ketua MPR memiliki peran penting dan strategis dalam membuat keputusan di Indonesia.

Advertising
Advertising

Namun, Zulhas menjelaskan pasca reformasi PAN mengalami pasang surut akibat dinamika politik. Sehingga pada Pemilu 2004, perolehan suara PAN mengalami penurunan menjadi 7.255.331 atau 6,44 persen suara nasional.

Meski perolehan suara turun namun, namun jumlah kursi PAN di parlemen bertambah menjadi 53 kursi. Lalu pada Pemilu 2009, suara PAN kembali turun menjadi 6.254.580 atau 6,01 persen dengan 46 kursi di DPR. Setelah itu, PAN berhasil bangkit pada Pemilu 2014 dengan memperoleh 7,57 persen suara nasional atau 60 kursi di DPR.

Dengan menginjak usia ke-25 tahun ini, Zulhas mengajak seluruh kader untuk bekerja keras memenangkan Pemilu 2024. Sebab di usia yang matang ini, PAN harus menjadi parpol besar. Zulhas mengatakan di usia ke-25 ini, PAN harus terlibat aktif dalam memajukan bangsa serta memastikan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

“Bagi kader-kader PAN di manapun berada, perjuangan ada di parlemen maupun eksekutif. Ambil kesempatan untuk berbakti kepada bangsa dan negara. Bekerjalah sungguh-sungguh untuk memberikan yang terbaik,” kata Zulhas.

PAN menggelar puncak perayaan HUT ke-25 partai pada Senin malam kemarin di Hotel Sultan, Jakarta. Sejumlah tokoh politik hadir dalam acara puncak HUT tersebut, antara lain Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Menpora sekaligus Ketua DPP Partai Golkar Dito Ariotedjo, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Selain kedua tokoh tersebut, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Partai Golkar Lodewijk F. Paulus, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra juga hadir.

M JULNIS FIRMANSYAH

Pilihan Editor: Zulhas Ungkap Makna Matahari dalam Logo PAN

Berita terkait

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

6 jam lalu

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

Golkar menyatakan bakal calon pendamping Airin di Pilkada Banten sedang dikomunikasikan dengan partai-partai lain.

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

1 hari lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

1 hari lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

2 hari lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

Mendag Zulkifli Hasan klaim neraca perdagangan surplus tapi ekspor turun.

Baca Selengkapnya

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

2 hari lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

2 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

3 hari lalu

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

3 hari lalu

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, meminta KPU melegalkan praktik money politics saat pemilu lewat PKPU.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

3 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya