Disebut Tak Punya Kontribusi ke Golkar, Bahlil Sebut Sudah Berkorban Uang hingga Pertaruhkan Nyawanya

Jumat, 4 Agustus 2023 15:07 WIB

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, dalam konferensi pers 'Kebijakan dan Implementasi Hilirisasi Sebagai Kedaulatan Negara' di kantornya, Jakarta, Jumat, 30 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia geram disebut tak memiliki kontribusi apapun untuk Partai Golkar. Tudingan ini muncul di tengah nama Bahlil yang mencuat sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar versi Musyawarah Nasional Luar Biasa alias Munaslub.

Soal kontribusinya untuk Partai Golkar yang diragukan, Bahlil balik bertanya kepada pihak yang mengeluarkan tudingan tersebut.

"Jadi, pertanyaan bagi saya adalah mereka-mereka yang ngomong ini sudah pernah mempertaruhkan nyawanya (bagi Golkar), apa belum?" ujar Bahlil dalam keterangannya, Jumat, 4 Agustus 2023.

Bahlil menceritakan pernah hampir terbunuh saat berkampanye di Papua Pegunungan untuk calon Gubernur Partai Golkar Habel Melkias Suwae. Saat itu, Bahlil mengaku diserang hingga harus menyelamatkan Habel dengan menyembunyikannya ke bawah panggung.

"Untuk mempertahankan marwah partai, waktu kami kampanye di Pegunungan kami diserang oleh kubu lawan. Dengan panah, dengan batu, dengan bunyi tembakan, waktu saya dan calon gubernur yang ketua DPD Golkar, " kata Bahlil.

Advertising
Advertising

Setelah ikut bersembunyi Hebel di bawah panggung, Bahlil kemudian menelepon Kapolda Papua saat itu, Tito Karnavian. Bahlil menyebut memiliki kedekatan dengan Tito yang diakuinya sebagai tetangga dan kini rekan di Kabinet Indonesia Maju.

Tak lama kemudian, Bahlil mengatakan bantuan datang untuk mengevakuasi dirinya serta timses dievakuasi. "Dikirim pesawat, dijemput, naik pesawat tinggal baju dalam saja," ujar Bahlil.

Dengan pengorbanan tersebut, Bahlil tak terima ketika disebut tak memiliki kontribusi apapun untuk partai berlambang pohon beringin itu. Selain mengorbankan nyawa, Bahlil menyebut duitnya juga tidak pernah mau menjadi anggota DPR atau bupati. Sebab, ia mengaku hanya ingin mengabdi di partai.

Selanjutnya: Klaim sokong uang untuk kejayaan Golkar..

<!--more-->

Selain itu, Bahlil mengatakan telah mengorbankan uang yang tidak sedikit demi kejayaan Partai Golkar di Papua. Ia menyebut pembiayaan operasional partai di Papua merupakan yang terbesar di Tanah Air, sebab medan pelayanan yang luas dan alam yang ganas serta inflasi yang sangat tinggi.

"Sebagai bendahara tugasnya mengeluarkan uang, tapi saya tidak pernah menghitung itu kok.yang menjadi pertanyaan bagi saya adalah, apakah nyawa kami menjadi taruhan kami kemudian keluar dari partai? Saya hadapi itu semuanya. Sebab sebagai kader yang didoktrin kader patriot politik Golkar, sudah didoktrin untuk rela mau mempertaruhkan segalanya bagi moril maupun materil," kata Bahlil.

Sebelumnya, anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam menyebut pihaknya telah menggelar rapat internal di kediaman Agung Laksono pada Ahad, 6 Juli 2023. Ridwan mengatakan Dewan Pakar juga merekomendasikan sejumlah nama yang cocok menggantikan Airlangga Hartanto menjadi Ketua Umum Partai Golkar Munaslub digelar.

Beberapa sosok yang dinilai bisa menggantikan Airlangga itu, antara lain Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko PMK Muhadjir Effendy, dan Menko Polhukam Mahfud MD. Kemudian juga ada nama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, hingga Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet.

"Di luar pemerintahannya ya calonnya itu aja ada Pak Bamsoet, ada saya, ada Agun Gunanjar Sudarsa,” kata Ridwan.

Selain itu, pihak yang pertama kali meragukan Bahlil bisa menggantikan Airlangga adalah Ketua DPD Golkar Provinsi Kepulauan Riau Akhmad Ma'ruf. Ia meminta Bahlil tak cawe-cawe urusan internal partai beringin.

Ma'ruf mengatakan, Bahlil adalah orang di luar partai. Ia merujuk pernyataan Bahlil pada 23 Oktober 2019 yang menyatakan bahwa sang menteri bukanlah bagian dari Golkar sejak 10 tahun lalu.

"Kok tiba-tiba sekarang ngaku kader Golkar. Belum pernah berkontribusi ke Golkar kok tiba-tiba kini sok peduli. Sebaiknya Anda ngukur baju dulu lah. Pas kira-kira untuk untuk Anda. Emang Anda siapa?" kata Ma'ruf dalam keterangan yang diterima Tempo pada Ahad, 23 Juli 2023.

Menurut Ma'ruf, Bahlil saat ini tersandung isu murahan tentang Munaslub. Isu tersebut dimainkan sekelompok orang untuk kepentingan pribadi. Ma'ruf kemudian berkomentar Bahlil harusnya lebih fokus sebagai menteri untuk menarik investasi.

"Jangan serakah lah, Bahlil tidak usah cawe-cawe. Ini partai politik Golkar. Ini bukan Kadin atau HIPMI yang sesuka-sukanya dia ngatur," kata Ma'ruf.

M JULNIS FIRMANSYAH

Pilihan Editor: Luhut Bungkam soal Dukungan Jadi Ketum Golkar Gantikan Airlangga

Berita terkait

Bahlil Berencana Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Ini Tanggapan Muhammadiyah

7 jam lalu

Bahlil Berencana Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Ini Tanggapan Muhammadiyah

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi rencana Menteri Bahlil Lahadalia membagikan izin usaha pertambangan (IUP) untuk Ormas.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons Anggota Dewan soal Kenaikan Uang Kuliah Tunggal

12 jam lalu

Ragam Respons Anggota Dewan soal Kenaikan Uang Kuliah Tunggal

Sejumlah anggota dewan berikut ini memberikan respons terkait polemik kenaikan Uang Kuliah Tunggal di Sejumlah PTNBH.

Baca Selengkapnya

Golkar Pastikan Ridwan Kamil Maju Pilgub Jawa Barat Bukan Jakarta?

16 jam lalu

Golkar Pastikan Ridwan Kamil Maju Pilgub Jawa Barat Bukan Jakarta?

Sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Golkar, Ridwan Kamil sempat menjadi calon orang nomor satu di Jakarta dari partai itu.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Bicara Bobby Nasution, Jokowi jadi Penasihat Prabowo, hingga Revisi UU Kementerian Negara

16 jam lalu

Sekjen Gerindra Bicara Bobby Nasution, Jokowi jadi Penasihat Prabowo, hingga Revisi UU Kementerian Negara

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menjawab sejumlah isu politik yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Kelakar Hakim MK Soal Berkas Golkar: Tebal Sekali, Bisa untuk Bantal Tidur

17 jam lalu

Kelakar Hakim MK Soal Berkas Golkar: Tebal Sekali, Bisa untuk Bantal Tidur

Hakim Mahkamah Konstitusi atau MK Arief Hidayat berkelakar saat memeriksa berkas Partai Golkar dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Musa Rajekshah Sebut Sudah Bertemu Bobby Nasution: Jangan Gara-gara Ini Terus Merasa Bersaing

17 jam lalu

Musa Rajekshah Sebut Sudah Bertemu Bobby Nasution: Jangan Gara-gara Ini Terus Merasa Bersaing

Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajeckshah, mengungkapkan hubungannya dengan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menjelang pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Raffi Ahmad dalam Pusaran Isu Jadi Menteri Prabowo dan Maju di Pilkada Jateng

18 jam lalu

Raffi Ahmad dalam Pusaran Isu Jadi Menteri Prabowo dan Maju di Pilkada Jateng

Raffi Ahmad dinilai belum memiliki kinerja politik yang bagus, karena tidak memiliki pengalaman di dunia politik.

Baca Selengkapnya

Orang-orang Dekat Jokowi di Bursa Pilkada 2024

21 jam lalu

Orang-orang Dekat Jokowi di Bursa Pilkada 2024

Beberapa nama yang ada di lingkaran Presiden Jokowi bakal memeriahkan Pilkada 2024 dari Bobby Nasution hingga Tim Asisten Pribadi Iriana.

Baca Selengkapnya

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

21 jam lalu

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

23 jam lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya