Peran Penting Orang Tua Cegah Cyberbullying

Rabu, 21 Juni 2023 12:10 WIB

INFO NASIONAL - Perundungan siber (cyberbullying) masih marak terjadi. Menurut survei Kemendikbudristek pada 2020, sekitar 70 persen siswa di Indonesia pernah mengalami cyberbullying.

Perundungan siber yang paling sering terjadi adalah penghinaan atau ejekan (57,7 persen), ancaman (43,9 persen), fitnah (41,5 persen), dan pelecehan seksual (18,5 persen). Selain itu, sekitar 60 persen siswa yang menjadi korban tidak melaporkannya ke pihak yang berwenang.

Menanggapi hal ini, Ketua Yayasan Lentera Anak, Lisda Sundari menyatakan pentingnya memulai pendidikan dari rumah agar anak berlaku bijak di media sosial. “Sebenarnya ada peraturan hanya usia 13 tahun baru boleh bermedsos. Tapi faktanya dari usia 5-6 tahun sudah banyak anak diberi handpone dan main medsos,” kata dia dalam diskusi “Hati-hati, Jempolmu Harimaumu. Yuk, Lawan Cyberbullying” yang tayang live di kanal Youtube Tempodotco, Selasa, 20 Juni 2023.

Karena anak sudah telanjur mengenal medsos sejak kecil, maka Lisda menyarankan sejumlah cara yang patut dilakukan orang tua. Pertama, biasakan mengenalkan yang baik dan buruk, benar dan salah, melalu diskusi.

“Orang tau harus berdiskusi dengan anak cara menggunakan medsos lebih bijak. Apa yang boleh diunggah dan tidak,” ucapnya. Misalnya, mengedepankan kesopanan atau tata krama agar cermat menggunakan kalimat yang baik dalam memberi komentar.

Advertising
Advertising

Orang tua juga patut melatih anak untuk melindung data pribadi dengan tidak menyebut atau menggunggah foto alamat rumah, sekolah, maupun ranah pribadi lainnya. Dunia siber, kata Lisda, dapat dimanfaatkan oknum tertentu untuk berbuat kejahatan.

“Tapi yang paling penting adalah pengawasan dari orang tua. Contohnya, bisa beri waktu tertentu saja pada anak untuk main internet,” ucap Lisda.

Saat anak beranjak remaja, Lisda melanjutkan, orang tua sebaiknya mau berkorban untuk ‘membeli waktu’ dengan lebih sering berdiskusi bersama anak. “Ambil waktu secara reguler untuk berdiskusi dengan anak,” ujarnya.

Bagaimanapun, pendidikan sejak kecil merupakan pondasi penting dalam membentuk karakter dan perilaku anak untuk bersikap di pergaulan, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Dengan demikian, saat remaja akan lebih mengingat hasil didikan orang tuanya.

Sepakat, pemengaruh (influencer) Nadya Arifta menyatakan bahwa pendidikan orang tuanya sejak kecil yang membuatnya berlaku bijak saat berinternet. Pendidikan itu pula yang membuat perempuan berusia 25 tahun ini tetap tegar ketika mengalami perundungan siber.

“Peran orang tua yang aku rasakan, sejak dulu sering berkomunikasi. Sejak kecil diajarkan berpendapat. Jadi diajarkan saat masih tumbuh. Maka, saat menghadapi cyberbullying tidak terlalu kaget dan tahu harus menyikapinya,” tutur Nadya.

Salah satu cara Nadya menghindari cyberbullying berkembang dengan menjawab santai atau menganggap komentar sang perundung sebagai lelucon. Misalnya, dia pernah diserang oleh komentar warganet yang merasa maha benar, dan dengan santai Nadya membalas komentar tersebut dengan kalimat singkat “Siap salah”. Hal ini, pada akhirnya memutus perundungan lebih jauh.

Cara lain, terutama pada anak-anak, Nadya menyarankan agar berani berpendapat dengan cara bijak. “Misalnya anak berkata begini, ‘boleh nggak kalimatnya atau becandaan jangan begitu.’ Yang penting tetap sopan,” kata dia.

Diskusi yang menghadirkan Lisda dan Nadya ini merupakan kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Tempo dalam upaya menghadirikan internet baik di Indonesia. Perundungan siber menjadi salah satu fokus Kemenkominfo selain hoaks dan kejahatan digital.

Saat membuka diskusi ini, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, menjabarkan indeks literasi digital bangsa ini masih di angka 3,49 dari skala 5. “Artinya masih di kategori sedang, belum mencapai kategori baik. Angka ini perlu terus kita tingkatkan,” ujarnya.

Karena itu, ia berharap diskusi yang digelar bersama Tempo dapat membantu peningkatan literasi digital guna mencegah cyberbullying, hoaks, dan kejahatan digital. “Sehingga kita bisa mewujudkan Indonesia yang lebih berkualitas,” kata dia. (*)

Berita terkait

BNPT Pastikan WWF Ke-10 Berjalan Lancar

35 menit lalu

BNPT Pastikan WWF Ke-10 Berjalan Lancar

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memastikan keamanan penyelenggaraan event internasional World Water Forum (WWF) Ke-10, di Nusa Dua, Bali, pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

46 menit lalu

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai peran Bamsoet dalam memajukan berbagai produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Baznas RI Nobatkan Walkot Makassar Jadi Duta Zakat Indonesia

1 jam lalu

Baznas RI Nobatkan Walkot Makassar Jadi Duta Zakat Indonesia

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, dinobatkan sebagai Duta Zakat Indonesia oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, di Anjungan City Of Makassar, usai Gerakan Makassar Salat Subuh Berjemaah, Sabtu 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Program Kak Wulan PNM, Bantu Petani Mawar Nganjuk Berkembang

1 jam lalu

Program Kak Wulan PNM, Bantu Petani Mawar Nganjuk Berkembang

Lewat program Klasterisasi Kelompok Mekaar Unggulan atau Kak Wulan, PNM berhasil membuat populasi petani mawar terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

14 jam lalu

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

Langkah politik dr. Susanti Dewayani SpA semakin terlihat mantap dengan pendaftarannya ke DPC Partai Gerindra

Baca Selengkapnya

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

14 jam lalu

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KSBSI Tegas Tolak DPLK dan DPPK Kelola Dana JHT dan JP Milik Pekerja

14 jam lalu

KSBSI Tegas Tolak DPLK dan DPPK Kelola Dana JHT dan JP Milik Pekerja

Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) secara tegas menolak wacana pemerintah yang membuka peluang bagi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) untuk mengelola dana Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) milik pekerja.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Terima Penghargaan Grab

15 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Terima Penghargaan Grab

BPJS Ketenagakerjaan raih penghargaan Best Nation Wide Collaboration pada ajang Grab Business Forum 2024 yang diselenggarakan oleh Grab Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

15 jam lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dirut BPJS Kesehatan Rilis Buku Terbaru

15 jam lalu

Dirut BPJS Kesehatan Rilis Buku Terbaru

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti meluncurkan dua buah buku. Yang pertama berjudul "Roso Telo Dadi Duren, Biyen Gelo Saiki Keren: Catatan 10 Tahun Perjalanan BPJS Kesehatan", Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya