KPK Periksa Mantan Direktur Pemeriksaan Ditjen Pajak Soal Investasi dan Kongsi Bisnis Dengan Rafael Alun

Selasa, 15 Agustus 2023 15:58 WIB

Wakil ketua KPK, Alexander Marwata bersama juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan), menunjukkan barang bukti uang sitaan hasil TPPU Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Senin, 26 Juni 2023. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Amri Zaman, mantan Direktur di Direktorat Jendral Pajak pada Senin, 14 Agustus 2023. Pemeriksaan Amri sebagai saksi kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo.

“Senin 14 Agustus, bertempat di Gedung Merah Putih KPK, Tim Penyidik telah selesai memeriksa saksi,” ujar juru bicara KPK Ali Fikri dalam rilisnya, pada Selasa, 15 Agustus 2023.

Amri Zaman merupakan Mantan Direktur Pemeriksaaan dan Penagihan Direktorat Jenderal Pajak. Amri kemudian didalami pengetahuannya terkait dengan dugaan adanya invetasi dan kerja sama bisnis keuangan bersama tersangka Rafael Alun.

Sebelumnya, KPK juga memeriksa sejumlah perusahaan untuk mendalami kasus TPPU yang menjerat Rafael Alun. Salah satunya mengenai investasi Rafael Alun di PT Pos Indonesia. Namun Manajer Public Relation Pos Indonesia, Doni Meilana, membantah adanya keterlibatan perusahaanya dengan kasus Rafael Alun. Doni menyebutkah Rafael Alun diduga menerima gratifikasi dari PT Cubes Consulting.

Meski begitu, Doni Meilana mengakui bahwa PT Pos Indonesia pernah bekerja sama dengan Cubes Consulting.

Advertising
Advertising

“PT Cubes Consulting merupakan perusahaan penyedia software SAP bekerja sama dengan PT Pos Indonesia," ujar Donny. Lembaga Antirasuah juga sudah melakukan pemeriksaan kepada Direktur PT Cubes Consulting, Gunadi Hastowo, dan Direktur Keuangan PT Cubes Consulting, Albertus Bambang Trinucahyo untuk mendalami kasus TPPU Rafael Alun Trisambodo.

Tim Jaksa KPK juga sudah merampungkan berkas perkara Rafael Alun dalam kasus gratifikasi atau P21 dan siap disidangkan. “Pemberkasan perkara yang dinyatakan lengkap untuk saat ini adalah dugaan penerimaan gratifikasi, sedangkan untuk pemberkasan perkara dugaan tndak pidana pencucian uang (TPPU) masih berproses untuk melengkapi alat buktinya” Kata Juru bicara KPK Ali Fikri di Jakarta, Senin 31 Juli 2023.

KPK resmi menahan Rafael Alun Trisambodo pada 3 April 2023. Rafael Alun ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan menerima gratifikasi dari beberapa wajib pajak atas pengondisian berbagai temuan pemeriksaan perpajakan. Rafael Alun diketahui memiliki perusaahan PT Artha Mega Ekadhana (AME) yang bergerak di bidang konsultan pembukuan dan perpajakan, dari hasil penyelidikan KPK, Rafael Alun diduga menerima aliran sebesar USD 90 ribu dari PT AME tersebut.

Alat bukti lain yang disita penyidik KPK adalah kontak penyimpanan harta (SDB) berisi uang sekitar Rp. 32,2 miliar yang disimpan di salah satu bank dalam bentuk pecahan yang dolar AS, mata uang dolar Singapura, dan mata uang Euro.Atas perbuatannya, tersangka Rafael Alun Trisambodo dijerat dengan pasal 12 B Undang-undang tetang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

KPK juga menetapkan Rafael Alun sebagai tersangka TPPU pada Rabu 10 Mei 2023. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik kemudian menyita aset-aset tersangka yang diduga berasal dari hasil korupsi. Sampai saat ini KPK sudah menyita aset berupa 20 bidang tanah dan bangunan serta sejumlah barang berharga bergerak senilai Rp 150 miliar.

AKHMAD RIYADH

Pilihan Editor: Mario Dandy Dituntut Bayar Restitusi Rp 120 Miliar, Jika Tidak Mampu Diganti 7 Tahun Penjara

Berita terkait

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

27 menit lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

2 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

2 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

4 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

6 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

15 jam lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

15 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

18 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

18 jam lalu

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin

19 jam lalu

Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin

Menurut Dewas KPK, surat permintaan penundaan ini adalah yang ketiga kalinya diajukan Nurul Ghufron selama menjalani proses sidang etik.

Baca Selengkapnya