Cara Polisi Mendalami Motif Pelaku Kasus Mutilasi Mahasiswa UMY

Kamis, 20 Juli 2023 08:00 WIB

Dua pelaku mutilasi mahasiswa dikawal polisi dalam konferensi pers di Mapolda DIY, Ahad, 16 Juli 2023. Kasus tersebut terungkap setelah sejumlah potongan tubuhnya ditemukan setidaknya di lima lokasi berbeda di Kabupaten Sleman kurun Rabu 12 Juli dan Sabtu 15 Juli 2023. Polisi menyebut para pelaku dan korban sempat melakukan aktivitas tidak wajar. Instagram/PoldaJojja

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi masih menelusuri motif pembunuhan disertai mutilasi terhadap seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta atau UMY berinisial R. Penelusuran motif ini dilakukan setelah polisi menangkap dua terduga pelaku mutilasi berinisial, W dan RD di Bogor, Jawa Barat pada Sabtu, 15 Juli 2023.

Adapun cara yang dilakukan adalah dengan menerapkan scientific crime investigation. "Untuk mengungkap fakta-fakta lain agar kasus ini terungkap tuntas," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Ajun Komisaris Besar Tri Panungko pada Selasa, 18 Juli 2023.

Metode ini, kata dia, penting untuk mengetahui latar belakang dan hal-hal lain yang mendorong terjadinya aksi sadis tersebut.

Adapun salah satu metode yang dilakukan adalah dengan menjalankan proses digital forensik. Langkah ini akan menelusuri isi komunikasi telepon genggam milik para pelaku. Terutama saat berselancar di dunia maya seperti media sosial.

“Pelaku ini di handphone-nya kan memiliki grup-grup WA (whatsapp) dan grup media sosial, itu kami telusuri komunikasinya” kata Panungko.

Advertising
Advertising

Menurut dia, tim khusus telah dibentuk untuk memonitoring proses digital forensik itu.

"Sehingga tahu isi berbagai komunikasi pelaku dari handphone milik mereka," ujar Panungko.

Pengungkapan kasus mutilasi ini berawal dari laporan Polresta Sleman soal penemuan beberapa potongan tubuh manusia yang diduga merupakan korban mutilasi di Sungai Bedog, Dusun Kelor, Bangunkerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman pada 12 Juli 2023 pukul 19.30 WIB.

Polisi kemudian melakukan pendalaman terhadap temuan potongan tubuh tersebut di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY. Dari hasil identifikasi diketahui korban mutilasi ini berjenis kelamin lelaki, warga Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Identigas korban berinisial R, yang bersangkutan adalah mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Komisaris Besar FX Endriadi pada Sabtu, 15 Juli 2023.

Dari penelusuran awal, polisi menemukan fakta awal pelaku dan korban saling kenal di media sosial.

Perkenalan di media sosial itu lantas berlanjut dengan pertemuan ketiganya antara W, RD, dan R secara langsung di kos milik W di wilayah Triharjo Sleman pada Selasa petang 11 Juli atau saat terjadinya mutilasi.

“Selain digital forensic, kami juga melakukan psikologi forensik dan psikologi klinis terhadap para pelaku, yang prosesnya akan memakan waktu cukup lama,” kata dia.

Dari penelusuran psikologi pelaku itu, polisi berharap bisa menemukan fakta-fakta hukum baru untuk menuntaskan kasus itu.

Berdasarkan pemeriksaan sidik jari, potongan-potongan tubuh korban yang ditemukan identik dengan ciri fisik mahasiswa Univeristas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Redho Tri Agustian yang dilaporkan hilang sejak Selasa 11 Juli 2023 dari kos-nya di daerah Kasihan, Bantul.

Pilihan Editor: Mengenal Scientific Crime Investigation, Metode yang Digunakan Polda DIY dalam Kasus Mutilasi Mahasiswa UMY

PRIBADI WICAKSONO | ANTARA

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

15 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

15 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

1 hari lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

1 hari lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

1 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

2 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

2 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

2 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya