Jokowi soal Upaya Pembebasan Pilot Susi Air: Jangan Dilihat Diam Lho Ya

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Amirullah

Jumat, 7 Juli 2023 13:40 WIB

TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyebut pemerintah tengah berupaya sangat giat untuk membebaskan pilot Susi Air Kapten Philip Max Mehrtens yang disandra oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Pun semalam, kata Jokowi, rapat digelar untuk membahas upaya pembebasan pilot tersebut.

Kendati demikian, Presiden tidak bisa mengungkapkan isi maupun upaya yang akan dilakukan kepada publik. Ia memastikan pemerintah berusaha keras untuk menyelesaikan kasus ini.

“Kami ini jangan dilihat diam lho, ya. Kami ini sudah berupaya dengan amat sangat, tapi tidak bisa kita buka apa yang sudah kita upayakan, apa yang sudah dikerjakan di lapangan,” kata Jokowi di Papua, Jumat, 7 Juli 2023.

Philips Max Mehrtens telah disandera oleh OPM sejak 7 Februari 2023. Saat itu pesawat yang dipilotinya, pesawat Susi Air jenis Pilatus Porter dengan nomor penerbangan SI 9368, hilang kontak usai mendarat di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, 7 Februari lalu. Belakangan diketahui, pesawat itu diserang dan dibakar oleh OPM pimpinan Egianus Kogoya.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono mengatakan saat ini pihaknya sedang menawarkan siapa akan menjadi mediator untuk negosiasi dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) dalam pembebasan pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens.

Advertising
Advertising

Julius mengatakan untuk sementara ini operasi penyelematan akan mengedepankan negosiasi. Ia menuturkan, upaya negosiasi sebetulnya sudah dilakulan sejak lama namun kini akan lebih intens.

Sementara itu, juru bicara OPM Sebby Sambom mengatakan pihaknya belum memutuskan siapa yang akan menjadi mediator untuk negosiasi. Ia juga menegaskan negosiasi belum dimulai. OPM, kata Sambom, masih menunggu Jakarta untuk secara resmi berbicara. “Kalau jakarta belum setuju, akan kami tunggu,” kata Sambom kepada Tempo, Rabu, 5 Juli 2023.

IMA DINI SHAFIRA | EKA YUDHA SAPUTRA

Pilihan Editor: PDIP Sebut Pertemuan Ganjar dengan Erick Thohir, Upaya Pendekatan ke Kandidat Cawapres

Berita terkait

Presiden Jokowi Bertolak ke IKN, Hadiri Nusantara TNI Fun Run

12 jam lalu

Presiden Jokowi Bertolak ke IKN, Hadiri Nusantara TNI Fun Run

Presiden Jokowi bertolak menuju Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Sabtu, 5 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap TNI Berbenah di Tengah Ancaman Siber dan Memanasnya Tensi Geopolitik

14 jam lalu

Jokowi Harap TNI Berbenah di Tengah Ancaman Siber dan Memanasnya Tensi Geopolitik

Presiden Jokowi mengingatkan tantangan global dan kesiapsiagaan bagi TNI.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke Bareskrim Soal Fufufafa, Roy Suryo Mengaku Belum Ada Panggilan

15 jam lalu

Dilaporkan ke Bareskrim Soal Fufufafa, Roy Suryo Mengaku Belum Ada Panggilan

Roy Suryo justru senang dilaporkan ke polisi karena tindakan itu bisa memperjelas siapa sesungguhnya pemilik akun Fufufafa.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mengaku Tak Urus Kabinet Prabowo-Gibran: Hak Prerogatif Presiden

15 jam lalu

Jokowi Mengaku Tak Urus Kabinet Prabowo-Gibran: Hak Prerogatif Presiden

Jokowi menegaskan bahwa pembahasan mengenai kabinet adalah hak prerogatif dari presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Ancam Geruduk Bareskrim Jika Lambat Memproses Roy Suryo

15 jam lalu

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Ancam Geruduk Bareskrim Jika Lambat Memproses Roy Suryo

Pasukan Bawah Tanah Jokowi melaporkan Roy Suryo karena menyebut Fufufafa 99 persen adalah Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

16 jam lalu

Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

Aplikasi Temu telah tiga kali berusaha mendaftarkan merek di Indonesia. Bahkan pada 22 Juli 2024, aplikasi Temu sempat mengajukan pendaftaran ulang.

Baca Selengkapnya

KontraS Catat Ada 64 Kasus Kekerasan TNI terhadap Warga Sipil dalam Setahun Terakhir

17 jam lalu

KontraS Catat Ada 64 Kasus Kekerasan TNI terhadap Warga Sipil dalam Setahun Terakhir

KontraS: sebanyak 64 peristiwa tersebut menyebabkan 75 orang luka-luka dan 18 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Di HUT ke-79 TNI, Jokowi Ucapkan Terima Kasih Khusus untuk Prabowo

18 jam lalu

Di HUT ke-79 TNI, Jokowi Ucapkan Terima Kasih Khusus untuk Prabowo

Di akhir masa jabatan sebagai presiden, Jokowi turut menyampaikan terima kasih kepada prajurit TNI.

Baca Selengkapnya

Siapa Penggagas Pembentukan 5 Yonif Baru di Papua?

19 jam lalu

Siapa Penggagas Pembentukan 5 Yonif Baru di Papua?

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyebut ide pembentukan lima Yonif Penyangga Daerah Rawan di Papua berasal dari Menhan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi Alami Penurunan

20 jam lalu

Survei Indikator: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi Alami Penurunan

Indikator Politik menyampaikan bahwa 75 persen masyarakat Indonesia merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Namun mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya