PPP Sebut Koalisi Ganjar Pranowo Tetap Jalan Tanpa PSI

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 4 Agustus 2023 07:13 WIB

Bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (tengah) didampingi Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kiri) dan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono (kanan) saat menghadiri konsolidasi lintas partai politik pendukung di GOR Laga Tangkas, Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 22 Juli 2023. Konsolidasi tersebut dihadiri sejumlah relawan partai PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura dan Perindo. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota koalisi pendukung calon presiden Ganjar Pranowo menyebut tak terpengaruh jika Partai Solidaritas Indonesia atau PSI tak bergabung dengan mereka.

Juru bicara Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Achmad Baidowi mengatakan koalisi Ganjar tetap berjalan meski tanpa PSI.

"Tanpa PSI, tidak ada masalah. Dengan koalisi yang ada, kami sudah bisa mengusung pasangan calon," kata Achmad Baidowi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2023.

Menurut Baidowi, partai politik yang mendukung Ganjar Pranowo saat ini telah cukup untuk mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024.

Adapun koalisi pengusung Ganjar Pranowo adalah PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo.

Advertising
Advertising

Dia mengklaim partai lain seperti, Partai Amanat Nasional (PAN), Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Demokrat dalam posisi penjajakan untuk bergabung.

"Kalau partai lain seperti PSI tidak mau bergabung ya, bagaimana lagi. Kami tetap jalan dan kami tidak terpengaruh," ujar dia.

Achmad Baidowi mengatakan partai koalisi pengusung Ganjar semakin solid. Koalisi, kata dia, tengah fokus menyusun dan menjalankan strategi untuk memenangkan Gubernur Jawa Tengah.

"Sejauh ini sangat solid. Terakhir kami melakukan pendidikan Jurkamnas (Juru Kampanye Nasional) Ganjar," ujar dia.

PSI sebelumnya selalu menyebut nama Ganjar Pranowo untuk calon presiden yang diusungnya. Hal ini sesuai dengan hasil acara Rembuk Rakyat yang mereka gelar dan menghasilkan nama Ganjar di urutan pertama yang didukung konstituennya.

"PSI siap dukung di garda terdepan dalam pencapresan Ganjar Pranowo," kata Grace Natalie dalam keterangan diterima, di Jakarta, Kamis, 20 Oktober 2022.

Grace mengatakan kepemimpinan nasional membutuhkan sosok yang sangat kompeten dan berintegritas, tidak boleh sosok medioker.

“Mas Ganjar sudah terbukti dengan kerjanya di Jawa Tengah. Dengan beliau menyatakan siap jadi capres, Indonesia punya harapan untuk memiliki presiden dengan kualitas yang tak kalah dengan Pak Jokowi,” kata Grace.

Meski demikian, kemarin PSI terlihat menerima kunjungan dari bakal calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto. Prabowo datang ke kantor DPP PSI Jakarta Pusat dan disambut hangat oleh para elite partai itu.

Usai pertemuan tertutup, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyebut ada kesamaan antara partainya dan Prabowo.

"Jadi perbincangannya hangat, serius tapi santai, saling berbagi visi, dan ada kesamaan yang saya temukan dari PSI dan Pak Prabowo," kata Grace usai menerima kunjungan Prabowo dan rombongan Partai Gerindra.

Grace menjelaskan PSI dan Prabowo sama-sama meyakini bahwa Indonesia harus bersatu untuk menjadikan bangsa kuat dan maju. Senada dengan itu, Prabowo mengaku menemukan kecocokan dengan PSI.

Selanjutnya, Prabowo ajak PSI bergabung...

<!--more-->

Prabowo pun mengajak PSI bergabung bersama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya untuk Pemilu Serentak 2024.

"Oh, iya. Kami tentunya ingin mengajak semua kekuatan merah putih, semua kekuatan Indonesia untuk bekerja sama," kata Prabowo.

Guntur Romli Yakin PSI Dukung Ganjar

Politikus PSI Mohammad Guntur Romli mengatakan keyakinannya bahwa partai pimpinan Giring Ganesha itu akan tetap konsisten dengan hasil Rembuk Rakyat yaitu memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Guntur menjelaskan, Prabowo memang kerap berkunjung ke berbagai kantor DPP parpol lain. Dia menyebut pertemuan PSI dengan Prabowo tidak bisa serta-merta diartikan sebagai dukungan kepada Menteri Pertahanan tersebut.

“Pak Prabowo pun sudah banyak berkunjung ke berbagai kantor DPP parpol lain dan tidak ada paksaan untuk harus ikut mendukung beliau di Pilpres 2024 nanti,” kata Guntur dalam keterangannya, Kamis, 3 Agustus 2023.

Menurut Guntur, PSI hendaknya menghormati hasil Rembuk Rakyat yang diumumkan sendiri oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Grace Natalie. Pasalnya, forum tersebut merupakan mandat dari rakyat dan konstituen PSI.

“Kalau mau mengubah pilihan politik harus proses Rembuk Rakyat lagi dong. Tapi saat itu pula, saya sebagai Ketua Umum Ganjarian, dan para spartan akan bersikap terhadap DPP PSI,” kata dia.

Pilihan Editor: Sandiaga Uno Cerita ke Jokowi Soal Peluangnya Jadi Calon Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo

Berita terkait

Try Sutrisno soal Wacana Presidential Club: Jangan Hanya Omongan tapi dari Hati

5 jam lalu

Try Sutrisno soal Wacana Presidential Club: Jangan Hanya Omongan tapi dari Hati

Try Sutrisno memberi tanggapan perihal wacana Presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk Presidential Club

Baca Selengkapnya

Pesan Try Sutrisno untuk Prabowo: Jangan Tonjolkan Kejelekan di Publik, Apalagi Media

6 jam lalu

Pesan Try Sutrisno untuk Prabowo: Jangan Tonjolkan Kejelekan di Publik, Apalagi Media

Wapres me-6 RI Try Sutrisno memberikan pesannya untuk Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk lima tahun ke depan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anies Pastikan Tak Bakal Gabung Partai Usai Pilpres 2024

8 jam lalu

Anies Pastikan Tak Bakal Gabung Partai Usai Pilpres 2024

Mantan calon presiden Anies Baswedan, memastikan dirinya tidak akan bergabung dengan partai mana pun usai Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

8 jam lalu

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Gala Dinner WWF di Bali. Ia mengaku juga berbicara dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Luhut Siap Jadi Penasihat Prabowo, Dasco Gerindra: Saya Belum Dapat Informasi

11 jam lalu

Luhut Siap Jadi Penasihat Prabowo, Dasco Gerindra: Saya Belum Dapat Informasi

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum mengetahui kabar soal Luhut yang siap menjadi penasihat Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Jika Semua Partai Gabung Pemerintahan Prabowo, Franz Magnis: Siapa yang Mewakili Rakyat?

12 jam lalu

Jika Semua Partai Gabung Pemerintahan Prabowo, Franz Magnis: Siapa yang Mewakili Rakyat?

Franz Magnis Suseno mempertanyakan masa depan demokrasi Indonesia apabila semua partai politik bergabung dalam pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Dasco soal Yusril yang Mundur dari Ketum PBB untuk Gabung Kabinet Prabowo

13 jam lalu

Respons Dasco soal Yusril yang Mundur dari Ketum PBB untuk Gabung Kabinet Prabowo

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons pertanyaan soal Yusril yang mundur dari Ketum PBB untuk gabung kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Silaturahmi Kebangsaan Usai Pilpres 2024, Pimpinan MPR Temui Wapres ke-6 Try Sutrisno

14 jam lalu

Silaturahmi Kebangsaan Usai Pilpres 2024, Pimpinan MPR Temui Wapres ke-6 Try Sutrisno

Ketua MPR Bambang Soesatyo memulai silaturahmi kebangsaan ke kediaman Wapres ke-6 RI Try Sutrisno.

Baca Selengkapnya

Banyak Revisi UU Dikebut di Akhir Era Jokowi, Pengamat Sebut Ada Kepentingan dengan Prabowo

15 jam lalu

Banyak Revisi UU Dikebut di Akhir Era Jokowi, Pengamat Sebut Ada Kepentingan dengan Prabowo

Ujang Komarudin melihat ada kepentingan yang sama antara pemerintahan Jokowi dengan pemerintahan ke depan, yakni kepemimpinan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Jokowi di KTT World Water Forum ke-10 di Bali

18 jam lalu

Serba-serbi Jokowi di KTT World Water Forum ke-10 di Bali

Presiden Jokowi bertemu Puan dan mengenalkan Prabowo ke delegasi World Water Forum ke-10 di Bali sebagai Presiden terpilih RI.

Baca Selengkapnya