Novel Baswedan Puji BEM Unpad Tolak Kedatangan Ketua KPK Firli Bahuri, Ini Alasannya

Minggu, 23 Juli 2023 08:01 WIB

Mahasiswa BEM Universitas Padjadjaran membawa poster dan memakai topeng Firli Bahuri saat aksi unjuk rasa menolak kuliah umum oleh Ketua KPK Firli Bahuri di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, 21 Juli 2023. Firli Bahuri batal hadir dan digantikan oleh Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Amir Arief. BEM Unpad menyoroti kinerja KPK dibawah komando Firli Bahuri terkait kasus-kasus internal yang terjadi di lembaga KPK sendiri. TEMPO/Prima mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis Antikorupsi Novel Baswedan memuji sikap Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Padjajaran atau BEM Kema Unpad yang menolak kedatangan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi alias KPK Firli Bahuri ke kampus mereka. Pujian disampaikan Eks Penyidik Senior KPK itu melalui lini massa akunTwitter @nazaqistsha pada Sabtu, 22 Juli 2023.

“Salut untuk BEM Unpad,” cuit Novel sembari membagikan tautan berita Tempo bertajuk “Ketua KPK Didemo Mahasiswa, BEM Unpad: Firli Bahuri Sosok yang Problematik”.

Dalam unggahannya, Novel juga menyatakan bahwa pemberantasan korupsi tak bisa dilakukan dengan kemunafikan dan kepura-puraan. Menurutnya, kasus-kasus yang menyangkut Firli Bahuri selaku Ketua KPK yang terjadi belakangan harus diusut tuntas. Selain itu, kata dia, pengungkapan praktik korupsi yang justru terjadi di KPK harus dilakukan.

“Dengan begitu harapan KPK bisa melaksanakan pemberantasan korupsi tetap ada,” tulisan melalui akun resminya @nazaqistsha.

Diberitakan sebelumnya, Puluhan mahasiswa dari BEM Kema Unpad menggelar aksi unjuk rasa di pelataran Gedung Rektorat, Jumat, 21 Juli 2023. Mereka menolak kehadiran Firli Bahuri yang diundang Rektorat Unpad untuk mengisi kuliah umum. Meski Ketua KPK itu Absen, mahasiswa Unpad tetap melakukan demonstrasi dengan aksi teatrikal.

Advertising
Advertising

Begini cuitan Novel Baswedan: "Salut utk BEM UNPAD Pemberantasan Korupsi tdk bisa dilakukan dgn kemunafikan dan kepura-puraan. Kasus2 Firli harus diusut tuntas dan pengungkapan praktek Korupsi di KPK harus dilakukan. Dgn begitu harapan KPK bisa melaks pemberantasan korupsi tetap ada."

Kepada Tempo.co, Haikal mengaku baru mengetahui Firli Bahuri batal datang pada pagi hari ketika hendak melakukan aksi. Namun, BEM Kema Unpad tetap melakukan aksi sekaligus memberikan policy brief atau pernyataan aksi terkait pelemahan KPK pada Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Amir Arief yang menggantikan Firli dalam kuliah umum tersebut. Mereka membawa sekop dan batu nisan bertuliskan “R.I.P KPK” sebagai bentuk protes dan reaksi terhadap Unpad yang mengundang Firli Bahuri.

Menurut Ketua BEM Kema Unpad, Haikal Febriansyah, Firli Bahuri merupakan sosok yang problematik dan membuat KPK tidak lagi sesuai dengan cita-cita Reformasi 1998. Firli, kata dia, tidak layak menginjakkan kaki di tanah Padjadjaran dan tidak pantas mengajarkan integritas. Menurutnya banyak kasus gratifikasi, korupsi, serta terbaru kekerasan seksual terjadi di dalam tubuh KPK.

“Kami rasa masih ada orang lain atau bahkan dosen Unpad lain yang lebih layak memberikan kuliah umum mengenai pencegahan korupsi ini,” kata Haekal kepada Tempo.co.

Sebagai bentuk kekecewaan, mahasiswa lantas membuat kajian yang diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi bagi KPK di bawah kepemimpinan Firli. Naskah itu diserahkan setelah aksi unjuk rasa kepada Amir Arief.

Menanggapi aksi, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Arief Sjamsulaksan Kartasasmita mengatakan bahwa acara tersebut sebenarnya merupakan kesepakatan seluruh pimpinan fakultas di Unpad untuk mencanangkan Zona Integritas yang di dalamnya terdapat kesepakatan melawan korupsi.

“Kami di sini mengundang institusi, bukan orang atau person. KPK menjadi institusi di Indonesia yang memiliki hierarki paling tinggi dalam penanganan korupsi. Dengan demikian kami mengundang KPK untuk menyaksikan bahwa seluruh pimpinan fakultas di Unpad bersepakat untuk mencanangkan Zona Integritas, yang salah satunya melawan tindakan korupsi di perguruan tinggi,” ujar Arief, Jumat, 21 Juli 2023, ihwal undangan ke Firli Bahuri itu.

Pilihan Editor: Firli Bahuri Batal Beri Kuliah Umum BEM Kema Unpad: Pengecut, Ini Kemenangan Bagi Kami

Berita terkait

Ragam Reaksi terhadap Capim dan Calon Dewas KPK yang Lolos Seleksi Akhir

27 menit lalu

Ragam Reaksi terhadap Capim dan Calon Dewas KPK yang Lolos Seleksi Akhir

KPK berharap Komisi III DPR dapat memilih calon pimpinan KPK yang terbaik.

Baca Selengkapnya

KPK Berharap Capim Terpilih Berintegritas, Eks Penyidik Sebut Ada Proses Politis

4 jam lalu

KPK Berharap Capim Terpilih Berintegritas, Eks Penyidik Sebut Ada Proses Politis

Tessa mengatakan, KPK berharap setelah nama 10 capim KPK ini diserahkan, para wakil rakyat di Komisi III dapat memilih yang terbaik.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Anggota DPR yang Pakai Kostum Ultraman Saat Pelantikan

5 jam lalu

Segini Harta Kekayaan Anggota DPR yang Pakai Kostum Ultraman Saat Pelantikan

Anggota DPR terpilih dari Partai Golkar mengenakan kostum Ultraman saat pelantikan anggota DPR periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Daftar Proyek Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang Diduga Diatur Muhaimin Syarif

5 jam lalu

Daftar Proyek Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang Diduga Diatur Muhaimin Syarif

Muhaimin Syarif diduga mengerjakan proyek di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara dengan pembagian keuntungan 10-15 persen.

Baca Selengkapnya

Profil 10 Nama yang Lolos Calon Dewan Pengawas KPK

7 jam lalu

Profil 10 Nama yang Lolos Calon Dewan Pengawas KPK

10 nama calon Dewan Pengawas KPK yang lolos seleksi telah diserahkan ke Presiden Joko Widodo. Berikut profil singkatnya.

Baca Selengkapnya

IPW dan TPDI Adukan Pemotongan Honor Hakim Agung ke KPK, Nilainya Mencapai Rp 90 Miliar

8 jam lalu

IPW dan TPDI Adukan Pemotongan Honor Hakim Agung ke KPK, Nilainya Mencapai Rp 90 Miliar

Total potongan yang tidak jelas peruntukannya yakni sebanyak 25,95 persen dari total honorarium penanganan perkara (HPP) hakim agung.

Baca Selengkapnya

Johan Budi Bicara Rencananya Setelah Gagal Seleksi Akhir Capim KPK

9 jam lalu

Johan Budi Bicara Rencananya Setelah Gagal Seleksi Akhir Capim KPK

Karier Johan Budi sebagai anggota dewan tak berlanjut lantaran pada Pemilu 2024 dia gagal lolos ke Senayan.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa 2 Saksi dari Sarana Jaya Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah DP Nol Rupiah di Rorotan

9 jam lalu

KPK Periksa 2 Saksi dari Sarana Jaya Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah DP Nol Rupiah di Rorotan

Dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tanah DP nol rupiah oleh Sarana Jaya ini, KPK menduga terdapat kerugian negara/daerah Rp223 miliar.

Baca Selengkapnya

10 Calon Dewas KPK Lolos Seleksi Akhir, dari Pensiunan Polri hingga Mertua Kiky Saputri

9 jam lalu

10 Calon Dewas KPK Lolos Seleksi Akhir, dari Pensiunan Polri hingga Mertua Kiky Saputri

Pengumuman hasil akhir seleksi Calon Dewas KPK itu diumumkan melalui situs Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Penyidik KPK Periksa 5 Saksi Kasus IUP di Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur

9 jam lalu

Penyidik KPK Periksa 5 Saksi Kasus IUP di Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur

KPK periksa 5 saksi itu untuk mendalami proses pemberian IUP di Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan peran mereka dalam pemberian IUP tersebut.

Baca Selengkapnya