Lukisan SBY Laku Rp510 Juta di Lelang Amal untuk Seniman Difabel

Jumat, 25 Agustus 2023 06:35 WIB

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menyerahkan lukisan karyanya berjudul "Kabut Pagi di Dusun Sunyi" yang berhasil dilelang dengan harga Rp510 juta kepada Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan di TIM, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Lukisan Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono atau lukisan SBY terjual dengan harga Rp500 juta dalam acara lelang amal untuk seniman difabel, Merajut Persatuan di TIM, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Agustus 2023. Lukisan SBY dengan judul "Kabut Pagi di Dusun Sunyi" itu dibuka dengan harga Rp100 juta.

"Lukisan baru diselesaikan pagi tadi pukul 07.30," kata SBY, Kamis 24 Agustus 2023.

Tak lama setelah lelang dibuka, tamu yang hadir dalam acara lelang langsung beramai-ramai menawarkan harga untuk lukisan bertema alam di pagi hari. Awalnya lukisan tersebut ditawar dengan harga Ro135 juta. Namun tak sampai semenit, tamu lainnya langsung menawar menjadi Ro200 juta.

Lelang tersebut berlangsung seru karena banyak pihak tak ingin kehilangan lukisan karya SBY itu. Bit atau kelipatan penawaran harga yang awalnya hanya Rp10 juta, kemudian menjadi tak berlaku lagi.

Sebab, tamu yang tampak bernafsu langsung menawarkan harga dengan jarak yang jauh. Mulai dari Rp230 juta, Rp250 juta, Rp300 juta, lalu melonjak menjadi Rp400 juta, hingga menyentuh angka Rp500 juta. Perang harga tersebut terjadi antara Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan dan dua kurator lukisan.

Advertising
Advertising

Setelah bertahan cukup lama di harga Rp500 juta yang ditawarkan seorang kurator bernama Rinto Harahap, lukisan itu akhirnya laku terjual kepada Syarief Hasan dengan harga Rp510 juta.

Penyerahan lukisan tersebut dilakukan langsung oleh SBY. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu juga memberikan sertifikat tanda keaslian lukisan kepada Syarief.

AHY dan Ibas juga borong lukisan

Dalam acara tersebut, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas juga turut membeli lukisan dengan harga fantastis.

Ibas membeli dua lukisan dengan judul "Tanah Lot" karya Yuni Darlena seharga Rp100 juta dan "Ibu Bumi 1" karya Nasirun seharga Rp95 juta. Sementara untuk AHY membeli lukisan dengan judul "Kabar Kemarin" karya Rofitasari Rahayu dengan harga Rp50 juta.

Dalam kesempatan tersebut, lukisan yang digoreskan oleh Anies Baswedan, Lestari Moerdijat, Syahrul Yasin Limpo, Jonna Damanik, dan FX Rudy Gunawan dengan judul "Merajut Persatuan" juga laku dibeli Tom Lembong seharga Rp35 juta.

M JULNIS FIRMANSYAH

Pilihan Editor: Ada SBY hingga Hitler, Ini 9 Pemimpin Negara yang Punya Hobi Melukis

Berita terkait

Jokowi Tinggalkan Utang Terbesar setelah Reformasi, Ini PR Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Jokowi Tinggalkan Utang Terbesar setelah Reformasi, Ini PR Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi, yang akan lengser pada Oktober 2024, bakal menjadi Kepala Negara RI yang meninggalkan utang terbesar pascareformasi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

22 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

AHY Harap Penyelenggaraan World Water Forum Bisa Beri Solusi Pengelolaan Air Global

1 hari lalu

AHY Harap Penyelenggaraan World Water Forum Bisa Beri Solusi Pengelolaan Air Global

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) AHY penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali bisa menciptakan solusi pengeloaan air global

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

4 hari lalu

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

KPU menyatakan siap memberikan masukan perihal revisi Undang-Undang Pemilu.

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

4 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

4 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.

Baca Selengkapnya

26 Tahun Tragedi Trisakti, Bagaimana Perkembangan Pengusutan Pelanggaran HAM Berat Ini?

5 hari lalu

26 Tahun Tragedi Trisakti, Bagaimana Perkembangan Pengusutan Pelanggaran HAM Berat Ini?

Genap 26 tahun Tragedi Trisakti, bagaimana perkembangan pengusutan pelanggaran HAM berat ini? KontraS sebut justru kemunduran di era Jokowi

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

5 hari lalu

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

Kementerian ESDM membuka penawaran sebanyak lima wilayah kerja minyak dan gas (migas) pada lelang Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap I Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

5 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal

Baca Selengkapnya