Tempo Institute dan Kemendikbud Luncurkan Buku 20 Kisah Inspiratif Pendidikan Vokasi

Reporter

Tika Ayu

Editor

Amirullah

Selasa, 27 Juni 2023 08:08 WIB

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Rapat tersebut membahas kesiapan pemerintah pusat dalam mendukung persiapan pengisian formasi guru PPPK. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Tempo Institute meluncurkan buku Mendobrak Mitos: 20 Kisah Inspiratif Pendidikan Vokasi di Perpustakaan Nasional pada Senin, 26 Juni 2023. Buku yang digagas Tempo Institute bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Riset Teknologi ini berupaya memantahkan stigma terhadap pendidikan vokasi yang sering dianggap sebelah mata.

Direktur Tempo Institute Qaris Tajudin mengatakan penggarapan buku ini bermula dari obrolan yang dilakukan pihaknya dengan pegiat pendidikan vokasi. Dari obrolan itu, kata Qaris, ternyata beberapa tahun terakhir banyak perubahan yang terjadi di sekolah vokasi.

"Banyak inovasi yang enggak muncul di pendidikan lain," kata Qaris di auditorium Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Senin, 26 Juni 2023. Misalnya saja, ujar Qaris, Politeknik Batam yang berada di bawah asuhan Uuf Brajawidagda. Politeknik vokasi tersebut mengadopsi sistem belajar kelompok.

"Anak-anak dikumpulkan dalam kelompok-kelompok. Setiap kelompok itu terdiri bukan hanya dari satu angkatan, tapi banyak angkatan; dan dari banyak Prodi. Jadi ada yang semester 1, semester 2," ujar Qaris.

Qaris menjelaskan di kegiatan belajar itu, guru berperan bukan sebagai pemberi materi, tapi hanya sebagai pengarah jika kelompok belajar ini menghadapi kendala. "Mereka membawa satu project, gurunya nggak menerangkan. Hanya membantu kalau misalnya mereka ada masalah," ucap Qaris.

Advertising
Advertising

Dengan cara demikian, proses belajar di Politeknik Batam yang memiliki 200 pengajar dan ribuan peserta didik, dapat berlangsung dengan efisien melalui kelompok belajar.

"Guru tidak berfungsi menyuapi ke mahasiswa. Nah, itu kan berubah banget. Revolusi. Tidak seperti pendidikan yang ada di perguruan tinggi," kata Qaris.

Mendobrak melawan mitos

Dia mengatakan penyematan kata mendobrak dalam judul buku yang dirilis Tempo Institute merupakan langkah melawan mitos yang melabeli penjalanan pendidikan vokasi, khususnya di Indonesia. Misalnya saja, kata Qaris, bagaimana gambaran pendidikan vokasi erat dengan hal maskulin. Seperti pendidikan vokasi masa Sekolah Teknik Menegah (STM), yang sering dikaitkan dengan kekerasan.

"Banyak yang berantem, walaupun nggak semuanya, tapi banyak orang tua yang tidak mau menyekolahkan anaknya di sekolah (vokasi)," ucapnya.

Mitos lain adalah pendidikan vokasi tidak mendukung terserapnya tenaga pekerja, karena ada anggapan bahwa perusahaan-perasaan tak merekrut langsung peserta didik dari sekolah vokasi. Juga soal mitos bahwa pendidikan vokasi sebagai pendidikan kelas dua.

Namun seiring waktu, kata Qaris, mitos-mitos tersebut mulai menghilang. Seperti yang ada dalam acara peluncuran buku tadi, bahwa lulusan pendidikan vokasi kini menjadi prioritas dalam dunia kerja.

"Stigma jelek tukang berantem, inilah, itulah, nomor 2 dan segala itu sudah tidak ada. Sehingga mitos itu harus diubah. Itu yang akhirnya dipilih judul buku ini," kata Qaris.

Dalam proses penulisannya, Qaris melanjutkan, penggarapan buku ini perlu menyajian hal berbeda. Perlu cerita yang enak sehingga bisa menggunakan format story telling. Dan pihaknya menemukan 20 kisah untuk diceritakan. "Cerita yang digerakkan adalah emosi," katanya.

Sebelum rampung menjadi 20 kisah, ada banyak pilihan yang muncul. Qaris menyebut dengan prosenya cukup panjang, mereka melibatkan Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud.

Setelah kolaborasi itu membuahkan hasil, proses seleksi pun dilakukan Tempo Institute. Qaris mengatakan 20 kisah inspiratif yang ada diambil merata, yakni 10 kisah inspiratif dari Sekolah Menengah Kejuruan dan 10 kisah inspiratif dati perguruan vokasi. "Masing-masing 10 itu sudah mewakili beberapa program yang ada di vokasi," ucapnya.

Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mengatakan karya inspiratif semacam ini perlu muncul di tengah sesaknya pemberitaan tentang kontroversi, konflik, dan perkelahian. "Kejujuran mengenai realita negeri kita enggak akan terbuka dan terangkat," ucap Nadiem.

Menurut Nadiem, kisah inspiratif yang disajikan Tempo Institute ini diharapkan dapat mengubah pandangan miring masyarakat terhadap pendidikan vokasi. Pasalnya, kata Nadiem, budaya Indonesia ini defisit inspirasi, surplus konflik dan kontroversi.

"Dengan membaca, orang yang punya persepsi negatif soal sekolah vokasi bisa mengerti bahwa perubahan masih bisa terjadi di Indonesia," katanya.

Pilihan Editor: Johnny G. Plate Disebut Terima Rp 13 Miliar dari Kasus Korupsi BTS Kominfo

Berita terkait

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Kemendikbud Ingatkan Sekolah Utamakan Keselamatan

9 jam lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Kemendikbud Ingatkan Sekolah Utamakan Keselamatan

Kemendikbud menyampaikan pesan kepada sekolah terkait kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok.

Baca Selengkapnya

Kisruh UKT Mahal, Dirjen Diktiristek Sebut Tidak Ada Kenaikan UKT

15 jam lalu

Kisruh UKT Mahal, Dirjen Diktiristek Sebut Tidak Ada Kenaikan UKT

Kemendikbudristek menegaskan tidak ada kenaikan uang kuliah tunggal (UKT), melainkan penambahan kelompok tarif dan rekonfigurasi kelas UKT.

Baca Selengkapnya

Ramai Protes Mahasiswa Soal UKT Mahal, Pengamat: Kampus Harus Sediakan Ruang Dialog

2 hari lalu

Ramai Protes Mahasiswa Soal UKT Mahal, Pengamat: Kampus Harus Sediakan Ruang Dialog

Seharusnya, kampus menyediakan ruang-ruang dialog, bukannya membatasi kebebasan berekspresi mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Imbauan Kemendikbud ke PTN dalam Tetapkan UKT: Kewajiban Kelompok 1 dan 2

2 hari lalu

Imbauan Kemendikbud ke PTN dalam Tetapkan UKT: Kewajiban Kelompok 1 dan 2

Kemendikbud memberikan kewajiban bagi PTN untuk menyediakan tarif UKT kelompok 1 sebesar Rp 500 ribu dan tarif UKT kelompok 2 sebesar Rp 1 juta per semester.

Baca Selengkapnya

Kisruh Biaya Kuliah Naik, Kemendikbud Jelaskan Aturan Soal Penetapan UKT

2 hari lalu

Kisruh Biaya Kuliah Naik, Kemendikbud Jelaskan Aturan Soal Penetapan UKT

PTNBH harus berkonsultasi dan PTN BLU harus memperoleh persetujuan dari Kemendikbudristek dalam menetapkan besaran UKT.

Baca Selengkapnya

KIP Kuliah Jalur Aspirasi Anggota DPR Dinilai Tak Tepat, Stafsus Presiden Sarankan Ini

2 hari lalu

KIP Kuliah Jalur Aspirasi Anggota DPR Dinilai Tak Tepat, Stafsus Presiden Sarankan Ini

Stafsus Presiden Billy Mambrasar menyarankan sejumlah hal ini guna perbaikan tata kelola KIP Kuliah jalur aspirasi anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Stafsus Presiden Minta Hentikan Program KIP Kuliah Jalur Aspirasi Anggota DPR

2 hari lalu

Stafsus Presiden Minta Hentikan Program KIP Kuliah Jalur Aspirasi Anggota DPR

Menurut Billy Mambrasar, DPR sebagai lembaga legislatif seharusnya tidak boleh mengeksekusi program KIP Kuliah.

Baca Selengkapnya

Pendidikan Vokasi Bantu Perempuan tetap Berkarya Sambil Urus Keluarga

3 hari lalu

Pendidikan Vokasi Bantu Perempuan tetap Berkarya Sambil Urus Keluarga

Aktris Dian Sastro menyoroti sedikitnya siswa perempuan di pendidikan vokasi. Ia mengingatkan bahwa ada

Baca Selengkapnya

Ratusan Daerah Belum Salurkan Tunjangan Profesi Guru

4 hari lalu

Ratusan Daerah Belum Salurkan Tunjangan Profesi Guru

Hingga pekan kedua Mei 2024, hanya 26 pemerintah daerah yang menyalurkan tunjangan profesi guru (TPG) ke rekening para guru.

Baca Selengkapnya

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

4 hari lalu

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

Seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia sudah menerapkan sistem UKT ini sejak 2013.

Baca Selengkapnya