KPK Sebut Lukas Enembe Ganggu Kenyamanan Tahanan Lain dan Tak Disiplin Konsumsi Obat

Reporter

Magang KJI

Editor

Febriyan

Sabtu, 5 Agustus 2023 08:46 WIB

Terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait proyek infrastruktur Papua Lukas Enembe menjalani sidang dengan agenda pembacaan putusan sela oleh Majelis Hakim di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 26 Juni 2023. Majelis Hakim menolak eksepsi atau nota keberatan atas dakwaan perkara dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menanggapi permintaan kuasa hukum Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe agar kliennya diubah status menjadi tahanan kota. Ali menyatakan pihaknya telah menerima surat dari para penghuni rumah tahanan KPK lainnya perihal kebiasaan Lukas selama berada di sana.

Ali menyatakan, dalam surat tersebut para penghuni rutan merasa tak nyaman dengan keberadaan Lukas. Menurut Ali, Lukas dianggap tak menjaga kebersihan diri.

“Lukas Enembe terutama dalam hal tidak peduli menjaga kebersihan dirinya yang berakibat mengganggu tahanan lain,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat, 4 Agustus 2023.

Sebelumnya, tim hukum dari Lukas Enembe telah meminta terdakwa untuk diubah statusnya menjadi tahanan kota supaya mendapatkan suasana lebih kondusif untuk pengobatan yang dijalaninya.

Ali menyatakan mereka akan segera berkomunikasi dengan tahanan lain yang berada di Rutan KPK untuk penyelesaian kondisi yang dimaksud.

Tak disiplin konsumsi obat dan menolak makanan dari KPK

Advertising
Advertising

KPK juga mengingatkan agar politikus Partai Demokrat itu disiplin dan tertib mengonsumsi obat yang diberikan dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebrono dan bersedia untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan berkala oleh Tim Dokter KPK.

Selain tak disiplin mengonsumsi obat, Ali juga mengatakan bahwa Lukas kerap menolak mengonsumsi makanan yang disediakan KPK. Padahal, menurut dia, makanan tersebut juga diberikan kepada tahanan lainnya.

“Petugas rutan secara berkala juga melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan dan keamanan para tahanan,” ujarnya.

Kasus yang menjerat Lukas Enembe

Lukas Enembe merupakan terdakwa kasus korupsi sejumlah proyek pembangunan di lingkungan Pemerintahan Provinsi Papua. Jaksa KPK mendakwa Lukas menerima suap dengan total Rp 45,8 miliar. Suap itu diberikan oleh dua pengusaha, yaitu Piton Enumbi dan Rijantono Laka.

Selain kasus yang sedang disidangkan tersebut, KPK juga menjerat Lukas dengan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Penyidikan kasus ini dilakukan setelah KPK menerima laporan hasil analisa (LHA) terhadap transaksi keuangan Lukas dan keluarganya dari Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK).

PPATK menyebutkan terdapat transaksi janggal dalam rekening yang mereka periksa dengan nilainya mencapai ratusan miliar. KPK telah menyita sejumlah harta Lukas dengan nilai mencapai Rp 144,5 miliar.

Dalam persidangan, Lukas dan kuasa hukumnya kerap mengeluhkan kondisi kesehatannya. Pada 31 Juli 2023 lalu, pemeriksaan yang dilakukan oleh IDI menghasilkan kesimpulan bahwa Lukas Enembe dinilai layak untuk menjalani proses persidangan (fit to stand trial).

ALIFYA SALSABILA NOVANTI

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

15 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

18 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

20 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

23 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya