Kasus Mutilasi Mahasiswa UMY, Jenazah Korban Dipulangkan ke Pangkalpinang Hari Ini

Reporter

Servio Maranda

Editor

Febriyan

Sabtu, 5 Agustus 2023 10:23 WIB

Ratusan pelayat memenuhi kediaman keluarga Redho Tri Agustian, korban kasus mutilasi mahasiswa di Sleman, di Depan Jami Masjid Al-Ihsan Jalan Yos Sudarso, Ketapang Kecamatan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang, Sabtu, 5 Agustus 2023. TEMPO/SERVIO AMANDA

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Jenazah korban kasus mutilasi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Redho Tri Agustian dijadwalkan akan dipulangkan hari ini ke kediaman orang tuanya di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pantauan Tempo, ratusan pelayat yang berasal dari keluarga, tetangga dan teman sudah memenuhi kediaman Redho yang terletak di Depan Masjid Jami Al Ihsan Jalan Yos Sudarso, Ketapang Kecamatan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang.

Beberapa karangan bunga dari pihak yang turut berduka cita berjejeran di seputaran rumah Redho. Para pelayat tampak tetap menunggu kedatangan jenazah Redho yang sebelumnya dijawalkan tiba pagi tadi namun tertunda karena pesawat mengalami delay.

Jenazah Redho dijadwalkan diberangkatkan dengan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 618 rute Jakarta - Pangkalpinang dan diperkirakan tiba di Bandara Depati Amir, Sabtu Siang, 5 Agustus 2023.

Ayah Redho Tri Agustian, Abdullah mengatakan jenazah anaknya akan langsung dishalatkan dan dimakamkan hari ini.

Advertising
Advertising

"Hari ini datang. Sepertinya habis Sholat Zuhur tiba. Kami sedang menyiapkan semuanya. Mohon doanya agar diberikan kelancaran," ujar Abdullah singkat.

Kasus mutilasi Redho

Redho menjadi korban mutiliasi pada 12 Juli 2023. Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) telah menangkap dua orang pelaku mutilasi beberapa hari berselang.

Pengungkapan kasus ini bermula dari ditemukannya potongan tubuh di lima titik di wilayah Kabupaten Sleman. Setelah dicocokkan, Polda DIY menyebut bahwa potongan tubuh itu milik Redho.

Penelusuran polisi kemudian menemukan fakta bahwa Redho sempat bertemu dengan dua orang pelaku, W alias Wahliyin dan RD. Pertemuan itu dilakukan di kosan Wahliyin di wilayah Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Ketiganya disebut berkenalan dari sebuah grup di media sosial Facebook.

Dalam pertemuan itu, menurut polisi, ketiganya memeragakan tindak kekerasan secara tidak wajar sehingga menyebabkan Redho tewas. W dan RD yang panik kemudian memutuskan untuk memutilasi mahasiswa Fakultas Hukum UMY tersebut. Polisi pun menemukan jejak DNA Redho di kosan W yang dijadikan lokasi mutilasi.

Polda DIY baru memulangkan jenazah korban mutilasi mahasiswa ini karena harus menunggu hasil pemeriksaan DNA lanjutan. Pemeriksaan itu dianggap penting karena akan digunakan sebagai barang bukti untuk menjerat kedua tersangka.

Berita terkait

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

7 jam lalu

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

Bus study tour yang tertimpa tiang listrik itu diganti dengan unit baru yang unitnya didatangkan dari Jember Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Sleman dan Bantul Yogyakarta Wajib Lapor Dinas jika Ingin Gelar Study Tour

3 hari lalu

Sekolah di Sleman dan Bantul Yogyakarta Wajib Lapor Dinas jika Ingin Gelar Study Tour

Setelah melapor ke Dinas Pendidikan, laporan akan diteruskan ke Dinas Perhubungan untuk pengecekan kendaraan yang digunakan dalam study tour.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

5 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Sepuluh Tahun Tak Dapatkan Hak Milik, Penghuni Apartemen Malioboro City Sleman Protes

6 hari lalu

Sepuluh Tahun Tak Dapatkan Hak Milik, Penghuni Apartemen Malioboro City Sleman Protes

Warga penghuni Apartemen Malioboro City Yogyakarta di Sleman minta Pemerintah Sleman turun tangan selesaikan kasus mereka.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

9 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

11 hari lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

13 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

Memasuki bulan kemarau awal Mei ini, warga di Dusun Rejodani, Sariharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta dikagetkan dengan kemunculan sejumlah monyet ekor panjang

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

14 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

15 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya