TEMPO.CO, Jakarta - Bakal Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyampaikan pidato politiknya di Apel Siaga Perubahan Partai NasDem. Pidato politik Anies berisikan doa yang disebutnya sebagai harapan perbaikan.

"Kami berdoa, seperti tadi yang Anda lihat bahwa kami menyampaikan harapan, memohon pertolongannya agar ikhtiar kami bisa tercapai," kata Anies saat ditemui usai Apel Siaga Perubahan Partai NasDem berakhir di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 16 Jui 2023.

Anies mengatakan pidatonya yang menyelipkan doa dengan menyebutkan tawakal atau berusaha, niat baik akan memudahkan tercapainya harapan. "Memohon pertolongannya agar ikhtiar kami bisa tercapai. Dan semua yang kami harapkan, kami yakin dengan ikhtiar dengan niat yang baik, dikerjakan dengan baik dengan cara yang baik, insya allah akan dibukakan pintu-pintu untuk bisa terlaksana," kata dia.

Menurut pantauan Tempo di lapangan, sebelum Anies memulai membacakan doa, ia menyapa lalu mengajak seluruh kader, relawan, dan partisipan NasDem untuk ikut serta berdoa bersamanya. "Kalau saya berdoa apakah siap mengaminkan," kata Anies.

Imbauan Anies disambut semarak oleh peserta. "Siap," ucap hadirin yang memadati kursi-kursi stadion GBK.

Adapun secara garis besar dalam doa Anies berisikan tentang perbaikan ekonomi, pendidikan, inklusifitas, aksesibilitas, serta penguatan komitmen. Dalam doa tersebut, Anies dua kali menyebut penguatan komitmen. "Ya Tuhan yang maha pengasih, mudahkanlah komitmen dan ikhtiar kami untuk berjuang menghadirkan dukungan bagi seluruh rakyat," kata Anies.

"Ya Allah yang maha mengabulkan, bulatkan tekad dan komitmen kami bukakan jalan bagi kami untuk mampu menghadirkan harapan-harapan akan pekerjaan yang membukakan kesejahteraan bagi semua."

Ketua Pelaksana Apel Siaga Perubahan Partai NasDem, Ahmad Ali menyampaikan bahwa agenda ini diilaksanakan sebagai konsolidasi partai menghadapi Pilpres 2024. "Sekaligus memberikan laporan kepada Ketum bahwa Partai NasDem mengharapkan padaPpemilu 2024 kami siap untuk memenangkan target yang diberikan oleh ketum," kata Ali.

Menurut Ali, pemilu 2024 ini butuh ketahanan, visi, mental juga semangat. Mengingat NasDem telah memutuskan mendukung maju Anies Baswedan sebagai bakal capres. "Tentunya memilih Anies Rasyid Baswedan sebagai Capres Partai NasDem bukan pilihan yang mudah bagi Partai NasDem karena kita tau bahwa posisi Koalisi partai Nasdem berada pada perubahan," kata dia.

Pilihan Editor: NasDem Akui Surya Paloh Terima Banyak Tekanan Saat Usung Anies Baswedan di Pilpres