Jokowi Sebut Presiden 2024 Harus Punya Napas Panjang, Ridwan Kamil: Bukan Tentang Sosok

Rabu, 16 Agustus 2023 14:14 WIB

Ridwan Kamil di kantor pusat Wuling, Cina. (Foto: Wuling Motors)

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyebutkan Indonesia membutuhkan presiden yang punya napas panjang dan kepercayaan publik. “Pak Presiden menyampaikan bahwa dalam hitungan 20-30 tahun kita bisa menjadi bangsa yang pendapatan per kapitanya melompat dari 4 ribuan ke 20 ribuan lebih. Itu hanya bisa dicapai oleh sistem dan para pemimpin yang sifatnya berlari maraton, bukan yang pendek-pendek, ganti-ganti program, itu disebut presiden sprint,” ujar dia, Rabu, 16 Agustus 2023.

Menurut Ridwan Kamil, Presiden Jokowi bukan bicara soal sosok calon presiden. “Kalau maraton itu ada keberlanjutan, staminanya panjang. Jadi tidak bicara tentang sosok pribadi, tapi lebih pada kriteria bagaimana membawa bangsa ini maju ke depan,” kata dia

Ridwan Kamil senang dengan pidato Presiden Jokowi yang membawa optimisme. “Pidato presiden sangat optimis. Ada kelakar-kelakar juga untuk mengklarifikasi hal-hal politik praktis. Tapi lain-lain saya bangga, dan saya kira bangsa ini sedang dalam track yang benar,” kata dia.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut calon presiden pengganti dirinya di 2024 harus merupakan sosok yang mumpuni meneruskan berbagai program warisannya saat ini. Jokowi menyebut sosok presiden selanjutnya bakal sangat menentukan masa depan Indonesia.

"Ini bukan tentang siapa yang jadi Presidennya. Bukan, bukan itu, tapi apakah sanggup atau tidak? Untuk bekerja sesuai dengan apa yang sudah dimulai saat ini. Apakah berani atau tidak? Mampu konsisten atau tidak? Karena yang dibutuhkan itu adalah nafas yang panjang, karena kita tidak sedang jalan-jalan sore," kata Jokowi di Rapat Tahunan MPR RI, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Agustus 2023.

Advertising
Advertising

Meski begitu, Jokowi menyebut saat ini pemerintah juga sedang tidak lari sprint dalam menjalankan berbagai program. Menurut Jokowi, napas panjang presiden 2024 digunakan untuk maraton mencapai Indonesia Emas.

Presiden 2024, kata Jokowi, harus mampu menjaga konsistensi reformasi struktural terutama penyederhanaan regulasi, kemudahan perizinan, kepastian hukum, dan pencegahan korupsi. Semua itu menurut dia bakal menjadi modalitas meraih kemajuan.

Jokowi menyebut pemimpin hasil Pilpres 2024 juga bakal menghadapi tantangan yang tidak mudah serta pilihan kebijakan akan semakin sulit. Sehingga, kata dia, penggantinya harus memiliki keberanian dan kepercayaan dari masyarakat untuk mengambil keputusan yang sulit serta tidak populer.



Pilihan Editor: Golkar akan Tawarkan 2 Nama Jadi Cawapres Prabowo, Salah Satunya Ridwan Kamil

Berita terkait

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

53 menit lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

57 menit lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Pegang Surat Tugas dari Golkar untuk Pilgub Jakarta dan Jabar

5 jam lalu

Ridwan Kamil Pegang Surat Tugas dari Golkar untuk Pilgub Jakarta dan Jabar

Keputusan untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilkada yang mana akan berbasiskan hasil survei.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

5 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

5 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

6 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

6 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

14 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

15 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

15 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya