INFO NASIONAL - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menunjukkan komitmen mereka melalui perhelatan tahunan yang disebut sebagai Rahman Rahim Day, yang diterjemahkan sebagai Hari Kasih Sayang kepada Anak Yatim. Acara yang telah menjadi bagian resmi dari peringatan 10 Muharram ini dikelola berdasarkan Peraturan Bupati yang menggarisbawahi pentingnya memperhatikan kesejahteraan anak yatim.

Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri memberikan pengumuman telah mendirikan Yayasan Yatim Tersenyum, sebuah badan amal yang bertujuan menghadirkan tawa di wajah anak yatim, khususnya mereka yang menjadi penghafal Al-Quran. Melalui yayasan ini, upaya pemberian beasiswa pendidikan akan ditingkatkan guna menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak yang berhak mendapatkannya.

Dana yang digunakan untuk membiayai anak yatim ini merupakan dana yang dikumpulkan dari dana BAZNAS dan juga Sedekah para ASN yang telah menyisihkan sebagian penghasilannya untuk disumbangkan kepada anak yatim.

"Beasiswa ini tentunya kami lakukan bersama seluruh ASN dan pegawai lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah yang telah menyisihkan sebagian penghasilannya untuk disumbangkan seikhlasnya kepada anak yatim".

Tiap tahun Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menyantuni sekitar 11.000 anak yatim pada 10 Muharram. Namun khusus tahun ini Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah membuat terobosan baru dengan membuat suatu Program Beasiswa Kedokteran bagi anak yatim penghafal Al-Quran yang kurang mampu.

Bupati berencana akan menyekolahkan 5 hingga 10 anak yatim untuk menjadi seorang dokter untuk kemaslahatan yang lebih luas kedepannya. “Maka setiap tahun kami rencana akan menguliahkan 5 sampai 10 orang untuk menjadi seorang dokter dan mereka inilah yang nantinya akan merawat anak-anak yatim dan masyarakat di Lombok Tengah,” ujarnya.

Pemkab Loteng telah meneken MoU dengan sejumlah perguruan tinggi, antara lain UNIZAR Mataram, Universitas Mataram, dan Universitas Dr. Soetomo. (*)