Korban Penipuan Robot Trading ATG Wahyu Kenzo Menyebar hingga ke Luar Negeri

Editor

Amirullah

Kamis, 17 Agustus 2023 11:38 WIB

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim menyita triliunan aset dalam kasus robot trading Auto Trade Gold (ATG) dan Net89 di gedung Bareskrim Polri, Rabu, 16 Agustus 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri mengatakan robot trading Auto Trade Gold (ATG) milik Wahyu Kenzo ternyata menyasar korban di negara lain yang tersebar di Eropa, Arab, hingga Amerika Utara.

Kasubdit V Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Komisaris Besar Ma'mun, mengatakan dalam kasus ATG ada telah lima tersangka yang sudah diproses. Mereka adalah crazy rich Surabaya Wahyu Kenzo, dan dua rekannya, yakni Yudi Kurniawan alias Zakaria alias Papa Jack, dan Chandra Bayu alias Bayu Walker. Adapun 2 tersangka baru juga merupakan influencer dan juga disebut crazy rich, yakni IG yang merupakan crazy rich asal Sumatera Utara, dan LI yang merupakan crazy rich asal Tangerang.

Ma’mun mengatakan 2 tersangka, Wahyu Kenzo dan Chandra Bayu sudah P-21 dan segera disidangkan. Namun 2 tersangka baru belum ditahan karena penyidik masih membutuhkan banyak keterangan untuk mengumpulkan aset-asetnya yang lain.

“Karena verifikasinya enggak mudah. Termasuk seperti yang tadi disampaikan bahwa ternyata asetnya banyak di luar negeri,” kata Ma’mun dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Rabu, 16 Agustus 2023.

Ma’mun mengatakan apa yang dikatakan Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Toni Hermanto bahwa kerugian kasus ini mencapai Rp 9 triliun bisa saja mungkin. Sebab, para korban juga berasal dari luar negeri.

Advertising
Advertising

“Kami sudah koordinasi dengan Kepolisian Dubai, Australia, Prancis, melalui rekan rekan di Interpol. Ini asetnya banyak di sana,” ujar Ma’mun.

Ma’mun mengatakan Bareskrim berhasil melakukan audit investigasi terhadap program member keanggotaan ATG yang ada di laptop para tersangka. Hasil audit menemukan bahwa banyak korban di luar negeri, antara lain Rusia, Prancis, Dubai, Jepang, Kanada, dan Australia.

“Di Asia Tenggara sendiri bisa dibilang tidak ada. Mainnya sering di Eropa dan di Arab,” kata dia.

Ma’mun mengatakan jajarannya sudah berkoordinasi dengan kepolisian luar negeri agar kasus ini ditarik ke Indonesia. Namun, karena korban dan asetnya di sana maka para korban diproses di negara asal.

Ma’mun menjelaskan penipuan yang dilakukan tersangka lewat ATG. Mereka menggunakan penipuan dengan skema ponzi melalui aplikasi robot trading dengan beberapa level mulai dari level 1 hingga 5. Level 1 sekitar USD 100, level 2 sekitar USD 200, level 3 dan level 4 sampai USD 3000, dan level 5 bisa mencapai USD 3500. Namun sebetulnya leveling ini hanya skema ponzi.

“Hanya money game dengan pola Ponzi, di mana setiap pembelian aplikasi nanti dapat bonus jika bisa memasarkan ke bawah,” ujarnya. “Jadi Ponzi itu prinsipnya cuma satu, get member get bonus.”

Total sebanyak 272 orang menjadi korban robot trading ATG dengan kerugian mencapai Rp 241 miliar. Para tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUHP Juncto Pasal 372 KUHP Juncto Pasal 105 Juncto Pasal 106 Undang-Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan. Selain itu, mereka juga dikenakan Pasal 3 Juncto Pasal 4 Juncto Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Pilihan Editor: Bingung Disebut Sebagai Lurah, Jokowi: Saya Presiden RI

Berita terkait

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

2 jam lalu

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh seorang pengacara atas dugaan tidak lapor LHKPN dengan benar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Inspirasi Film 13 Bom di Jakarta dari Kisah Nyata, Mal Alam Sutera Jadi Saksi

1 hari lalu

Inspirasi Film 13 Bom di Jakarta dari Kisah Nyata, Mal Alam Sutera Jadi Saksi

Film 13 Bom di Jakarta tayang di Netflix. Cerita diinspirasi dari kisah nyata yang terjadi pada 2015, kejadin bom di Mal Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

1 hari lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

1 hari lalu

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

1 hari lalu

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

Dua penyelundupan narkoba oleh jaringan internasional Jerman-Belgia digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

2 hari lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

Sidang Praperadilan Panji Gumilang Soal TPPU, Hadirkan Saksi dari Polisi dan Ahli

2 hari lalu

Sidang Praperadilan Panji Gumilang Soal TPPU, Hadirkan Saksi dari Polisi dan Ahli

Tim penasihat hukum menganggap prosedur penetapan tersangka terhadap Panji Gumilang tidak sah karena tidak menerima SPDP.

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

2 hari lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

2 hari lalu

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

Polri juga mengajukan permintaan pemblokiran 2.862 situs judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca Selengkapnya