INFO NASIONAL – Taufik Basari, Pimpinan Badan Sosialisasi MPR RI dan Ketua Fraksi Partai NasDem MPR, menegaskan bahwa pendekatan serius dalam membahas politik dan tata negara tidak selalu harus kaku. Dalam acara Lomba Stand Up Comedy yang diadakan sebagai bagian dari perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-78 dan hari Lahir MPR ke-76, Taufik mengapresiasi gagasan untuk menyajikan Empat Pilar melalui metode yang lebih santai.

"Dalam sosialisasi, kita perlu mempertimbangkan cara yang lebih menyenangkan dan lebih disukai oleh generasi muda. Stand up comedy bisa menjadi alat yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan serius dengan cara yang menghibur," kata Taufik Basari saat membuka babak semi final Lomba Stand Up Comedy di Plaza Gedung Nusantara 5 komplek MPR DPR RI, Selasa 22 Agustus 2023.

Taufik menjelaskan bahwa metode tradisional seperti pidato dan ceramah seringkali membuat peserta merasa bosan dan mengantuk. "Dengan membahas masalah politik dan tata negara melalui stand up comedy, kita bisa lebih dekat dengan peserta dan pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan lebih mudah," tambahnya.

Lomba Stand Up Comedy ini diikuti oleh 110 peserta, dengan 25 peserta terpilih untuk bertanding dalam babak semi final. Babak final akan diadakan pada tanggal 29 Agustus 2023, dengan 10 peserta berkompetisi untuk meraih gelar juara. Para juri yang terlibat dalam acara ini adalah Iwel Sastra, Andi Wijaya, dan Ridwan Remin.

Taufik Basari juga menunjukkan apresiasi terhadap para peserta stand up comedy, dia mengakui bahwa kemampuan mereka dalam merangkai kata-kata dengan cerdas dalam waktu singkat merupakan bentuk kecerdasan tersendiri. "Bahkan para politisi yang sering berpidato pun belum tentu bisa menghadirkan tawa pada orang lain. Ini adalah langkah inovatif dalam sosialisasi MPR yang berpotensi memberikan hasil yang lebih efektif," ujarnya.

Selama lomba, peserta juga memberikan kritik dan aspirasi terhadap MPR. Salah satu peserta, Rizal, seorang komedian dari Jakarta, mengkritik penggunaan pidato yang berlebihan dalam sosialisasi Empat Pilar. Rizal juga menentang rencana penghapusan tunjangan guru, dengan menyampaikan keresahannya terhadap dampak potensial terhadap pendidikan.

Dengan langkah inovatif seperti Lomba Stand Up Comedy, Taufik Basari berharap bahwa pendekatan baru ini dapat membawa kesegaran dalam menyampaikan pesan-pesan serius kepada generasi muda, memperkuat pengertian Empat Pilar MPR, dan memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat yang lebih berwawasan. (*)