Ray Rangkuti: Tidak Boleh Militer Aktif Dicalonkan Sebagai Presiden

Reporter

Editor

Selasa, 23 September 2003 09:54 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu Ray Rangkuti mengungkapkan usulan calon presiden dari militer aktif terlalu mengada-ada. Menurutnya, semangat awal pemilu di mana saja adalah menempatkan presiden sipil dan menegakkan peran sipil di atas peran militer. Tidak boleh ada militer aktif dicalonkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden, katanya kepada wartawan usai acara talk show Reformasi: Sebuah Jalan Panjang' di Jakarta, Sabtu (17/5) siang. Menurut Ray, usulan tersebut bertentangan dengan undang-undang pemilu yang menyebut anggota DPR dan DPRD tidak boleh berasal dari militer. Kalau anggota Dewan tidak boleh dari militer, maka presidennya juga tidak boleh dari militer yang aktif. Terkecuali, presiden yang bersangkutan berasal dari militer yang sudah tidak aktif dalam jangka waktu tertentu, minimal lima tahun, katanya. Ray melihat substansi Rancangan Undang-undang Pemilihan Presiden terlupakan oleh kepentingan tawar menawar politik dari partai politik. Akibat jual beli politik, substansi undang-undangnya menjadi bagian dari bargaining partai politik. Alhasil, yang muncul sekarang justru perdebatan pada hal yang tidak substansial, seperti apakah calon presiden itu harus S1 atau SLTA. Persoalan ini menurut saya tidak substansial. Dijelaskan, yang substansisal yaitu TNI aktif boleh dipilih atau tidak dalam pemilu. Selain itu, apakah rakyat diberi kesempatan yang luas untuk terlibat penuh di dalam menentukan calon presiden mereka atau tidak. Karena itu ketentuan 20 persen partai politik atau gabungan partai politik untuk mencalonkan presidennya di kursi legislatif tidak relefan. Soal lain yang substantif adalah debat kandidat presiden, audit partai politik, ketentuan kampanye yang tidak lagi arak-arakkan, dan calon Presiden dan Wakil Presiden tidak mungkin dicalonkan dari figur yang sudah terancam pidana minimal lima tahun. (Putri AlfariniTempo News Room)

Berita terkait

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

10 menit lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

10 menit lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Jajaki KKN Tematik Internasional di Timor Leste

13 menit lalu

Universitas Jember Jajaki KKN Tematik Internasional di Timor Leste

Universidade Dili Timor Leste menandatangani MoU dengan Universitas Jember soal KKN tematik internasional.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

16 menit lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

22 menit lalu

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

Cak Imin menyebutkan tiga kriteria utama untuk calon kepala daerah dari PKB pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

24 menit lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

30 menit lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

30 menit lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Penemuan Air Conditioner atau AC Pertama Kali oleh Seorang Dokter

42 menit lalu

Kilas Balik Penemuan Air Conditioner atau AC Pertama Kali oleh Seorang Dokter

Memasuki musim kemarau, AC banyak digunakan orang untuk mendinginkan ruangan dari hawa panas. Namun, sudah tahukah bagaimana penemuan AC?

Baca Selengkapnya

Gagal Ikut SNBT 2024? Jalur Pendaftaran Mandiri Itera Ini Bisa Dijajal

43 menit lalu

Gagal Ikut SNBT 2024? Jalur Pendaftaran Mandiri Itera Ini Bisa Dijajal

Institut Teknologi Sumatera (Itera) membuka peluang tes Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Barat hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya