Kasus Korupsi Jalur Kereta Api, KPK Periksa 3 Anak Buah Budi Karya Sumadi dan Kepala Auditoriat BPK RI

Reporter

Magang KJI

Editor

Febriyan

Kamis, 27 Juli 2023 16:47 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan keterangan pers usai diperiksa sebagai saksi oleh KPK di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Rabu, 26 Juli 2023. Pemeriksaan tersebut terkait kasus dugaan suap proyek jalur kereta api pengadaan dan pemeliharaan jalur Kereta Api di wilayah Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat hingga Sumatera periode 2018-2022 di Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK memanggil tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) serta Kepala Auditoriat pada Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK) Firman Nur Cahyadi untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus korupsi jalur kereta api di wilayah Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa- Sumatera Periode 2018-2022. KPK sebelumnya telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus ini.

Tiga ASN Menhub yang dipanggil KPK adalah Doni Adi Kuncoro, Eko Rahadi, dan Bagus Darmabilawa. KPK juga memanggil dari pihak swasta yaitu Yesti ,ariana Hutagalung dan Sugiri Heru Sancoko.

"Pemeriksaan dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi, Gedung Merah Putih, Jl. Kuningan Persada Kav-4," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 27 Juli 2023.

KPK sudah periksa Menhub Budi Karya Sumadi

Sebelumnya KPK juga telah memeriksa Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pada Rabu 26 Juli 2023, Menhub menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Usai Pemeriksaan Budi Karya enggan berkomentar banyak soal pemeriksaannya.

“Hal-hal lain terkait pemeriksaan tadi bisa disampaikan dengan pemeriksa. Terima kasih," kata dia di Gedung KPK, Jakarta.

Budi Karya juga mengapresiasi dan akan mengdukung KPK untuk memberantas korupsi di Indonesia.

“Terima kasih kepada KPK yang telah melakukan dengan konsisten dan dengan upaya ini KPK dan kami turut serta menghilangkan korupsi di Indonesia”,ujar Budi karya.

Terungkap berkat OTT

Advertising
Advertising

Kasus korupsi jalur kereta api ini terungkap setelah KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada sepuluh orang di BalaI Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I wilayah Jawa Tengah. Kesepuluh orang disebut melakukan rekayasa proyek pembangunan dan pemeliharaan rel kereta api di wilayah Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.

Dari sepuluh orang tersebut, KPK menyatakan terdapat pihak pemberi dan penerima suap dalam kasus ini. Empat tersangka pemberi suap adalah Direktur PT Istana Putra Agung Dion Renato Sugiarto; Direktur PT Dwifarita Fajarkharisma Muchamad Hikmat; Direktur PT KAManajemen Properti Yoseph Ibrahim; dan Vice President PT KA Manajemen Properti Parjono.

Sementara enam orang penerima suap adalah Direktur Prasarana Perkeretaapian DJKA Kemenhub Harno Trimadi; Pejabat pembuat Komitmen (PPK) BTP Jateng Bernard Hasibuan; Kepala BTP Jabateng Putu Sumarjaya; PPK Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel Achmad Affandi; PPK Perawatan Prasaran Perkeretapian Fadliansyah; PPK BTP Jabar Syntho Prijani Hutabarat.

Dalam kasus korupsi jalur kereta api ini, KPK memperkirakan Harno Trimadi cs menerima uang suap senilai Rp 14,5 miliar. Wakil Ketua KPK Johanis Tanak sempat menyatakan bahwa sebagian uang itu digunakan untuk membayar tunjangan hari raya (THR).

AKHMAD RIYADH

Berita terkait

Kemenhub Ungkap Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

2 jam lalu

Kemenhub Ungkap Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Kementerian Perhubungan menyampaikan evakuasi korban pesawat jatuh di Sunburst, BSD sekitar pukul 17.40 WIB.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 hari lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

1 hari lalu

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

1 hari lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

1 hari lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 hari lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya